🦋 aku berharap kau adalah kebahagiaan ku, terimakasih telah bersedia menjadi harapan ku🦋 ~kim jisoo
Tepat dua minggu setelah pemakaman seokjin, taehyung dan jisoo menikah, awal nya jisoo menolak untuk menikah dengan taehyung, sebab jisoo tau jika taehyung mempunyai kekasih dan kebetulan kekasih taehyung itu sepupu dari sahabat jisoo
Jisoo tidak ingin merebut kekasih dari sepupu sahabat nya, namun karena di yakinkan oleh kedua orang tua taehyung ditambah itu adalah permintaan seokjin mau tidak mau jisoo menyetujui pernikahan ini
Tepat hari ini acara pernikahan di gelar dengan seadanya, tamu undangan hanya lah keluarga dekat dan para sahabat, dan beberapa rekan kerja kim soo hyun appa dari kim taehyung
Langkah jisoo berhenti saat memandang sosok pria yang akan menjadi suaminya, yang akan menemani jisoo dalam keadaan apapun sedang menunggu dirinya di depan mimbar dan pendeta
Suga yang sedari tadi menggenggam tangan jisoo mengeratkan genggaman nya, tau jika adik kesayangan nya sedang gugup, suga kemudian membisikkan agar jisoo jangan gugup
Suga dan jisoo berjalan sambil tersenyum, setetes air mata bergulir di pipi jisoo, jika boleh jujur gadis itu sangat takut, walau taehyung adalah adik dari seokjin tetap juga mereka adalah pribadi yang berbeda
Saat sampai di hadapan taehyung, suga melepas genggaman nya lalu menyerahkan tangan jisoo untuk di bawa taehyung, suga lalu tersenyum ke arah jisoo, kedua tangan suga terulur menghapus air mata jisoo
"Jangan menangis, kau sangat jelek jika menangis seperti ini" Ucap lembut suga lalu beralih menatap taehyung
"Tolong jaga jisoo, ku percayakan dia padamu tae" Ucap suga dan di balas anggukan oleh taehyung
Setelah janji nikah di ucapkan, taehyung menyematkan cincin di jari jisoo dan sebaliknya, terdengar tepuk tangan dari para tamu undangan
Appa kim dan omma kim menangis haru, begitupun dengan sahabat jisoo dan taehyung terlihat menangis haru, pendeta pun menyuruh taehyung untuk mencium jisoo
Tiba tiba dada jisoo berdetak, jisoo sangat gugup, belum sempat bereaksi taehyung sudah mendarat kan bibir nya di bibir jisoo, hanya kecupan, dengan segera taehyung menjauhkan wajah nya lalu tersenyum ke arah jisoo
"Jangan gugup, anggap saja yang mencium mu adalah seokjin hyung" Bisik taehyung lembut dengan senyuman tulus nya yang membuat jisoo sadar jika taehyung ternyata adalah pria yang baik
🐷🐷🐷
Taehyung dan jisoo baru saja memasuki rumah yang tadinya akan menjadi rumah jisoo dan seokjin, namun saat ini rumah itu akan di tempati oleh taehyung dan jisoo
"Aku akan mandi dulu, kamu istrahat saja di kamar atas yang ada di sebelah kanan, kamar ku di ujung sebelah kiri" Ucap taehyung ketika memasuki rumah yang terbilang besar untuk di tempati berdua
"Ohh iya, barang barang mu sudah ada di dalam kamar, tadi omma sudah menyuruh bibi ahn untuk membereskan nya" Tambah taehyung saat menaiki tangga
Jisoo terdiam menatap punggung taehyung yang berjalan menuju kamar nya jadi kami tidak tidur di kamar yang sama batin jisoo, namun sedetik kemudian wanita itu memukul kepala nya lalu menggeleng
"Aisss apa yang kau fikirkan jisoo, pabo yaa" Sambil membawa langkah nya jisoo ikut menaiki tangga menuju kamar nya, karena hari ini jisoo sangat lelah
Saat tiba di kamar, jisoo langsung merebahkan dirinya di atas kasur tanpa membersihkan dirinya terlebih dahulu, tanpa menunggu waktu lama jisoo sudah berada di alam mimpi nya
******
Pagi ini jisoo merasa seluruh badannya sedikit lemah, gadis itu berguman "ahh mungkin karena kemarin aku terlalu kelelahan di tambah ada dede di dalam sini" Sambil tersenyum memegangi perut ratanya
Kemudian jisoo melangkah menuju kamar mandi, setelah membersihkan tubuhnya jisoo menuruni tangga menuju dapur
"Aku akan berangkat kerja, kamu gak papa ditinggal disini kan, ada bibi ahn dan paman kwon juga" Ucap taehyung ketika melihat jisoo menuruni tangga
"Ohh gak papa, kamu udah mau berangkat" Taya jisoo canggung sebab dari awal memang jisoo tidak terlalu dekat dengan taehyung, bertemu juga hanya sesekali jika jisoo berkunjung ke rumah seokjin, itupun hanya berpapasan saja
Setelah menghabiskan coklat miliknya taehyung bangkit berdiri lalu mendekat ke arah jisoo, wanita itu seketika gugup ketika netra taehyung menatap teduh ke arah netra jisoo, gadis itu gugup tidak tahu harus berbuat apa
Taehyung kemudian jongkok di depan jisoo, tangan taehyung berpindah mengelus perut jisoo yang membuat wanita itu diam mematung dengan degup jantung yang kian berdebar, jisoo menahan nafas nya takut jika taehyung akan mendengar detak jantung nya
"Appa berangkat kerja dulu ya, jangan nakal di dalam sana" Ucap taehyung lalu beralih menatap jisoo
"Aku berangkat sekarang ya, kalau perlu apa apa panggil saja bibi ahn" Ucap taehyung lembut, dan setelah nya pergi meninggalkan jisoo sendirian di dapur
"Aduhh jantung ku" Ucap jisoo sambil mengelus jantung nya
*****
Di dalam mobil taehyung mencoba menelpon seseorang namun tidak di angkat, berulang kali taehyung mencoba untuk terus menelepon hingga suara gadis terdengar di sebrang
"Halo" Ucap gadis itu dengan nada sendu
"Sayang kenapa telepon ku lama sekali di angkat?" Cerocos taehyung kesal
"Aku baru sampai di agency tae, asal kau tau aku ke sini menyetir sendiri oppa manager hari ini tidak menjemput ku haiss" Ucap kesal wanita di seberang yang mengundang senyuman di wajah taehyung
Sungguh membuat suasana hati taehyung kembali baik
"Nanti siang datang lah ke kantor, kita makan siang bersama ne" Ucap taehyung
"Bagaimana dengan istrimu, aku tidak mau melihat wajah nya" Ucap kesal wanita di seberang
"Sayang dia tidak akan datang ke kantor ku, kamu jangan kesal begitu" Taehyung dengan lembut mencoba meminta pengertian dari kekasihnya
"Baiklah, sudah dulu ya tae sebentar lagi aku ada pemotretan" Ucap wanita itu
Setelah sambungan telepon selesai taehyung segera menancap gas mobilnya menuju kantor tempat dia berkerja sebagai CEO yang sebelumnya di pegang oleh seokjin namun kini tanggung jawab itu beralir pada taehyung
Annyong yorobun
Jangan lupa vote dan komen ya
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Roman d'amouraku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...
