Between Us [FreSha]

04

Kedua gadis berjalan di koridor kampus sambil menautkan tangan mereka. Tak jarang keduanya menjadi pusat perhatian banyak mata yang melihat dengan tanda tanya, bukanya salah satu dari mereka sudah memiliki kekasih? namun mengapa mereka terlihat lebih akrab sekarang?

Iya mereka tahu keduanya adalah sepasng sahabat yang sudah semua orang tahu apa hubungan mereka, tapi kali ini mengapa aneh?

Mreka punya hubungan lebih?

Bukanya Marsha pacaran sama Radhazel?

Mereka jadian kah?

Hari ini mereka aneh

Kurang lebih isi pikiran orang-orang yang melihat Freya dan Marsha yang semakin dekat hari ini.

Keduanya tak menghiraukan pandangam orang sama sekali, toh itu bukan yang sebenarnya terjadi bukan?

Tangan mungil melambai, Freya sepertinya mengenali gadis mungil itu. Flora! Ya dia gadis itu.

"Ayo kesana dulu, gua mau kenalin seseorang"Ucapnya

"siapa?"Marsha mengerutkan dahi nya.

"Kalo belum kenalan emang belum tahu Marsha"

Tanpa ambil pusing Marsha mengangguk setuju, mendapat jawaban Freya menarik tangan sahabatnya untuk menemui Flora.

Flora memperhatikan gadis disamping Freya.

Jujur gadis ini sangat cantik, imut, dan memiliki visual diatas rata-rata.

"Hai, apa kabar"Sapa Flora.

Freya terkekeh mendengar ucapan dari Flora."Baru aja ketemu semalem udah nanyain kabar"

Flora mengusap leher nya merasa canggung dengan pertanyaan balik dari Freya, ia bukanlah Freya yang memiliki 1000 bahasa dan senyum yang sangat manis.

"eh ini siapa Frey?"Tanya Flora memecahkan keheningan ketiganya.

Marsha mengulurkan tanganya."Kenalin Marsha pacar Freyana"

Flora menerima uluran tangan tersebut sambil tersenyum miris mendengarnya, Flora sudah tidak ada kesempatan.

Tak hanya Flora. Freya pun dibuat terkejut mengenai penuturan Marsha, ia bahkan masih tidak percaya apakah benar ini Marsha sahabatnya?

"Yaudah ayok Frey dosenya udah mau masuk ini"Ucap Marsha.

"Bukanya dosenya datang masih satu jam lagi?"

Marsha seketika memeluk tangan Freya posesif. Sepertinya gadis ini tidak menyukai Flora sejak awal.

"Kata pak Jeedin dipercepat"Balasnya

"oke, maaf ya Flo lain kali kita ngobrol lebih lama lagi"Tutur Freya terpotong karena menatap wajah Marsha singkat.

"Dosenya kelas gua udah dateng"Sambung Freya

Marsha tersenyum simpul mendengarnya sepertinya sahabatnya ini mengerti keadaan.

Freya melanjutkan langkahnya yang terhenti, tanganya masih mersarang di tangan Marsha.