Saat ini jisoo tengah berjalan masuk ke dalam kamar nya dengan hati hati seolah langkah nya bisa menimbulkan suara yang bising
Jisoo menatap sekeliling ruangan, karena kurang fokus jisoo malah tersandung dengan kakinya sendiri
Hanya terdapat luka kecil di bagian lutut nya, namun luka itu mengeluarkan banyak darah, jisoo meringis kesakitan saat tak sengaja tangan nya menyentuh lukanya
"Sial, apa yang terjadi"
Taehyung yang keluar dari kamar mandi melihat darah yang mengalir di lantai kamar segera menghampiri jisoo dengan wajah panik nya
Dengan buru buru taehyung mencari kotak obat dan menuntun jisoo untuk duduk di sofa kamar
"Lain kali hati-hati saat melangkah"
Suara taehyung lembut menusuk pendengaran jisoo, membuat nya berusaha untuk menahan gejolak bahagia yang menyerang perasaan nya
Namun dalam sekejap suasana hatinya memburuk, seharusnya jisoo tidak boleh berharap lebih pada taehyung
Bagaimana pun, taehyung adalah milik Choi Lisa
"Jisoo" panggil taehyung
Taehyung tanpa ragu menatap jisoo lalu mendekat dan mendaratkan kecupan kecil pada bibir berbentuk hati milik jisoo
"Jangan sampai terluka lagi"
Setelah mengembalikan kotak obat pada tempatnya, taehyung kemudian berlalu keluar kamar meninggalkan jisoo yang kini diam membeku
Jisoo menegakkan punggung nya, lalu menatap lutut nya yang kini terdapat perban disana. Rasanya benar-benar seperti mimpi, taehyung yang tiba-tiba perhatian dan bersikap baik padanya
Lalu sekarang? mengkhawatirkan luka yang tak seberapa, semua nya tidak terasa nyata bagi jisoo
Tidak ingin larut memikirkan perubahan taehyung, jisoo memilih untuk berbaring di tempat tidur, tak lama dia pun tertidur
*****
Jisoo berdiri menatap langit yang menghitam, di luar sedang hujan deras
Beberapa saat yang lalu, jisoo berkunjung ke perusahaan milik suga, namun saat hendak pulang jisoo malah di suguhkan dengan hujan yang deras
"Jisoo, kau sudah mau pulang?"
Jisoo terhenyak, mendongak ke samping memandang taehyung dengan rasa penasaran, sejak kapan pria itu ada disana
"Ahh aku tadi ada rapat bersama suga Hyung"
Jisoo hanya mengangguk tanda mengerti
Kedua nya pun berdiri menghadap hamparan taman kecil, menikmati dinginnya angin yang bertiup kesana kemari
Taehyung menatap ke arah jisoo, lalu menggenggam jemarinya dan berkata
"Ayo kita pulang"
Jisoo mengangguk, lalu menarik tangan nya dari genggaman taehyung, bersiap untuk berlari menuju halte, sebelum melangkah jisoo menatap taehyung lalu tersenyum
"Aku pulang duluan ya Tae"
Taehyung yang melihat jisoo ingin pergi langsung kembali meraih tangan jisoo
"Pulang duluan?" Tanya taehyung, pria itu tampak tidak senang mendengar ucapan jisoo
Jisoo mengangguk, sambil berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman taehyung
"Naik taksi?" Tanya taehyung lagi, dan jisoo kembali mengangguk seperti kucing yang hendak minta izin ingin keluar bermain
Taehyung mendengus kasar sembari mengusap wajah nya, kekesalan tiba-tiba menguasai dirinya
"Jisoo, aku ada disini, kita satu rumah dan juga aku ini suamimu, kenapa kau berfikir pulang harus naik taksi? Apa sesusah itu meminta padaku untuk kita pulang bersama?"
Jisoo terdiam, saat dulu ketika jisoo memaksa untuk naik kedalam mobil taehyung, suaminya itu akan berbalik menghina jisoo, bahkan itu akan terjadi berulang kali, sejak saat itu jisoo menyerah untuk bisa semobil dengan taehyung
"Memang nya sejak kapan kau mau semobil dengan ku Tae?"
Deggg
Taehyung terdiam menatap ke arah jisoo dengan tatapan yang sulit untuk jisoo artikan, setelah beberapa saat taehyung menghela nafas berat, lalu menggenggam pergelangan tangan jisoo
Taehyung lalu membawa jisoo untuk duduk di kursi dekat pos security
"Aku ambil mobil dulu dari parkiran, jangan berfikiran untuk pulang naik taksi, tunggu aku disini"
Setelahnya taehyung berlari menerjang hujan, hal itu membuat jisoo kaget
Apa dia tidak salah dengar? Taehyung mengajak nya untuk pulang bersama dengan mobil yang sama? Tapi kenapa? Bukankah taehyung sangat tidak suka jika hal itu terjadi?
Belum terjawab pertanyaan atas sikap taehyung, nama jisoo sudah di panggil oleh taehyung yang menaiki mobil sport warna putih
Karena tidak mendapat respon, taehyung kemudian turun dari mobil dan menghampiri jisoo yang malah melamun
"Jisoo, ayo pulang" ucap taehyung yang sudah tepat berdiri disamping jisoo, hal itu membuyarkan lamunan jisoo
Dengan segera jisoo mengangguk, tak ingin membuat taehyung marah ataupun berubah fikiran, dengan senang hati jisoo bergegas menuju mobil taehyung yang kini sudah ada di lobi
Saat di dalam mobil, jisoo merasa canggung dan risih, dalam fikiran jisoo pasti tempat duduk ini sudah sering di tempati oleh Lisa, hal itu sedikit membuat jisoo marah
Fokus jisoo teralihkan dengan suara getaran ponsel miliknya, jisoo segera memeriksa dan tersenyum saat membalas pesan yang masuk kedalam ponsel miliknya, hal itu tak luput dari pandangan taehyung
"Siapa?" Tanya taehyung sambil melirik jisoo yang terlihat masih fokus dengan ponselnya
"Eohh, itu pesan dari Jungkook"
Rahang taehyung seketika mengeras, dan mencengkram kuat kemudi lalu mengumpat dalam hati
"Kalian dekat?"
Jisoo mengangguk
"Dia sahabat ku"
Cengkraman tangan taehyung pada kemudi semakin mengerat, taehyung tidak suka dengan jawaban jisoo
Apalagi mengingat jika Jungkook dengan terang terangan menyukai jisoo di kehidupan yang lain, hal itu semakin membuat taehyung kesal, dan tanpa sadar menaikan kecepatan mobilnya dengan wajah yang mengeras
Jisoo yang menyadari perubahan taehyung menoleh ke arah pria itu
"Tae, kamu marah? Apa aku perlu turun disini saja?" Tanya jisoo dengan hati hati
Hal itu membuat taehyung terhenyak, lalu beralih menatap jisoo, setelah nya menghembuskan nafas dengan berat dan mencoba meredamkan kekesalan nya
"Jangan terlalu dekat dengan Jungkook" ucap taehyung
Jisoo yang merasa tidak terima karena taehyung melarang nya dekat dengan Jungkook, sementara Jungkook sudah lama menjadi sahabat nya
"Kenapa?"
Taehyung terdiam, ingin sekali rasanya pria itu menjawab jika dirinya cemburu, tapi rasa gengsi sedikit mengalahkan fikiran nya
"Karena kamu istriku" ucap taehyung pada akhirnya
Jisoo tidak lagi menanggapi ucapan taehyung, menahan kesal sambil menatap jalanan yang sepi karena hujan yang turun dengan derasnya
Halo yorobun, jangan lupa vote dan komen ya, biar bisa update tiap hari lagi🤭
See you tomorrow

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Romanceaku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...