Dari Sahara [ ON GOING ]

6

Hai-hai-hai!

Salam hangat untuk kalian semua, manusia-manusia baik <3 seribu cinta.

Jangan lupa vote ya, sebelum membaca, terimakasih🫰

Happy Reading, Bro!

•
•
•

Bulan perlahan muncul dari balik awan abu-abu. Cantiknya lampu kota di antara gelap malam, berhasil membuat siapa pun membisu ketika melihatnya. Suasana di jalan raya terlihat sepi, hanya ada beberapa kendaraan yang melintas. Suara deru sebuah motor ninja memecahkan keheningan malam itu.

Zacky melihat jam hitam yang melingkar di tangan kirinya, sudah pukul setengah satu pagi. Kemudian, Zacky melirik kaca spionnya, melihat satu motor ninja biru terus mengikutinya, mendapatkan firasat buruk, ia menarik pegal gas dengan kecepatan rata-rata.

Motor ninja biru itu berhasil mengejar, dan langsung menendang motornya dengan kuat.

Zacky yang kehilangan keseimbangan pun langsung terjatuh di aspal.
"Sialan," gumamnya meringis.

"Bangun lo!" teriak laki-laki yang memakai kemeja coklat menghampiri, terlihat berusia lebih tua darinya,

"Habisin aja!" sahut teman laki-laki tersebut, yang masih duduk di boncengan, ia menghembuskan asap rokoknya ke udara.

Bugh!

Laki-laki kemeja coklat itu menarik hoodie Zacky untuk bangkit berdiri secara paksa, memberikan pukulan dengan kuat hingga dirinya terjatuh dan sudut bibir yang terluka mengeluarkan darah segar.

Zacky tidak bisa melawan, karena orang yang menghajarnya berbadan lebih besar dan kekar, apalagi tubuhnya sudah terasa sakit tidak ada tenaga, akibat jatuh dari motor tadi.

Laki-laki berkemeja coklat itu terkekeh, menarik Zacky bangkit kembali dan memberi pukulan membabi buta hingga tak berdaya.

Kepala Zacky terasa denyut luar biasa, pandangannya perlahan mengabur. Namun, sebelum pingsan sepenuhnya, ia melihat seseorang yang tak jauh dari mereka, memperhatikan kejadian itu dengan tersenyum miring ke arahnya. Walaupun jalan terlihat gelap, ia bisa mengenali mata dari balik helm itu, warna motor ninja yang ia pakai, dan plat motornya.

♡♡♡♡♡

Sahara merapikan buku-buku tugas sekolah yang baru selesai ia kerjakan, ia melihat jam bulat yang terpajang di ruang tamu. Pukul 01:00 pagi, sudah memasuki hari Minggu.