Happy reading!
°°°°°°°
Kini Luna dan Fendi berada di ruang tamu hanya berdua karena mama nya sudah pulang beberapa menit yang lalu, Luna sibuk melihat kesana kemari.
Agar tak menatap wajah Fendi yang ingin marah, entah sebab apa ia marah. "Apa kau hanya sendirian di rumah ini?" Tanya Fendi.
"Tidak" jawab Luna.
"Mengapa kau bilang rumah tangga kita baik-baik saja?"
"Ya terus harus jawab apa? Gua gak tega liat mama merasa bersalah" jawab Luna namun tak menatap lawan bicara.
Di sini kesabaran Fendi di uji namun sebisa mungkin tak marah, ia malas meladeni perempuan aneh di depan nya ini.
"Dan mengapa kau harus kuliah di situ?"
"Gua salah berkuliah di situ? Kenapa? Apa kau punya pacar dan takut ketahuan kalau gua istri lu?"
"Terserah" Final Luna ia berjalan dengan cepat menuju kamar nya dan menutup nya dengan keras.
Fendi terdiam ia merasa pening dengan situasi sekarang, emang di sana adalah tempat pacar nya berkuliah.
Berkuliah di tempat yang sama aja membuat Fendi takut apa lagi nanti mereka kebetulan jadi teman? Semoga saja tidak, itu doa Fendi.
Fendi pun juga memutuskan untuk masuk kamar yang mana ia berjalan melewati kamar Luna, Fendi mendengar sekilas ada isak tangis di sana, namun Fendi terus saja berjalan tanpa memperdulikan suara tersebut.
°°°°°°°
Hari yang di tunggu-tunggu Luna pun tiba, ia merasa sangat bersemangat dari hari sebelum-sebelumnya, Luna bangun pagi memasak bekal nya.
Dan tak lupa memasak untuk Fendi yang masih tertidur, "kurang baik apa coba gua?" Gumam nya.
Duduk sambil menikmati roti panggang selai strawberry nya dan menunggu jam yang pas untuk berangkat.
Tapi satu yang Luna beru ingat, naik apa dia kesana? Ah itu tak terpikirkan di kepala nya, ikut Fendi? Orang itu pasti mau.
"Naik apa ya?" Bingung nya.
"Lu ikut gua" celetuk Fendi.
Luna menoleh kebelakang melihat Fendi yang telah rapi dengan setelan jas nya, wajah nya datar sama seperti hari-hari sebelum nya.
"Kesambet apa lu" tanya Luna.
"Gua gak mau ikut lu, bye!" Luna pergi begitu saja meninggalkan Fendi yang masih meminum kopi nya itu.
Luna memutuskan untuk menaiki bis atau transportasi umum, segitu-gitu nya Fendi gak suka sama Luna, kartu kredit nya tetap Luna yang pegang.
Walaupun ada sedikit paksaan dari mama nya Fendi, selama perjalanan Luna tak henti-henti nya tersenyum.
"Akhir nya gua ngerasa sedikit bebas dari rumah itu, walaupun bakal balik ke situ sih" ucap Luna.
Sesampai nya di sana Luna terkesiap dengan pemandangan gedung tinggi, dan hiasan yang indah. Ia seperti orang gila saja.
Saat tak melihat ke depan, Luna tertabrak seseorang cewe "eh! Maaf banget mba, saya gak liat-liat kalo jalan"
"Udah-udah gpp, mahasiswi baru ya?" Tanya nya.
"Iya" jawab nya
"Pasti mau ke ruang dosen? Ayok saya antar" ajak orang itu.
"Gpp nih mba? Gak ngerepotin kan?" Luna jadi merasa gak enak.
"Gpp, ayok. Oh ya nama nya siapa?"
"Luna mba, kalo mba nya?"
"Oh saya Dizzy. Nih dah sampai"
"Makasih ya!" Dizzy hanya mengangguk dari kejauhan.
Untung saja ada yang bisa menolong luna kalau tidak mungkin ia sedari tadi hanya plang plongo tak jelas.
°°°°°
Dari ruang dosen, Luna mendengar bel mungkin menandakan kelas di mulai?.
Ia pun mengikuti dosen yang akan menuju ke kelas di mana ia akan belajar, Luna melihat kesekeliling nya, semuanya tertata rapi dan tak ada sampah sama sekali.
"Apa ini kampus ternama?" Gumam nya.
"Kamu tunggu sini, nanti kalo saya panggil baru masuk"
"Eh iya pak"
Dosen tersebut masuk dan menyapa, ya seperti biasa nya mau memulai pelajaran. "Oh ya, kalian kedatangan mahasiswi baru, silahkan masuk"
Luna pun melangkah masuk dan melihar ruang kelas yang luas, ia lagi-lagi terpesona.
"Halo, kenalin nama saya Laluna delicia park. Makasih"
Luna melihat Dizzy orang yang membantu nya tadi, ah ia tak perlua khawatir untuk tak punya teman.
"Silahkan duduk" Luna hanya mengagguk.
TBC
Bestian kah mereka ini???
Maaf kalo ada kesalahan menulis....
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE BECOMES LOVE
RomansaLaluna delicia park gadis cantik yang tengah menikmati hidup sederhana tiba-tiba di jodohkan dengan lelaki dingin, akankah hidup Luna akan baik-baik saja? kepo? kuy baca start: 9 Maret 2024 End: 12 September 2024