Awal

49 5 0
                                    

Sebelum baca diingat!

-maaf jika ada typo atau ada kata yang tidak dipahami

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Visha Pov's

Suara pecah beling terdengar,mungkin ada seseorang yang melemparkan nya dan benar saja,ayah visha yang biasa dikenal Sanu ternyata sedang mengamuk

"MAKSUD KAMU APA NUDUH AKU SELINGKUH" teriak sanu keras

"KENYATAAN NYA BEGITU,MASIH MAU NGELAK?" bentak sang ibunda yang bisa dipanggil mira

Visha yang sudah muak itu berjalan pergi tanpa menghiraukan teriakan orang tua nya

Marcella pov's

Tak jauh dari rumah visha,dirumah marcella pun terjadi hal yang sama

"Bilang nya sih setia tapi istri nya banyak" sindir ibu cella atau Alvira

"Apasih al,gausah gitu aku mau kerja" ujar ayah cella,Yudis

"Bu,yah jangan berantem terus,cella capek denger nya" marcella buka suara

"Kamu tinggal sekolah duduk manis kok capek" jawab yudis dengan tatapan sinis

"Terserah" ucap mengalah cella sebelum pergi

Jean pov's

Laki laki memang tak boleh menangis kata orang² namun disaat ini jika ingin mengedip sekali mungkin air mata jean sudah turun

"Kamu udah gede,ngalah dong sama adek" ujar sang ibu,Farah kepada jean

"Tau tuh,perkara martabak doang" timpal bapak nya Adrian

"Lagian kakak udah gede gak harus diturutin semua kali" sinis sang adek

"Jean selalu ngalah loh,masa kali ini ngalah lagi" bela jean karna sudah banyak mengalah

"Kamu mau apa nggak? Klo enggak yaudah gausah,makan tinggal makan,sekolah tinggal sekolah" ucap Adrian lagi

"Yaudah gausah jean beli sendiri aja" jean pun keluar dengan mata yang berkaca kaca

Vael pov's

Vael yang sedang berjalan sendiri ini tiba tiba kejutkan dengan kehadiran tiga orang di depan nya

"Tenang banget nihh,kita gangguin yuk" smirk salah satu cewek diantara tiga gadis tadi

"Aduh grace,jangan langsung ke to the point dehh"  menyenggol grace

"Grace,Lia jangan gitu dong" melirik grace dan lia

"Ciara,grace,lia tolong jangan ganggu gue dulu" ucap vael dengan nada datar

"Gamau nih,grace dan lo lia pegangin dia" perintah ciara yang langsung menuruti nya

Baru saja vael ingin pasrah namun terdengar teriakan dari belakang si pembully dan ternyata itu visha,cella dan jean

Author pov's

"Hey bitch,ngapain tuh ireng banget tu muka kayak panci" julid jean

"Gak pake sunscreen pasti" timpal visha

"Malu mba,gw pernah liat lo bertiga ama om om di deket bar,dan bukti nya ada di hp ini,inget sayang gue bisa ngerusak reputasi kalian dengan satu langkah ini nomor kepsek satu kali gw pencet kalian bisa dikeluarin" ancam cella

"Udah item" ucap visha

"JADI JALANG LAGI AHAHAHAHA" teriak jean sambil tertawa

"Aduh maaf kepencet" akting cella berpura pura sedih sambil menunjukan layar ponsel nya yang ternyata memang sudah terkirim

"KALIAN APA APAAN SIH" bentak grace

"KALIAN MAU BIKIN KITA RUSAK REPOTASI YA" bentak lia juga

"MAKSUD KALIAN APA BIKIN GITU" teriak ciara

"Gausah teriak,use your voice to sigh under others gausah banyak bacot,lubang udah dicelup sana sini banyak tingkah" sindir visha

"Lo ikut kita aja,gausah sama mereka" cella menarik vael yang sudah berkaca kaca

"Jauh jauh lo trio JALANG gausah deket deket alergi gue" jean menatap jijik geng ciara yang membuat geng ciara lari sambil menangis

"Kita belum kenalan,salam kenal gue Travisha panggil aja Visha" visha memperkenalkan diri sambil tersenyum khas nya yang membuat mata nya hilang

"China lu? Oh iya gue Jean" jean memperkenalkan diri sebelum dijambak oleh visha

"Aduh monyet monyet ku,kenalin gue Marcella panggil Cella" cella pun memperkenalkan diri nya sendiri

"G-gue v-vael" ucap gemetar vael

"Santai mereka paling besok tinggal nama,MAMIH PAPIH UDAH LAH CO" Teriak cella pada visha dan jean

"Najis" melepaskan jambakan nya dengan sedikit dorongan yang membuat jean sedikit oleng

"MALAH DI DORONG GUE,IYA DAH NANTI GUE BELIIN ES KRIM" panik jean

"Oke kita tolongin" ujar cella menolong jean

"Btw lo dari sekolah mana?" Tanya visha padanya

"Gua dari HJYS enternational school" jawab nya sambil memperlihatkan name tag nya

"Wihh sama,tapi kok gue ga pernah liat lu" tanya cella

"Gua murid pindahan,jadi baru bakal masuk besok" jawab vael sambil tersenyum

"Pantesan gak keliatan" ucap jean memaklumi

Di minimarket benar saja mereka dibelikan es krim oleh jean

"Sialan duit gue tinggal dikit" keluh jean

"Santai,nanti malem kita makan martabak btw vael lo ikut yaaa" bujuk cella kepada vael

"Boleh?" Tanya vael

"Ah elah,ngapain nanya kita itu sesama manusia gak boleh egois dong mulai sekarang lo bestie kita" ujar visha sambil tersenyum

"Mamih beraksi" gumam cella

"Gua denger plis" bisik jean

"Yaudah gue ikut" ucap vael sambil mengangguk

"YESS,YOK KITA BELI MARTABAK DIBAYAR SAMA MAMIH VISHA" teriak jean yang langsung menyeret visha yang sedang memegang tangan vael dan cella yang ikut terseret

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC
___________________________________________

Ueueueue jujur gue gatau buat nama sekolah nya jadilah nama entertaiment mereka masing² gue jadiin nama sekolah nya sebenernya gue juga gatau sih mau dikasih apa buat nama sekolah nya rorr,tapi segitu dulu aja author mau bobo cantik salam dari ror🦖

Rumah SebenarnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang