Epilog

804 43 2
                                    

Saat ini Freen dan Becca sudah menempati rumah baru mereka. Usia kandungan Freen yang memasuki 3 bulan membuat Freen begitu manja dan merasakan ngidam saat ini.

Terlihat jam menunjukkan pukul 2 siang hari, Freen dan Becca yang memang libur karena weekend dan mereka memilih untuk quality time dirumah mereka.

"Babe, aku ngidam ingin sesuatu.." Freen membuka percakapan dengan istrinya saat ini. Becca kemudian memandang ke arah Freen yang sedang bersandar duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton TV sambil memijat kaki sang istri.

"Kau mau apa sayang katakan, aku akan mencari apapun untukmu?"

"Benarkah?"

"Tentu saja, apapun demi anak kita.."

"Aku ingin mangga muda.."

"Hm. Gampang. Tunggu disini aku akan mencarinya untukmu.." Becca hendak pergi mencari mangga muda demi istrinya saat ini, namun Freen memegang lengannya untuk menghentikannya.

"Tapi babe.."

"Ada apa sayang?"

"Aku ingin mangga muda hasil kriminal, lalu Jenny dan Nam juga harus ikut.."

"Huh? Tapi sayang, bukankah rasanya sama saja? Kenapa harus hasil kriminal?" Becca berkata sambil menunjukkan raut wajah bingungnya.

"Ini demi anak kita babe! Apa kau tega? Bukankah kau mengatakan akan melakukan apapun untuk anak kita?"

"Itu memang benar sayang, tapi hasil kriminal? Bagaimana jika orang melihat dan mengataiku maling?"

"Pokoknya aku tak mau tahu!" Freen terlihat ingin menangis saat ini, sementara Becca mengacak rambutnya kasar mendengar keinginan istrinya. Bagaimana caranya mendapatkan mangga muda hasil kriminal, bukankah rasanya sama saja?

"Baiklah tunggu sebentar sayang. Jangan menangis seperti itu hm? Akan aku carikan.."

"Ini semua karena kau!"

"Iya maafkan aku, aku akan mencarikannya untukmu. Aku akan menghubungi Jenny dan Nam.." Becca menghapus airmata freen dengan ibu jarinya dan perlahan Freen kembali mulai tersenyum senang saat ini. Becca kemudian menelpon Jenny dan Nam dan memintanya agar segera datang kerumah mereka. 30 menit menunggu, Jenny dan Nam sudah berada dirumah Becca saat ini.

"Ada apa kau meminta kami kesini Becc?" Nam membuka percakapan saat baru saja duduk di sofa rumah Becca di ikuti oleh Jenny.

"Freen mengidam Nam, aku butuh bantuan kalian.." Ucap Becca

"Kau mengidam apa Freen?" Kali ini Jenny yang bertanya pada Freen.

"Aku ingin mangga muda.." Jenny dan Nam kemudian memandang ke arah Becca, menurut mereka ngidam yang dirasakan Freen adalah hal biasa dan gampang untuk di dapatkan.

"Becc apa kau serius? kau menyuruh kami datang jauh-jauh kesini untuk membantumu mendapatkan mangga muda?" Protes Nam.

"Itu sangat gampang Becc! Kenapa harus menyuruhku kesini? Mangga muda sangat banyak dijual diluar sana Becc.." Kali ini Jenny berkata dengan nada penuh protes pada Becca.

"Jenn, Nam. Tolong dengar permintaan Freen sampai habis!" Ucap Becca.

"Katakan Freen.." Ucap Nam.

"Aku ingin mangga muda hasil kriminal dan kalian bertiga yang harus mengambil dan memanjatnya naik ke pohonnya bergantian.."

"Huh? Freen!!" Nam dan Jenny menggelengkan kepalanya protes tanda tak percaya dengan keinginan sahabatnya itu. Hasil kriminal? Yang benar saja. 

"Tidak, aku tidak mau. Bagaimana jika ada yang melihatku dan meneriakiku maling!" Ucap Nam.

Lean On Me (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang