Hello readers! Sesuai dengan judul, disini saya ingin mengucapkan maaf dan terima kasih.
🗣️ : "Maaf kenapa dah?"
Aku minta maaf, karena minggu ini, dan minggu depan. Aku gak bisa update.
🗣️ : "Kenapa gak update sih?"
Ya... Karena aku punya banyak tugas dan urusan pribadi yang harus segera diselesaikan. Apalagi nanti akan ada P5 (ytta). Jadi tolong dimaklumi ya...
*******************************
Disini saya juga berterima kasih atas :
Aku berterima kasih sebesar-besarnya, karena berkat kalian, book ini sudah mencapai 1k pembaca. Huhu aku gak nyangka 😭 padahal aku juga jarang update 😭.
Pokoknya untuk para readers aku bakalan doain yang terbaik buat kalian.
*******************************
Disini aku juga buka sesi QnA untuk semua, buat siapa aja. Karakter book ini maupun aku sebagai author (walau amatir) 😅
Bakalan dijawab di update seterusnya. Komenan kalian adalah penyemangat ku 😘
*******************************
Disini aku juga kasih hiburan kecil buat kalian semua. Ingat cuma hiburan, dan tidak ada hubungannya dengan alur di book ini. Oh, iya. Di sini ceritanya si (name) dan Boboiboy umurnya udah 22 tahun.
POV : Boboiboy ngelamar (name)
Di taman yang indah dan sepi, terlihat dua orang berbeda gender sedang duduk di bangku dengan melihat suasana sore yang hangat."Ternyata waktu senja gak buruk juga ya, Oboy?" tanya (name) yang masih melihat matahari yang mulai tenggelam.
"Haah, indah sangat la." balas Boboiboy sembari menoleh ke arah (name).
Dia terus memperhatikan (name) yang mulai memejamkan mata, merasakan angin sore yang menerpa dirinya, membuat anak rambutnya terbang mengikuti arah angin.
Pemandangan itu membuat Boboiboy merona. Sederhana, namun dapat membuat jantungnya berdegup kencang.
Boboiboy pun berusaha menormalkan dirinya. Mempersiapkan diri untuk rencana yang sudah ia susun.
Boboiboy pun bergerak dan berlutut di depan (name).
(name) yang merasakan adanya pergerakan pun, membuka matanya. Ia terkejut saat melihat Boboiboy yang berlutut sembari membuka kotak yang berisi cincin.
"Saya suka perasaan dan suasana yang saya dapat apabila saya melihatmu tersenyum. Saya juga mahu tersenyum sepanjang hayat saya." ucap Boboiboy yang membuat (name) semakin tidak menyangka dengan hal ini.
"Jadi... Kau nak sama-sama denganku sampai kita tua nanti?" tawar Boboiboy sembari tersenyum dengan manis.
(name) pun mengangguk sebagai jawaban, dia tersenyum. Sungguh dia tidak menyangka dengan kejadian hari ini.
Matahari yang terbenam dan taman itu menjadi saksi bisu mereka.
******************************
Bagaimana hiburannya? Semoga merasa terhibur 😄
Sampai jumpa lagi semua, aku pamit dulu. Dadah 👋🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Memories (Boboiboy galaxy musim 2 x reader)
Fanfiction❕jangan plagiat❕ ❕cerita hasil pemikiran sendiri❕ ❕bahasa campur (Indo-Malay)❕ ❕menggunakan alur dari komik❕ Boboiboy dkk hanya milik ©monsta saya hanya meminjam 🙏🏻 Jadwal Update : 1 minggu sekali, antara Senin atau Jum'at Yang penasaran langsung...