20

102 78 86
                                    

jangan lupa vote ya-! lagi mood nulis :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa vote ya-!
lagi mood nulis :D

Happy Reading, Bro!



Do you think i have forgotten?

Do you think i have forgotten?

Do you think i have forgotten, about you?

Di lapangan sekolah yang luas dan tenang, Sahara duduk sendirian di bawah naungan pohon rindang. Langit biru cerah dan awan putih yang lembut membentang di atasnya, menciptakan latar belakang yang damai. Rambutnya yang panjang, tergerai indah dengan dihiasi pita pink seperti biasa, bersinar lembut di bawah sinar matahari.

Dengan earphone telinganya, Sahara tenggelam dalam dunia musik. Matanya tertutup menikmati melodi yang mengalir ke telinganya. Setiap nada seolah membawanya ke tempat yang jauh dari keramaian, meninggalkan kesibukan sehari-hari di belakang.

Di sekelilingnya, lapangan SMANSA yang biasanya riuh terasa sepi, dari jarak jauh hanya sesekali terdengar suara riuh murid yang sedang mengikuti kegiatan eskul.

Pancaran sinar matahari yang lembut menciptakan efek kilau halus pada kulit putihnya, menambah keindahan suasana. Dengan seluruh perhatian terfokus pada musik, tanpa Sahara sadari, ada seseorang yang berjalan menghampirinya.

Sebuah sentuhan dingin dipipi, membuat Sahara menoleh.

"Kak Zacky?"

Zacky duduk disamping Sahara sembari menyodorkan sebuah susu kotak varian coklat.

"Buat aku, kak?" tanya Sahara.

"Ngga Ra, buat pak Ipul," jawab Zacky.

Sahara menatap bingung susu kotak itu, dan melirik seorang satpam yang jarak nya cukup jauh dari mereka, yang tak lain adalah pak Ipul, satpam sekolah SMANSA.

"Aku yang ngantar ke pak Ipul, ya maksudnya kak?"

Zacky menahan senyum, kemudian menyentil pelan kening Sahara.

"Ya buat lo, Ra. Buat apa gue kasih susu ke pak Ipul? ntar pak Ipul kepedean lagi."

Bibir Sahara menekuk cemberut, kemudian menerbitkan senyuman.

"Makasi kak. Kak Zacky gak marah lagi?"

Alis Zacky bertaut. "Marah kenapa?"

"Hm, soal tadi malam."

Zacky memandang lurus kedepan, melihat pohon-pohon rindang yang menghiasi lapangan sekolah.

"Gue gak marah, Ra. Gue cuma khawatir, lo pulang telat, harinya juga hujan, gimana kalau lo kenapa-kenapa semalem?"

Dari Sahara [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang