"Yang memeluk raga kecil ku"
"Yang memeluk kecilku"
- Nadin Amizah.Lirik itu seperti keadaan keluarga kedua mereka saling memeluk tanpa ragu,bermain layak nya anak kecil,tertawa begitu riang di indah nya senja pada pantai sore ini
"Capek banget" ucap jean sambil tertidur di pasir
"Iya lagi" jawab bersamaan visha,cella dan vael yang membuat mereka semua tertawa
"Hidup lebih lama ya? Kita pasti abadi" ujar visha sambil mengelus kepala masing² sahabat nya
"Pastii,kita harus abadi layak nya sebuah keluarga bukan" jawab cella sambil tersenyum
"Ayo kita habis kan masa hidup kita dengan canda dan tawa" setelah vael mengatakan itu dia langsung berlari kearah laut dan langsung menyipratkan air laut yang asin itu ke muka kawan kawan nya
"VAEL AWAS YA" teriak jean dan membalas cipratan vael dengan segelas air
"CURANG BANGET SIHH" sempat ingin marah namun ia tertawa saat melihat muka jean yang sedang tertawa
"AYO KITA MAIN AIR!!" seru visha yang berlari kearah laut
Mereka menikmati sore itu dengan bermain air dan tertawa,mereka memang keras namun ternyata dibalik keras nya mereka ada anak kecil yang ingin tertawa lepas tanpa memikirkan beban,masalah mereka terasa terombang ambing layak nya air laut yang bergerak tanpa arah yang pasti
"HAHAHAHAHA JEAN GAPAPA?" tawa visha pecah saat jean disembur oleh cella dan kembali tersiram oleh air laut
"Masuk mata nih air asin" ucap jean sambil mengucek mata nya
"Jangan dikucek nanti merah" nasehat dari vael sukses membuat jean berhenti mengucek mata nya
"Maap atuh papih,gak sengaja" cengir cella
"Gak sengaja nya kayak dendam" protes jean sambil mengeringkan rambut nya
Vael dan visha hanya tertawa
"Hiburan sebelum ujian ya nggak" vael menyenggol lengan visha
"Iya lagi,huft nanti pelajaran pak surya duluan ya? Mana itu guru killer" ujar cella sambil cemberut
"Gapapa,apapun hasil nya nanti di kasih hadiah" visha mengelus pundak cella
"Kita enggak?" Mata julid jean dan vael seakan akan ingin juga
"Iyaa,nanti dikasih juga" pasrah visha saat ketiga nya memalak diri nya
Dan ternyata mereka berempat belajar sungguh² ada yang begadang,ada yang pagi pagi udah disekolah,ada yang les tiap hari dan ada yang membeli buku buku tentang pelajaran,tibalah waktu ujian,dengan lancar mereka semua mengerjakan ulangan tersebut bahkan selesai sebelum waktu nya
"Agak takut ih sama hasil nya" dengan nada lemas cella bersandar pada bahu visha
"Yeuu,sama kali" tatapan julid vael keluar dan ikut bersandar di bahu visha
"Emang enak senderan di visha?" tanya jean pada kedua teman nya
"Enak lahh" jawab bersamaan cella dan vael
"Ihh bentar dulu ini mau gue tandain" kesal visha karna cella menyolek pinggang nya
"Anak nya umur berapa bu?" Usil jean menanyakan hal itu yang langsung di lempar pulpen dan tepat mengenai kepala nya
"ADUH,iya iya maap sayang ku" jean mengambil pulpen tadi dan memberikan nya pada visha
"Najis je,INI LAGI LU BERDUA NYOLEK MULU" marah visha saat kedua anak nya itu mencolek diri nya terus
"Hehe,ya maap" vael menyengir tanpa ada dosa
Setelah melewati ujian yang panjang itu keluar lah nilai nilai nya dan mereka semua berhasil mendapatkan juara 1 di masing² jelas (FYI mereka beda kelas)
"YESS,MAMIHH AKU JUARA 1" senang cella dan vael sambil melompat
"Gimana klo lo je? Kok murung" tanya visha karna jean terlihat murung
"Gue"
"DAPET JUARA 1 JUGA" jawab jean sambil tertawa
"AHAHAHA KITA JUARA 1 SEMUA NI" ikut tertawa mereka berempat
"OKE MALEM INI AYO KE RESTORAN GW TRAKTIR" seru visha sebagai hadiah mereka juara 1 dan langsung membuat mereka semua bahagia
"Eumm gila enak banget" cella yang merasa makanan nya sangat enak menutup matanya
"Iya lagi,pinter emang vael milih resto" sambung jean karna mereka berada di resto pilihan vael
"Jelas kan di traktir" ucap vael yang membuat mereka tertawa
"Ada ada aja" visha mengunyah makanan nya sambil tertawa
"Gimana kalau liburan panjang nanti kita camping?" Saran jean yang disetui oleh teman teman nya
"AYOK LAHH,udah lama gak camping" setuju cella sambil minum
"Gass,nanti cari tempat nya ama tenda,lo aja ya je" cengir vael pada nya
"Yeuu,tapi gapapa sih nanti gua cari" tatapan julid jean kembali muncul
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
___________________________________________
Haii,welkom bek gess sejujur nya ini cerita gue dibantu bestie gue buat cover nya\ (•◡•) / maaciw banget duh duhh,jadi makin cayang maap yah klo ada typo atau kata yang tidak dipahami
Salam rorr🦖🦖
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Sebenarnya
Novela Juvenilkisah 4 sahabat yang berasal dari luka yang berbeda²,peran orang tua yang tidak didapatkan mereka dapatkan di pertemanan ini,walau tidak sedarah namun mereka saling merangkul orang orang memang iri dengam kehidupan mereka namun mereka tak tau apa ya...