Sebelumnya "Sekarang kita kena cari pengangkutan pulak, Boboiboy?" tanya Fang. "Aku ada idea. Heheh." ucap Boboiboy sembari memegang dagunya dengan dua jarinya. "Kayaknya ide bagus tuh." ucap (name) yang melihat ekspresi Boboiboy.
⚡🍃⚡🍃
Bilik Tahta~
"Urghh..." terlihat Kuputeri yang mulai sadar dari pingsannya. "Hoho! Nampaknya tuan puteri kita dah bangun." ucap seseorang yang melihat Kuputeri telah sadar. Sedangkan Kuputeri yang mendengarnya langsung terkejut dan mendongak untuk melihat orang tersebut. "Re.. Reramos!" ucap Kuputeri yang masih terkejut.
"Hihihi~ Maharaja Reramos. Pembawa cokmar cahaya dan penakluk Windara yang--" belum selesai Muskida bicara, tiba-tiba terpotong oleh suara Kuputeri yang menggebrak lantai, dilanjutkan dengan menendang kaki Kelkatoa yang memegang rantainya (dibacanya sleding) kemudian dengan rantai yang mengikat tangannya untuk mengambil tongkat dari Kelkatoa tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh iya, itu yang sebelahnya Muskida namanya Reramos ya. Oke, back to the story 👇🏼👇🏼
Kemudian ia ingin menembakkannya ke arah Reramos. "Kau akan tewas hari ni, Reramos!!!" seru Kuputeri sambil bersiap ingin menembak. Belum sempat menembak, sudah digagalkan dulu oleh serangga Muskida.
"Nampaknya tuanku kita ni nak melawan. Pengawal!" dengan tongkatnya yang terdapat benda semacam bola diatasnya, ia menggunakan itu untuk mengendalikan Kelkatoa tersebut.
"Jaga tuanku Kuputeri ni elok-elok. Kali ni jangan bagi terlepas lagi." perintah Reramos yang langsung dipatuhi oleh Kelkatoa.
Hal tersebut membuat Kuputeri semakin terkejut. "Kau... Kau boleh kawal Kelkatoa?" tanya Kuputeri yang masih tidak menyangka.
Di sisi lain terlihat Boboiboy dkk yang sedang menaiki salah satu kapal angkasa yang berasal dari tempat parkir para warga Kepaku tadi dikurung, dan dikendarai oleh Fang. Ya, ini merupakan ide dari Boboiboy tadi.
"Maripos, kami dah berjaya melalui taufan (angin topan), dan sedang menuju ke Istana Kupuri." ucap Boboiboy melalui hologram yang menampilkan Maripos dari jam tangannya.
"Bagus. Mujur korang dapat rampas kapal Kelkatoa tu untuk menyelinap masuk. Kristal isyarat hanya buka laluan untuk kapal yang dibenarkan. Kalau tak..." ucap Maripos. ya, inilah rencana Boboiboy dari awal. Yaitu, menggunakan kapal angkasa milik Kelkatoa untuk kesana
"Kalau tak apa?" tanya Gopal penasaran. "Kalau tak kapal korang dah lama hancur dalam taufan tu." lanjut Maripos yang membuat Gopal ketakutan.
"Widih. Keren... Bisa hancur gitu ya." ucap (name) dengan watadosnya. "Dey! Manalah kerennya. Seram lah!" omel Gopal yang tidak sependapat dengan (name). "Ih, padahal keren kok ya." gumam (name). Boboiboy yang posisinya di tengah pun hanya bisa menghela nafas (menglelah).
