Camping? Ah Buruk

6 2 0
                                    

Author pov's

Sesuai rencana,mereka telah membeli dan menyewa apa saja yang di perlukan,mereka saling membantu seperti jean dan cella yang memasang tenda dan visha mempersiapkan keperluan tentu dibantu vael

"Sejuk banget" ucap jean melihat pemandangan dari atas sana

"Bener,gak sia sia kita disini" sambung cella sambil memeluk jean dari belakang

"Udah kayak bapak anak beneran kalian" tawa visha yang melihat cella memeluk jean

"Mamih gak mau peluk aku?" tanta vael sambil cemberut

"Anak mamihh,sini sini" jawab visha melebarkan tangan nya yang langsung dipeluk vael

"Ayok kita mancing" ajak jean yang langsung di setujui cella dan vael

"Kalian aja ya? Aku mau beres²in ini dulu" tolak visha secara halus sambil menunjuk barang² yang sedikit berantakan

"Gapapa kok sha" jean yang mengerti seberapa berantakan itu menyutujui nya

"BALIK NYA JANGAN KESOREAN" teriak visha saat mereka bertiga berlari menuju danau

Setelah membereskan barang² ternyata mereka sudah kembali ke tenda,namun hanya 2 orang yang kembali jean dan vael,LALU DIMANA CELLA?

"JEAN CELLA MANA?" Visha panik tidak karuan saat jean kembali bersama vael

"Cella ada di- LOH CELLA MANA" jean ikut terkejut pasal nya cella tadi berada di samping nya namun menghilang dalam sekejap

"Tadi cella sempet bilang mau ngebenerin sepatu tapi dia bilang nya kita duluan aja" jelas vael yang membuat visha lemas

"EH EH VISHA!!" Teriak jean saat visha terjatuh lemas

Cella pov's

Dia mencari jalan keluar sebab tadi dia kehilangan jejak dan hari pun mulai gelap

"Hiks dimana ini jalan keluar nya" cella terisak saat menemukan jalan buntu

"SRAKK" suara di semak semak itu mampu membuat cella terkejut untung nya dia membawa pisau lipat namun itu seperti nya kurang cukup

"VISHAA!! JEANN!! VAELL!! KALIAN DIMANA!!" teriak cella yang mulai menangis lebih kencang

Cella berlari ke sembarang arah dan dia terjatuh saat ranting didepan nya menghalangi jalan

"S-sakit" ucap nya sebelum tiba tiba ada yang berteriak

"CELLA ADA DISINI" ternyata itu vael kawan kawan nya yang mengetahui langsung berlari kearah cella

"CELLA!!" visha yang baru sampai langsung memeluk cella

"Syukur lah kalau udah ketemu" lega jean saat melihat cella lagi

"Ayo kita balik dulu,baju mu kotor" ujar vael sambil membantu cella jalan

Author pov's

Setelah diobati dan mengganti baju visha mengomel

"Maka nya kalau lagi jalan jangan mau ditinggal harus ikut kalau misal nya ilang lagi gimana? Tadi aja mamih hampir pingsan,lain kali ikut aja kalau nggak minta tunggu ya jangan sendiri lagi apalagi ini di tempat baru kalau diculik gimana?" Omel visha

"Sayang ud-" jean yang ingin menenangkan visha malah kena omel juga

"Kamu juga udah tau si cella suka nyasar jangan main tinggal aja,untung ketemu kalau engga kita harus panggil polisi buat nyari,kamu tuh kalau bawa anak anak jangan dicuekin diliatin jangan diem aja ini terakhir ya aku denger cella nyasar kalau sekali lagi dia nyasar kamu yang cari sendiri" omel visha pada jean sambil memegang spatula

Vael hanya diam menyaksikan cella dan jean diomeli sambil memakan mie instan yang sempat ia seduh dengan air panas

"Iya visha iya maap banget kagak sengaja" ucap cella sambil memelas

"Jangan iya iya aja didengerin kamu waktu itu udah dilarang makan ayam karna alergi masih aja dimakan mau nyari mati?" Ternyata omelan nya belum selesai

"Mamih nasi dimana? Kuah nya masih ada" tanya vael mencari nasi instan yang tadi sudah dihangat kan

"Hadehh,ini disini" visha mengambil nasi tadi dan diberikan pada vael

"Udah belum? Laper sha hehe" cengir jean saat tiba² perut nya bunyi

"Kalian emang bener bener ya,yaudah ayo makan" ajak visha yang langsung membuat kedua bocah tadi tersenyum sambil mengekori visha untuk makan

Malam itu mereka nikmati makanan yang simpel sambil sedikit bernyanyi,mereka melihat bintang dan tertidur dengan lelap
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
___________________________________________
Hai gais,gimana nich hari ini?? Jangan lupa makan ya bub,sorry klo ada typo atau ada kata yang tidak dipahami,
Kayak nya perchapter dikit banget gak sih gak nyampe seribuan? Maap deh klo kedikitan hehe
Salam rorr🦖🦖

Rumah SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang