Di dalam ruangan yang bernuansa putih, rumah sakit yang cukup terbilang besar di kota Seoul, jhope memegang laporan kesehatan sambil berkata dengan wajah yang serius
"Jisoo, hasilnya sudah keluar terdapat tumor lambung stadium 3 yang bersarang di perut mu, itu sebabnya sakit yang timbul terasa lebih sakit dari yang biasanya di derita orang yang mengidap penyakit mag"
Jisoo terdiam, mencoba untuk mencerna apa yang barusan jhope sampai kan, mencari kebohongan di wajah pria yang merupakan sepupu dari suaminya tersebut, namun jisoo tak bisa menemukan kebohongan disana, yang ada hanya tatapan sendu dan penuh dengan keseriusan
"Jika operasi nya berhasil, kemungkinan untuk kamu bertahan hidup 3 tahun, dengan peluang hanya 20-40% saja"
Sebagai seorang dokter, sudah kewajiban jhope untuk menyampaikan perihal penyakit yang di derita oleh pasien, dengan terpaksa jhope menyampaikan hal tersebut pada jisoo langsung, sebab sepupu yang merupakan suami dari jisoo tidak kunjung datang, padahal mereka sudah menunggu sekitar 30 menit
Jari jari kurus jisoo meremas gaun yang di kenakan nya dengan erat, jisoo sekuat tenaga menahan air mata nya untuk tidak jatuh, dengan wajah yang sedikit pucat jisoo bertanya
"Oppa, seberapa besar peluang ku untuk bertahan tanpa harus operasi?"
Jisoo tau betul efek dari operasi, dan jangan lupa dia adalah mantan dokter, walaupun bukan jurusan nya, setidaknya sedikit banyak nya jisoo tau tentang sakit yang di derita nya
"Dalam kasus mu, itu bisa satu tahun hingga satu setengah tahun saja jisoo, setiap orang berbeda beda, tapi saya saran kan kau menjalani operasi secepatnya"
Dengan perasaan sedih, jisoo menganggukkan kepalanya sambil bergumam
"Bahkan aku tidak akan bisa mengantar jeha ke taman kanak-kanak" Roboh sudah pertahanan jisoo saat mengingat usia jeha belum genap satu tahun
"Jisoo, sebaiknya kau harus menjalani kemoterapi sebelum melakukan operasi, supaya tumor nya tidak menyebar ke bagian yang lain"
Jhope berusaha untuk memberikan pengertian pada jisoo, mau bagaimana pun jhope tidak akan membiarkan adik ipar nya tersebut untuk menyerah sebelum berjuang
Jisoo segera menggeleng, lalu bangkit berdiri dan membungkuk memberi hormat
"Oppa, tolong rahasiakan tentang penyakit ku dari siapa pun ne, termasuk taehyung" Ucap jisoo memohon
"Tapi jisoo, setidaknya taehyung harus tau tentang kondisi mu, dia pasti khawatir"
Mengingat taehyung menambah sakit di hati jisoo, beberapa saat yang lalu, saat jisoo dan jhope sedang menunggu kedatangannya
Tiba-tiba pesan masuk di ponsel jisoo, yang ternyata berasal dari taehyung
"Pergilah sendiri, aku sedang menemani lisa untuk cek kesehatan nya, jangan jadi wanita manja jisoo, jangan merepotkan ku setiap saat"
Isi pesan taehyung menghancurkan separuh hatinya, bertambah lagi dengan berita penyakit nya, perlahan air mata jisoo kembali menetes, namun dengan kasar jisoo menghapus nya
Jisoo hanya mempunyai suga dan namjoon, orang yang begitu sayang dengan nya, jisoo tidak bisa membayangkan sehancur apa kedua oppa nya jika tau tentang penyakit nya
Maka dari itu, jisoo dengan tegas melarang jhope untuk memberitahu soal penyakit nya ke siapapun
Jisoo menatap jhope dengan sendu sambil memohon, tak tau harus berbuat apa, jhope pun menuruti kemauan jisoo
"Oppa terimakasih, aku harus pergi sekarang"
Jhope menatap punggung jisoo yang dengan cepat menghilang di balik pintu, lalu dengan kasar bersandar pada kursi kerja nya, tidak tega dengan nasip jisoo
![](https://img.wattpad.com/cover/364943276-288-k392414.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Romanceaku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...