Vael pov's
Lagi dan lagi dia kembali dibully seperti 4 tahun lalu tidak hanya kakak kelas nya namun adik kelas pun ikut membully nya,cukup miris bukan?
"Heyy,gimana hidup nya? Damai? Kali ini lo gak bisa menghindar" salah satu siswa disana atau bisa dipanggil yora
"Apaan sih,gausah SKDK" vael menepis tangan yora yang tadi memegang bahu nya
"Ihh babu gak boleh gitu" setelah mengucapkan yora mengucapkan dia mendorong vael dan mulai membully nya
"Cantik banget sih,sayang kalau gak di rusak" smirk yora mencoret muka vael menggunakan lipstick merah gonjreng
Mau seberapa susah vael memberontak dia akan tetap kalah dengan yora setelah yora puas memukuli vael dia langsung meninggalkan nya begitu saja,setelah dia mengobati luka luka nya dia kembali ke kelas nya dia terkejut saat melihat meja nya di coret²
"Mati saja"
"Dasar caper"
"Pick me"
"Hidup gue lebih tenang kalau gaada lo"
Tulisan tulisan itu seakan membuat vael hancur,dia juga manusia punya perasaan bukan? Vael tidak bisa apa apa selain menangis sambil menghapus coretan yang ada di meja nya,baru saja dia ingin duduk ternyata buku tebal mengenai tepat di kepala nya yang membuat vael meringis kesakitan
"Caper banget sih sama kak jean" sindir salah satu adek kelas nya
"Sopan dikit,gue kakel lo" tegur vael kembali melemparkan buku tadi
"Buat apa? Gaada untung nya juga" panggil saja adik kelas ini Ruby
"Ruby,lo mending keluar" usir vael pada nya
"Emang ada hubungan apasih dia ama lo" tanya sinis ruby
"Ck,gue satu atap sama dia,cella dan visha" jawab malas vael
Siswa yang disana terkejut karna yang disebutkan vael termasuk siswa² penting begitu pun dengan vael yang menjadi siswa unggulan,namun sayang nya dia dibenci dilingkungan sekolah nya karna "Caper" padahal dia hanya bersikap acuh pada setiap cowok yang menembak nya yang bisa dibilang lumayan tampan
"Lo pada pergi,gausah ganggu" usir sekali lagi
"Gue ga percaya!" Bentak ruby pada vael
"GW GA MAKSA LO PERCAYA PERGI!!" Teriak vael yang sudah kehilangan kesabaran
"LO JANGAN MENTANG MENTANG KAKEL BELAGU" tak mau kalah ruby ikut berteriak sambil menjambak vael
"Lepas" ucap seseorang dibelakang vael dan saat di tengok jeng jengg lain tak bukan adalah jean bersama kawan kawan nya di belakang
"K-kak jean" kaget ruby tak percaya
"Lo ngerti bahas lepas gak sih" cella melepas paksa jambakan nya dan mendorong ruby keras hingga bertabrakan dengan loker
"Miris,ngerasa jagoan ya?" Tatapan tajam visha berhasil lolos pada nya
"LO PADA KALAU TEMEN NYA DI BULLY DITOLONG JANGAN KAYAK ORANG BEGO" teriak cella kesal karna teman teman vael hanya diam bahkan ada yang merekam nya
Jean menyadari ada yang merekam itu dan mendatangi siswa tersebut,
"Lo hapus atau nama lo yang di hapus" ancam jean melihat siswa laki laki yang merekam nya dan langsung menghapus video tadi
"Ayo pulang" ajak visha menarik vael
"T-tapi nanti bolos" jawab vael
"Itu urusan nanti,ayo muak gw liat muka muka menjijikan mereka" sela jean yang langsung menarik teman teman nya pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Author pov's
Setelah kejedian itu tentu cella melapor pada kepsek,dan ruby maupun yora dikeluarkan karna membully sampai luka parah karna akibat pembullyan itu vael mengalami retak tulang
"Gua gapapa kok" ucap vael setelah dipasang gips
"GAPAPA APAAN SIHH,GW PITES LO YA" marah visha sambil menangis
"Yang retak si vael kok lo yang nangis?" Tanya jean
"KAKI GW KEINJEK KAKI LO JE HIKS" ujar visha sambil menunjuk kaki nya yang terinjak kaki jean
"Kocak ya lu berdua,tolol nya kebangetan" kata cella sambil melempar roti
"Kaki gue sakit hiks" ternyata belum selesai visha masih menangis saat melihat kaki nya merah
"Ya maaf gua gatau,ganti nya kita beli es krim deh" tawar jean agar nanti dirumah tidak diomeli lagi
"Lo kalau boong gue sumpahin otak lu kotak" ucap visha sambil mengelap air mata
"Otak gue mah oval" jawab jean
"Emang lo punya otak?" Tanya vael yang membuat cella dan visha tertawa keras
"Anjing lo pada" jean menjitak kepala cella
"AKHH SAKIT" teriak cella saat dijitak jean
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
___________________________________________
Hai haii gimana?? Sebenernya ini tuh gue bikin hasil gabut tengah malem anjayyy,tapi yaudah lah ya sorry kalau ada typo atau kata yang tidak dipahami, love you guys💖
Salam rorr🦖🦖
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Sebenarnya
Teen Fictionkisah 4 sahabat yang berasal dari luka yang berbeda²,peran orang tua yang tidak didapatkan mereka dapatkan di pertemanan ini,walau tidak sedarah namun mereka saling merangkul orang orang memang iri dengam kehidupan mereka namun mereka tak tau apa ya...