BAB 7 (Kekesalan)

640 71 0
                                    

Setelah kejadian dikampus. Becca merangkul freen dengan hati-hati. Mereka tidak melanjutkan kuliah hingga jam terakhir. Becca akan mengantar freen pulang untuk beristirahat.

"Tunggu sebentar freen..." Becca berkata dan menghentikan langkahnya dan masih merangkul freen. Becca mengeluarkan ponselnya dan..

Tutt...tuutt...tuut...

(Memanggil : Orn)

Becca : [Hallo orn... ]

Orn : [Iya becc. Ada apa? Bagaimana keadaanmu?]

Becca : [Aku baik-baik saja. Aku ingin meminta pertolonganmu...]

Orn : [Katakan saja...]

Becca : [Tasku sepertinya tertinggal dikantin, didalamnya ada tugas kelompok kita berdua. Tolong ambil dan serahkan tugasnya pada dosen. Sepertinya aku tidak dapat masuk di jam kuliah sekarang..]

Orn : [Baiklah. Aku mengerti. Aku akan mengeceknya.. ]

Becca : [oke. Terimakasih orn... ]

Becca kemudian menutup telponnya. Freen yang mendengar becca berbincang di telpon dengan perempuan itu seketika merasa cemburu. Ia kembali merasakan sesak di dadanya.

"Tidak usah mengantarku becc.. Aku bisa sendiri !!" Freen tiba-tiba berkata dengan ketus sambil melepaskan tangan becca dari bahunya.

"Apa kau gila, lihat kondisimu sekarang..."

"Kenapa kau begitu memaksa..."

"Aku hanya khawatir...bagaimana jika terjadi sesuatu padamu lagi !!"

"..."

"Tolong jangan keras kepala freen!"

"Ck. Ishh.." Freen mendengus kesal. Sebenarnya ia kesal karena perempuan itu.

"Apakah rasa khawatirku tidak berharga untukmu? Bukankah aku selalu menyuruhmu untuk berkabar. Kenapa kau begitu egois !! "

"Kenapa kau jadi marah padaku!"

"Itu karena kau keras kepala! Dasar kepala batu!"

"Dasar kau suka memaksa!"

"Kau egois!"

"Dasar kau playgirl !!" Freen berteriak kesal.

"Aku? Playgirl? Jangan asal bicara. Sejak kapan aku playgirl !!"

"Sejak tadi. Dasar playgirl yang suka memaksa!!"

"..."

"Playgirl, playgirl, playgirl !!"

"Aaarrgghh.. Sudahlah! Aku tidak ingin berdebat denganmu. Kau sedang terluka sekarang. Dan satu lagi aku bukan playgirl !.."

Entah kenapa freen sekarang berbeda dari sebelumnya. Jika dulu dia bersikap diam, dingin dan cuek sekarang malah sebaliknya, pencemburu, lebih manja, terbawa perasaan dan kekanak-kanakan. Apakah efek jatuh cinta?

Dengan kesal Becca kembali menghampiri freen, merangkulnya dan menuntunnya memasuki mobil. Freen yang masih merasa lemas setelah kejadian tadi pasrah saja walaupun hatinya masih terbakar cemburu. Kesal.

Becca membukakan pintu mobil untuk freen setelah itu becca berjalan memutar ke kursi kemudi. Ia kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Hari ini seperti roller coster untuk becca dan freen bagaimana tidak, dari yang saling cuek, kemudian saling khawatir, saling memeluk dan merindu, dan sekarang saling merasakan kekesalan. Tapi begitulah dalam suatu hubungan. Nano-nano. 

Lean On Me (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang