Seorang gadis berusia 15 tahun, yang sudah dipaksa mandiri oleh keadaan. Kedua orang tuanya baru saja meninggal dunia kemarin, Keyla Safira namanya, Hingga akhirnya, ada 2 seorang laki-laki datang dan membawa pelangi ke dalam hidupnya.
Arsenio Dani...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⇢ ˗ˏˋ INSTAGRAM ࿐ྂ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waktu akan terasa berharga, jika itu waktu ketika bersama lo."
- Lorenzo Abintang Givandra
• • •
"Udah habis harapan kayanya kak." lesu Keyla menatap boneka berada dalam mesin itu lekat-lekat. Bintang sedari tadi bersusah payah untuk mendapatkan boneka itu tidak sama sekali membuahkan hasil.
"Percaya sama kakak okey? Semoga kali ini kita dapet." ucap Bintang tenang, ia menghembuskan nafas panjang sebelum memulai permainan capit itu untuk ke beberapa kalinya.
Keyla hanya mengangguk pelan, masalahnya ia kurang yakin dengan ucapan cowok itu. Hanya satu koin yang tersisa di genggaman Bintang, itu artinya hanya kesempatan terakhir untuk mereka mendapatkan boneka keinginannya.
"Gue mohon kali ini aja..." gumam Bintang pelan, kini cowok itu fokus pada tujuannya hingga air keringat keluar secara perlahan dari pelipisnya.
"YESS!!!"
"GUE DAPET KEY!!" Cowok itu tampak girang, hingga refleks memeluk cewek mungil disampingnya. Setelah percobaan mereka berulang kali kini membuahkan hasil, Bintang mengambil boneka di kotak bagian bawah, sedangkan Keyla hanya mematung cukup lama akibat perlakuan mendadak dari cowok itu.
Kring.. Kringg!
"Ini siapa?" Cewek itu menggenggam handphonenya tetapi enggan untuk mengangkatnya.
"Siapa dek? Kok ga diangkat?" tanya Bintang yang sudah berada disampingnya, entah dari kapan yang jelas cowok itu melihat nomor tidak dikenal terpampang dilayar hp adik kelasnya itu.