HBL: keciduk

441 32 0
                                        

Happy reading!

°°°°°°
Luna berjalan sendirian di koridor menuju kelas nya, ia selalu tersenyum seperti biasa, semua orang di sapa itu lh kebiasaan nya.

Ia pun sampai di kelas dan melihat Dizzy yg sudah sibuk dengan handphone nya, "Dizzy!" Teriak Luna.

Dizzy pun mengangkat kepala nya dan tersenyum ke arah Luna, "aih gak usah teriak juga" jawab nya.

"Kamu kemana aja kemaren? Jadi gak enak loh aku di rumah kamu di luar" jelas Dizzy.

"Cuma ke taman kok, lagian itu rumah nya Fendi juga"

Hening sampai dosen datang, mereka berdua pun belajar dengan tenang.

Jam istirahat pun berbunyi, Dizzy dan Luna berjalan menuju tempat biasa mereka berdiam diri.

"Luna! Aku boleh mampir lagi?" Tanya Dizzy.

"Boleh kok" sial Luna lupa dengan mama nya yang ingin berkunjung ke rumah siang ini.

Luna melupakan itu dan mengiyakan saja ucapan Dizzy tanpa memikirkan nya lagi.

"Betulan gpp? Nanti kamu sibuk" lagi-lagi Luna menggeleng tanda ia tak punya jadwal apapun.

Dan langsung saja Dizzy mengeluarkan handphone nya, ia memberi tahu Fendi bahwa ia akan berkunjung kembali.

°°°°°

Siang hari pun tiba, Luna dan Dizzy pulang bersama menggunakan mobil Dizzy, supaya tidak susah.

Di dalam mobil pun hening tak ada obrolan di antara mereka, Luna sibuk dengan handphone nya dan Dizzy pun fokus menyetir.

Sesampainya Luna bergegas untuk membuatkan minuman untuk Dizzy, Fendi sebentar lagi akan pulang.

Dizzy duduk sambil menunggu Luna, "gak usah repot-repot Lun, air putih aja!" Teriak nya.

"Ah gak enak, ku bikinkah teh aja kok!" Balas nya.

Fendi pun datang dan langsung memeluk Dizzy, "kangen" ucap Dizzy.

"Baru aja ketemu kemaren" balas Fendi.

Luna pun datang dengan dua teh hangat di atas nampan nya, lagi-lagi ia melihat mereka bermesraan di depan nya.

'kocak' ucap dalam hati Luna.

"Aku ke atas dulu ganti baju" lalu meninggalkan dua sejoli yang saling rindu.

Saat asik bermesraan mereka di kaget kan dengan datang nya mama Fendi, mama Fendi pun sama kaget nya.

Bagaimana tidak Fendi bermesraan dengan cewe lain, padahal dirinya sudah memiliki Luna, Mama nya pun terlihat geram dengan kelakuan anak nya.

"Luna! Mama datang sayang!" Teriak nya.

Luna yang sedang asik membaca buku pun terdiam sebentar, 'mampus'.

"Gila kok gua bisa lupa, anjrit lah" lLuna merutuki diri nya yang ceroboh.

Dengan wajah sedikit panih Luna pun memberanikan diri untuk turun, ia tersenyum saat mama nya tersenyum sdikit kesal.

"Kok mama ke sini gak bilang?" Basa basi Luna.

"Bukan nya kemaren mama bilang mau ke sini siang hari?" Luna hanya menyengir.

"Lalu jelaskan kenapa mereka seperti itu? Bukan kah kau istri nya? Mengapa ia bersama perempuan lain?" Ucap mama nya sedikit menyindir.

"Saya pamit pulang" ucap Dizzy buru-buru.

"Dizzy! Zzy!" Kini Fendi dan Luna duduk menunduk, tatapan mama nya tak bisa berbohong kalau dia kecewa dengan Fendi.

"Jelaskan sama mama sekarang!"

TBC.

Aneh guys aneh, banyak typo :v

Janlup votment, dadahhh

HATE BECOMES LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang