HBL: mampir ke rumah

271 28 0
                                    

Happy reading!

°°°°°°°

Kini Dizzy dan Luna sedang menikmati keindahan taman yang berada di kampus nya, menikmati angin yang berhembus mengenai kulit.

Luna tersenyum, namun tidak dengan Dizzy ia sedari tadi memperhatikan wajah Luna yang kelihatan merah.

"Lun, pipi nya sakit?" Tanya Dizzy.

Luna menengok dan menggeleng lalu tersenyum, "gpp ini cuma alergi doang" Dizzy pun mengangguk kaku.

Mungkin Dizzy tau kalau Luna sedang berbohong biarin saja lah yang penting ia senang.

"Lun, aku boleh mampir ke rumah lu?"

"Buat apa?"

"Ya gak buat apa-apa" cuma pengen mampir, cape gua di rumah" jelas Dizzy.

Tentu Luna tak langsung mengiyakan karena ia harus berpikir dua kali untuk tawaran Dizzy, kalo Luna ketahuan sudah menikah bagaimana? Kan malu ya.

Tapi di pikir-pikir mereka akan pulang siang sekitaran jam 3, gpp lah karena jam segitu Fendi sibuk di kantor.

"Emmm, boleh deh"

"Makasih" Luna hanya mengangguk.

°°°
Kini mereka berdua berada di rumah, Dizzy sempat tercengang apa Luna tinggal sendirian di rumah ini?

Ia sempat bertanya namun di jawab ia tinggal berdua, tak mau berpesangka buruk Dizzy pun tak banyak tanya.

Ia menikmati bermain berdua bersama Luna dan sedikit mengerjakan tugas dari dosen.

Tak terasa matahari mulai menggelap tanda hari mulai malam, Dizzy ingin izin untuk pulang namun saat ingin membereskan bekas tugas Fendi pun datang.

"Loh Fendi? Kalian tinggal berdua?" Tanya Dizzy.

"Kalian saling kenal?" Tanya Luna balik, ia kaget kalau Dizzy mengenal Fendi.

"Aku sama Fendi pacaran" to the point Dizzy.

Luna terdiam, ternyata teman dekat nya adalah pacar Fendi. Ia berpikir mereka sudah pacaran dari lama.

"Dia cu-"

"Eh kita cuma sepupuan kok, ortu ku udah lama meninggal jadi aku di tawarin sama mama nya Fendi buat tinggak bareng Fendi"

Jelas Luna panjang lebar, ia meyakinkan Dizzy bahwa tak ada hubungan apa-apa di antara nya.

Fendi sedikit kaget dengan ucapan Luan, mengapa ia bersusah payah untuk menutupi status di antara mereka.

"Suer deh zzy, aku cuma sepupuan sama Fendi"

"Emmm, yaudah deh tapi aku boleh di sini lebih lama? Kangen sama Fendi soal nya" Luna hanya mengangguk dan meninggalkan mereka berdua di ruang keluarga.

TBC.

gak nyambung banget, huhuuu

Maap baru upp

See you next chap, dadahhh

HATE BECOMES LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang