pengakuan dan peperangan

8 2 0
                                    

Author pov's

semenjak kejadian itu kevin mulai di jauhi karna telah berbuat onar,tentu dia dipanggil ke kepala sekolah untuk ditanya tanya

"lu masih sakit gak kaki nya? tanya arsen melihat visha berjalan pincang

"eung? gapapa kok" balas visha tersenyum manis

"cie ciee visha,cowok mu yaa" goda vael menaik turun kan alis nya

"apaan sih ih" kesal visha sambil menepuk pundak vael

"duhh mesra nya,gua kapan yaa" ucap cella membayang²kan

"aku siap kok jadi cowok mu" sambung jean menatap genit ke cella

"trobos je,wkwkwk" tawa arsen terhenti saat melihat kevin yang baru saja keluar dari ruang kepala sekolah

dengan sigap mereka diam saat kevin mendekat

"h-hai ada yang mau gue omongin" ujar kevin sambil menunduk

"cepet mau bilang apa" suruh arsen dengan nada sinis nya

"bisa bertiga aja? sama vael and visha?" tanya kevin dan langsung mereka setujui

saat di rooftop tidak ada yang aneh tapi siswa disana terus membicarakan kevin

"gue mau ngaku" ucapan itu keluar dari mulut kevin yang membuat vael dan visha menoleh

"ngaku apa?" tanya vael menatap kevin

"gue sebenernya mata² dari clara buat mantau jean,dan bikin kalian semua sengsara karna clara gamau kalian deketin jean dan gue djjanjiin dia bakal dapet 10 juta kalau lo pada udah mati dan cella bakal jadi milik gue tapi gue selalu di hantui rasa bersalah udah bikin jabatan vael terancam hancur,dan tentang gue mukulin lu sha,gue minta maaf juga" ucap kevin menundukan badan nya

tidak dalam hitungan detik tiba² ada yang memukul vael dari belakang hingga tergeletak di lantai rooftop namun tidak pingsan,kevin bagaimana? dia kabur saat mengetahui itu anak buah clara

"KEVIN SIALAN" teriak visha sambil menggendong vael berlari menjauh

suasana kacau,jean dan arsen terlibat pertengkaran ini,para preman kelas,satpam bahkan warga ikut bertengkar saking banyak nya anak buah clara

"BUGHH" visha terpukuk oleh salah satu preman saat mencoba mengobati siswa yang terluka

"BAJINGAN LO" tak mau kalah visha membalas dengan pukulan di bagian kepala

"VISHA HATI HATI" teriak cella sambil membantu anak murid lain dan melihat anak buah itu bangkit lagi

"KALAU NONA CLARA GA BISA MILIKIN JEAN ORANG LAIN JUGA GA BISA!!" teriak salah satu anak buah clara yang langsung di hajar oleh jean

pertengkaran itu dimenangi oleh tim sekolah,anak buah clara pergi saat mendengar sirine polisi dan cella fokus merawat siswa yang terluka termasuk jean,vael pun melakukan hal yang sama seperti cella tapi visha masih sibuk mencari keberadaan arsen yang tadi sempat babak belur dihajar habis²an

"ARSEN!! LO DIMANA!!" teriak visha sambil menyingkirkan barang² yang berantakan sebab peperangan tadi

mata visha terbelalak saat melihat arsen sedang pingsan di sebuah kelas dengan darah yang menetes di bagian muka

"ARSEN" teriak visha berlari menuju arsen

"udah selesai kah? tadi gua rebahan disini pegel banget" santai arsen bangun dari tidur nya dan memperlihatkan muka bantal nya itu

"BIKIN PANIK AJA IHH KIRAIN KEMANA AYO CEPET KITA KE UKS" visha dengan cepat membantu arsen berdiri tapi dengan santai nya arsen berdiri sendiri walau sudah babak belur

"lo di pake lari² kaki nya ga sakit?" tanya arsen saat perban di kaki visha berdarah lagi

"tadi gue sempet kena besi,jadi berdarah lagi" jelas nya sambil menarik tangan arsen keluar kelas

saat di uks mereka menjadi bahan tontonan karna visha jarang sekali mau dekat dengan cowok

"apala dia apala,najis banget udah paling bener gue jadi anak aja tuh si arsen jadi bapak nya" ucap jean menunjuk arsen yang sedang tidur

"iya juga ya,lu jadi anak aja udah gausah jadi bapak" sambung cella ikut rebahan di kasur samping jean

"tapi visha cocok sih sama arsen,cewek nya emosian dan hobi sakit,cowok nya kalem terus peduli banget kayak peduli lindungi" jawab vael

"gibahin orang tuh jangan didepan orang nya plis" keluh visha yang ternyata dari tadi mendengar nya

"yaudah sih anjir" vael mengalah dan langsung ikut tiduran di samping cella

"klo kalian tidur disini gue tidur dimana" malas visha dengan nada kesal nya

"samping arsen kosong tuh" ucap jean sebelum terlempar bantal kemuka nya

"kevin kemana ya" tanya visha penasaran

"gausah dipikirin sha,tidur gih" ucap arsen pada visha yang ternyata belum tidur

"MAYAT HIDUP,ASTAGFIRULLAH NGANGETIN" kaget visha tak sengaja memhempaskan perban yang dia bawa

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
___________________________________________
hai gaiss,aku up lagi ea ea ea tapi ga sebanyak itu woy aku rencana nya beneran beberapa chapter lagi mau end aja dehh,aku up nya agak malem say maap ya,and maaf klo ada typo see you in next chaptet bye byee.

Rumah SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang