(21+) Part 15

104K 2.8K 140
                                    

Happy Reading!

"Sekarang kita ke mall atau__"

"Mall? Bukannya kita ingin kencan."sela Diandra. Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil. Namun belum menentukan tempat tujuan.

"Iya. Kita bisa belanja dan membeli beberapa perhiasan."ucap David. Bukan kah para wanita suka belanja? Apalagi barang mewah dan berlian.

"Itu bukan tempat kencan,"rajuk Diandra."Jika tahu mas ingin mengajak belanja lebih baik aku pulang saja dan tidur."

"Memangnya biasa orang pergi kencan ke mana?"tanya David bingung.

Diandra menghela napas."Mas bisa mengajak ku pergi ke tempat yang biasa mas datangi."ucap Diandra.

"Kantor?"tanya David.

"Selain kantor."

David diam lalu mengangguk."Ada satu tempat lagi. Mas akan mengajakmu ke sana."ucap David lalu menyalakan mesin mobilnya.

"Ke mana?"tanya Diandra begitu mobil melaju.

"Rahasia."sahut David membuat Diandra memukul pelan paha suaminya.

"Awas saja jika mas mengajakku ke tempat yang aneh."ancam Diandra.

David menggeleng lalu mengulurkan tangannya dan menggenggam jemari Diandra."Tidak akan."sahut David lalu membawa punggung tangan istrinya itu untuk dia cium.

Saat ini jantung David benar-benar berdetak sangat cepat. Apa seperti ini rasanya akan pergi berkencan? Benar-benar mendebarkan.

Sedang Diandra hanya tersenyum lalu menatap keluar menikmati pemandangan.

"Mas, sepertinya akan turun hujan."beritahu Diandra membuat David mengangguk.

"Tidak masalah, kita hampir sampai."sahut David.

"Benarkah? Seberapa jauh lagi?"tanya Diandra antusias.

"Hmm sekitar tujuh kilo meter."sahut David.

"Itu dari mana ke mana?"tanya Diandra lagi membuat David terkekeh.

"Seperti jarak hati kita."ucap David membuat Diandra tertawa kecil.

"Berarti cukup jauh."ucap Diandra pelan membuat David menoleh.

"Tapi akan semakin dekat."ucap David lalu kembali fokus ke depan.

"Benarkah?"

"Hm."

"Kenapa?"tanya Diandra.

David tersenyum."Karena mas akan terus mendekat."ucap David membuat Diandra akhirnya diam.

Mereka akhirnya tiba di sebuah tempat yang menurut Diandra cukup aneh.

"Mas ini tempat apa? Kenapa sepi sekali?"tanya Diandra takut.

"Ini adalah tempat yang biasa mas datangi."ucap David lalu mematikan mesin mobil setelah parkir.

"Mas tidak berniat menjual aku kan?"tanya Diandra membuat David terkekeh.

Diandra : The Real PelakorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang