BAB 15 (Meminta Izin)

643 51 0
                                    

Becca dan Freen terlihat masih tertidur nyenyak dengan posisi Freen memeluk kekasihnya dari belakang. Freen menenggelamkan wajahnya di tengkuk kekasihnya, memeluknya dengan posesif hingga tidak ada jarak sedikitpun bagi sepasang kekasih ini.

"Tidak friend, jangan lakukan itu! Maafkan aku.. Tidak tidak. Freeennn!!"

"Hah, hah, hah.."

Becca kemudian terbangun dari tidurnya dengan nafas memburu.Hanya mimpi. Becca kemudian beranjak dari ranjangnya untuk mencari air minum. Mimpi yang dialamainya begitu terasa nyata hingga dirinya merasa haus dan keringatnya mengalir membasahi dahinya. Dalam mimpi itu friend mencoba melukai freen dengan pisau. Freen yang tidak dapat menghindar tertusuk di perutnya.

"Huh! Bahkan sekarang kau mencelakai kekasihku di dalam mimpi friend!" Becca berkata dengan bergumam.

Freen yang terbangun entah kapan mengagetkannya dan memeluknya dari belakang.

"Babe.."

"Hei sayang, kau mengagetkanku.."

"Kau kenapa babe?"

"Tidak ada, aku hanya haus"

"Kau yakin?"

"Tentu saja, Kenapa kau selalu meragukanku?"

"Aku hanya khawatir padamu"

"Aku tidak akan berbuat hal yang aneh. Kenapa kau bangun sayang?"

"Aku mencarimu, tapi kau tidak ada disampingku.."

Becca yang mendengarnya terkekeh senang dengan perkataan kekasihnya ini. Ia kemudian meletakkan tangannya dileher kekasihnya. Begitu juga sebaliknya. Freen meletakkan tangannya di pinggang becca.

"Aku hanya mencari minum sayang, aku tidak mungkin pergi keluar meninggalkanmu malam-malam"

"Hmm, aku merindukanmu.."

"Tiba-tiba?"

"Hum. Aku serius. Aku benar-benar merindukanmu semenit yang lalu.."

"Haha. Kau selalu mengatakan kalau aku pintar merayu, lalu kau sendiri ini apa?"

"Aku tidak merayu babe, aku hanya mengatakan apa yang aku rasakan. Aku benar-benar merindukanmu.."

"..."

"Jangan tiba-tiba pergi dan menghilang seperti tadi. Aku tidak suka kau jauh dariku.."

"Maafkan aku, aku tidak akan jauh darimu sayang.."

"Kau janji?"

"Aku janji.."

"Ngomong-ngomong, aku memiliki kejutan untukmu.."

"Kejutan? Kejutan apa? Kau sudah terlalu sering memberiku kejutan.."

"Nanti, saat kita sudah di bangkok, akan ku berikan. Ayo sekarang kita tidur lagi. Ini masih sangat pagi"

"Kau benar, ini masih jam 4 pagi"

Freen mengandeng becca dan kembali ke ranjang mereka. Freen kembali memeluk kekasihnya dan memberikan lengannya sebagai bantalan. Ia tak lupa mencium kening becca dan mereka kembali tertidur memasuki alam mimpinya.

.

.

.

.

Pukul 9 pagi mereka telah bersiap-siap untuk melakukan trip selanjutnya. Tujuan mereka kali ini adalah phi phi island yaitu destinasi wisata paling populer di thailand. Hamparan pasir putih dengan air laut biru jernih serta tebing indah yang mengelilingi membuat phi phi island sangat menakjubkan. Mereka berkeliling menggunakan speedboat ke semua pulau kecil phi phi island untuk membuat video dan foto untuk menjadi kenang-kenangan mereka kelak. Tak jarang mereka juga pamer kemesraan dengan bepelukan dan berciuman dengan mesra.

Lean On Me (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang