Dari Sahara [ ON GOING ]

13

Happy Reading, Bro!

•
•
•

Hari ini, hari kedua Sahara dan Zacky belajar bersama. Sahara merasa beruntung sekali karena adanya lomba yang diikuti, dirinya jadi semakin dekat dengan laki-laki yang ia kagumi sejak lama. Walaupun dia tidak begitu yakin akan menjadi juara.

Motor ninja besar yang dikendarai Zacky berhenti disalah satu Indomaret tak jauh dari sekolah mereka, SMANSA.

Zacky turun dari motor dan membuka helm full face hitam yang ia pakai.

"Ra, tunggu bentar ya, gue mau beli sesuatu," ujar Zacky sembari berkaca di spion, membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan, two block hair cut.

Sahara yang duduk diatas motor mengangguk lucu dengan helm yang kebesaran di kepalanya, membuat Zacky terkekeh kecil melihatnya.

"Lo mungil banget, Ra. Kalau pake helm gini, beneran mirip toge," ujar Zacky terkekeh sembari menjulurkan tangannya membenari poni Sahara yang berantakan sekali.

Sahara terpaku melihat perlakuan Zacky baru saja.

"Gue kedalam dulu ya," pamit Zacky berjalan masuk ke dalam Indomaret.

Sahara menghembuskan napasnya gugup, mencoba mengatur tenangnya. Sembari menunggu Zacky, ia mengedarkan pandangannya, matanya terfokus pada anak kucing yang sedang mengeong tak jauh dari tempatnya.

Sahara turun dan menghampiri anak kucing yang terlihat seperti hilang arah, tanpa ibu.

"Kamu kenapa meong?" guman Sahara sembari mengelus bulu anak kucing yang berwarna kuning dan putih.

"Kamu laper?" tanya Sahara, seolah anak kucing itu mengerti apa yang ia katakan.

"Kamu kok sendiri? Ibu kamu gak ada, ya?"

Sahara mengangkat anak kucing itu ke pangkuannya. "Jangan sedih ya, kita sama kok gak punya ibu."

Zacky yang telah selesai belanja, menghampiri Sahra dan ikut berjongkok di samping gadis itu.

"Ra, kucing siapa?" tanya Zacky.

Sahara menggeleng. "Gak tau kak, kayak nya dia kelaparan deh."

Zacky mengelus anak kucing itu dengan lembut. "Iya, kayaknya gak ada yang punya deh, Ra, bulunya kotor gak terawat."

Sahara mengangguk cepat. "Kalau gitu, ayo kita rawat kak!

"Kasihan kucingnya, yatim piatu," ujar Sahara, memasang mimik wajah sedih agar Zacky setuju.

"Tau dari mana dia yatim piatu?"

"Karena dia sendirian."

Zacky terkekeh kecil dan mengangguk setuju. "Yaudah, ayo bawa."