Di dalam kamar mandi, jisoo membasuh tubuhnya menggunakan air hangat, kemudian berjalan keluar kamar mandi, melewati taehyung yang kini terduduk di ranjang sambil menatap jisoo
Dalam penerangan yang minim, taehyung masih dapat melihat jisoo yang sama sekali tidak menatap ke arah nya
Jisoo memasuki kamar jeha, melihat putra tampannya tertidur pulas di ranjang ayunan, lampu tidur di nyalakan, banyak dekorasi di pajang di setiap sudut, hal ini merupakan pemandangan yang indah, namun jisoo merasakan sesak melanda dadanya, jisoo tidak bisa menghentikan air matanya untuk keluar
Entah dosa apa yang di perbuat nya, hingga Tuhan memberikan umur yang pendek padanya, jisoo mengusap wajah putra nya sambil berbisik
"Omma harap kau tumbuh dengan baik, makan teratur, pergi ke sekolah dan mempunyai rumah tangga yang harmonis, maafkan omma tidak bisa menemani mu sampai saat itu"
Air mata menetes tepat di wajah polos putranya, dengan segera jisoo menyeka nya
Jisoo menaiki ranjang yang ada tepat di samping ranjang ayunan putra nya, meringkuk seperti bola dengan air mata yang masih mengalir dari kedua sudut matanya
Sambil menahan agar tidak bersuara, jisoo bergumam "oppa, maafkan aku tidak bisa menjaga putra kita sampai dia besar, tapi oppa tidak perlu khawatir, putra kita pasti tidak akan kesepian, dia masih mempunyai kakek, nenek dan paman paman nya yang akan menjaganya"
"Oppa jangan khawatir, aku akan segera menemuimu disana"
Sekitar jam delapan, jisoo terbangun karena suara pengasuh song yang membangunkan nya
"Nak jisoo bangun, tuan sedang menunggu mu di ruang tamu" Ucap pengasih song yang kini sudah beralih menggendong jeha
Sampainya di ruang tamu, taehyung sudah menunggu jisoo, mengenakan pakaian formal, mungkin pria itu hendak berangkat untuk bekerja pikir jisoo
Jisoo mengambil tempat duduk di hadapan taehyung, hanya meja kecil yang memisahkan jarak mereka
"Apa ini" Sambil mengerutkan alisnya jisoo meraih sebuah dokumen di atas meja
"Jika kau sudah menandatangani surat itu, segera hubungi aku, kita akan pergi ke pengadilan untuk menyelesaikan perceraian kita"
Taehyung bangkit sambil menyunggingkan senyum remeh nya, sebenarnya pria itu tidak berniat untuk melepaskan jisoo, taehyung yakin jisoo tidak akan pernah berani mengucapkan kata cerai setelah membaca surat perceraian darinya
"Apa apaan ini taehyung" Marah jisoo melemparkan dokumen itu di depan taehyung
"Aku hanya ingin mengambil hak ku jisoo, jika kau tidak mau hal itu terjadi, maka jangan pernah berniat untuk pergi dariku, kau akan tetap jadi istri ku"
Dengan santai taehyung pergi meninggalkan jisoo yang masih menatap nya emosi, sampai kapan pun jisoo tidak akan pernah menandatangani surat itu
*******
Flashback
17 maret 2023
Taehyung yang sedang mengunjungi kediaman orang tua nya tertidur di kamar nya, dengan nafas tersengal taehyung tebangun, ternyata pria itu baru saja bermimpi burukTaehyung melirik jam yang ada di pergelangan tangan nya, ternyata sudah jam delapan malam, taehyung bergegas keluar dari kamar nya
Saat melewati kamar Seokjin, taehyung tiba tiba-tiba merasa rindu dengan hyung nya, perlahan pria itu memasuki kamar Seokjin

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Romansaaku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...