HATE BECOMES LOVE

mampir lagi

Happy reading!

°°°°

Kini hari minggu telah datang hari di mana Luna bisa bersantai, ia menonton drakor kesukaan nya di televisi.

Fendi berada di taman belakang, entah apa yang di lakukan nya. Saat asik mengunyah jajanan nya Luna kaget dengan notif hp nya.

Ia mengecek dan itu dari Dizzy yang ingin mampir, Luna menghela nafas. Menganggu ketenangan.

Luna pun membalas 'iya', dan beranjak untuk mandi, ya dirinya belum mandi.

Tapi sebelum ke kamar ia berteriak kepada Fendi "Dizzy mau kesini, sambut!" Teriak Luna.

"Kenapa lagi tuh anak datang" gumam Fendi.

Dizzy pun datang dan di sambut pelukan, dengan senang hati Dizzy memeluk Fendi.

"Kangen..." Rengek nya.

"Kan sudah ketemu?" Dizzy pun terkekeh.

Fendi mempersilahkan Dizzy masuk, dan duduk di sofa. Mereka berdua cuddle tak melihat situasi.

Luna yang melihat itu pun iri, andai saja Dizzy tau kalau Fendi sudah punya istri, Luna tak memberitahu nya karena tak ingin hubungan pertemanan mereka rusak.

Luna berusaha untuk tersenyum walaupun hati nya sakit, "ngapain juga cemburu" ucap nya dalam hati.

"Luna di mana?" Tanya Dizzy.

"Gak tau tuh anak di mana" jawab Fendi acuh karena ia tak peduli dengan Luna sedikit pun, walaupun sifat nya emang rada-rada.

"Aku pamit keluar" ucap Luna.

Tanpa menunggu jawaban ia pun langsung keluar, percuma kalau meminta izin tidak di hiraukan.

°°°°°
Luna duduk di taman setelah berziarah ke makam bunda nya, ia sengaja tak pulang seharian.

Biarkan saja dua sejoli itu di rumah, Luna tak ingin menganggu nya.

Luna menikmati sunset yang indah itu, rasa nya adem. Namun sesaat handphone nya berdering.

Luna pun mengangkat nya, "Ya, kenapa ma?"

"Luna ada di rumah? Mama mau ke rumah ini" Luna terdiam.

'anjrit' celetuk nya.

"Luna ngomong apa sayang?"

'mampus' ucap nya dalam hati.

"Gak ma, Luna sama Fendi lagi gak di rumah. Besok aja deh mama datang" wanti-wanti Luna.

"Oh, ya udah Luna ada di rumah kapan?"

"Siang mungkin" dan pembicaraan terus berjalan dengan Luna yang mengganti topik.

Hari sudah gelap Luna pun pulang, ia harap-harap Dizzy sudah pulang.

°°°°°

Luna memasuki rumah dan kaget melihat Fendi yang berdiri tepat di hadapan nya.

Luna memutar mata nya malas, ia hanya ingin beristirahat saja tak lebih.

"Kemana aja?" Tanya Fendi.

"Perlu banget tau?" Balas Luna.

Ia sudah muak dengan kepedulian Fendi yang setengah-setengah, aneh.

"Udah lah, mau istirahat jangan ganggu" Luna langsung berjalan menuju kamar nya.

"Kenapa bilang ke Dizzy kalau kita sepupu?" Luna terdiam.

"Gpp" Luna pun melanjutkan jalan nya menuju kamar dan membersihkan diri.

TBC

Aneh banget ya? Gak nyambung, berasa ke paksa banget alurnya.

Janlup votment, dadahhh