°°°
"Assalamualaikum, bun. Arhan pulang."
Setelah masuk rumah, Arhan pun langsung mencari keberadaan bunda nya.
"Ck, Bunda di mana sih, Bunn! Bunda di manaa!" Teriak arhan.
"Bunda di belakangg!" Teriak anita.
Arhan langsung menghampiri bunda nya yang sedang di halaman belakang. Anita terlihat sedang menyirami bunga. Arhan pun menghampiri anita dan langsung mencium punggung tangan anita.
"Kenapa baru pulang?" Tanya Anita.
Arhan tercengir. "Tadi ke rumah adara dulu, bun."
"Emang adara kenapa? Adara ga kenapa-napa kan?" Tanya anita sedikit panik.
"Adara gak kenapa-kenapa kok, bun. Tenang aja."
"Kapan-kapan ajakin adara main ke rumah lagi, Bunda kangen."
Arhan tersenyum. "Iya, bun. Besok biar arhan ngomong dulu sama adara."
Anita mengangguk. "Terus tadi ngapain ke rumah adara?"
"Tadi tu__"
Drtt Drtt Drtt Drtt Drtt
"Eh, bentar-bentar. Itu hp bunda bunyi." Ucap anita.
Anita langsung mengambil ponselnya yang tadi ia tarok di kursi panjang.
"Halh, Pasti ayah." Ucap Arhan.
Ternyata benar. yang menelfon adalah bram. Anita pun duduk di kursi panjang tersebut, Setelah itu ia langsung mengangkat panggilan video dari suaminya.
📱: "Hallo, ayah."
📱: "Widih, bunda lagi ngapain tuh, Kok kelihatannya lagi di halaman belakang."
📱: "Iya, ini bunda habis nyiramin bunga, Ayah apa kabar?"
📱: "Alhamdulillah Baik, Bunda di sana sehat kan?
📱: "Alhamdulillah, sehat."
📱: "Si arhan mana, bun?"
Arhan pun langsung menghampiri bunda nya, ia langsung duduk sembari mengambil ponsel dari tangan bunda nya.
📱: "Kenapa nyariin arhan, Kangen?" Ucap arhan.
📱: "Iya, ayah kangen. Di sini ga ada yang bisa di ajak adu mulut."
Arhan dan anita terkekeh.
📱: "itu Kok kamu masih pake seragam sekolah?" Tanya bram.
📱: "Dia tuh baru pulang, yah, Padahal udah sore." Saut anita.
📱: "habis dari mana emang?" Tanya bram.
📱: "Rumahnya adara." Saut arhan.
📱: "Ciee, Udah jadian belom kamu?"
📱: "Ck, Kepo." Saut Arhan ketus.
📱: "Kalo jawabnya kaya gitu pasti belom jadian. Ah payah, Tampang doang ganteng, Tapi ga berani nembak cewek." Ejek bram.
📱: "Ck, Enak aja."
Arhan pun langsung memberikan ponselnya ke anita. "Nih, bun. Males arhan ngobrol sama ayah."
Anita terkekeh.
📱: "Dih, gitu aja marah." Ejek bram.
📱: "Bodoamat, Arhan mau mandi."
Arhan langsung beranjak dari tempat duduknya, setelah itu ia pun langsung pergi.
📱: "Tuh kan, kalo ayah sama arhan ngobrol tuh pasti gak ada faedahnya, Ujung-ujungnya pasti arhan marah gara-gara ayah ngejek mulu." Ucap anita.
Bram terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[POSESIF BROTHER]
Teen Fictionpengen ga sih punya kakak kaya deril? Atau malah sebaliknya? Risih karna selalu ngelarang-ngelarang & ngatur-ngatur?🚷🚻