kisah 4 sahabat yang berasal dari luka yang berbeda²,peran orang tua yang tidak didapatkan mereka dapatkan di pertemanan ini,walau tidak sedarah namun mereka saling merangkul orang orang memang iri dengam kehidupan mereka namun mereka tak tau apa ya...
kelas 12 sekarang disibukan dengan ulangan kelulusan begitu pula dengan gang pm (pemaling mangga)
"astaga visha lu kaga tidur semalem" kaget cella melihat visha yang setengah tertidur saat makan siang
"visha bagun sha" ujar arsen mengguncang badan visha agar tetap bangun
"yaelah ambis bener lu sha" ucap jean kembali memakan makanan nya
"yaudah sih,emang kenapa" kesal visha mengunyah makanan nya lagi
"yaa ga gimana gimana cuman tumben aja lu ambis banget,mana semalem nangis karna ga paham paham materi" jelas vael menghabiskan sisa makanan nya
"kamu nangis sha?" tanya kaget arsen pada visha di balas dengan anggukan
"gue itu orang nya gampang nangis bahkan tadi pagi gue sempet nangis liat kucing lucu" jawab visha meminum air dingin nya
"gua sih ga kaget ya,kemaren aja dia nangis karna gantungan nya ilang padahal di mainin snowy" sambung cella
"snowy? nama kucing yang kemaren itu?" kepo arsen dan dijawab oleh jean
"iyee,nama kucing putih buluk itu" ucap jean santai sebelum di lempar dengan sekotak susu
"mulut lu mau di colong?" ancam vael menatap tajam jean
"sidang clara itu hari ini" jelas visha setelah mendapat chat dari polisi yang sempat menangani kasus tabrak lari jean
"lah? nenek lampir itu di sidang hari ini?" tanya cella memastikan
"check aja nih hp gue" visha mengarahkan hp nya ke hadapan cella
"iya lagi jir" kaget vael
"hah bodoh amat yang penting kita lulus dari ni sekolah ga jelas" acuh jean mengembalikan tempat makan nya ke ibu kantin dan diikuti teman² nya
"langsung ke perpus aja deh gue,kalian kalau mau jajan atau ngapain terserah gue tinggal ya byee" pamit visha pada teman² nya pergi ke perpus
"sha! tunggu! gue duluan ya guys" arsen ikut pamit untuk belajar bersama visha
"mereka tumben belajar" heran vael
"mau modus itu,udah ah biarin aja mending kita ke kelas dan belajar" ajak cella menggandeng tangan vael ke kelas
"sehari ga modus kejang² itu arsen" sindir jean mengikuti cella ke kelas nya
dan saat minggu² itu mereka disibukan dengan belajar belajar dan belajar,jangan lupakan arsen yang masih mendekati visha begitu pula dengan jean yang mulai bergerak mendekati cella
"astaga kalian mah bucin aku jomblo sendiri" kesal vael menatap mereka semua kesal
"gua lupa ngasih tau ada yang mau kenalan sama lu" cengir visha pada vael
"who?" tanya vael
"nih photo nya,nama nya mahesa yohandra dipanggil yohan" jelas visha menunjukan photo nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
