SERENITY -VSOO

~ 19 ~

Ceklek

Pintu terbuka, disana sudah ada bibi ahn bersama seorang dokter di samping nya

Bibi ahn tidak tau jika jisoo sedang sakit, namun saat melihat tubuh pucat jisoo, hati wanita paruh baya itu di landa kesedihan

Setelah dokter masuk, taehyung langsung bangkit "dokter cepat periksa kondisi istri saya" Ucap taehyung sambil menyeka air mata penyesalan nya

Pria yang bernama song joong ki itu beralih pada jisoo, dokter song adalah salah satu dokter yang bekerja di rumah sakit tempat jhope bekerja, jadi dokter song bisa mengenali jisoo yang notabene nya pernah bekerja di rumah sakit yang sama

Kurang dari tiga puluh menit dokter song memeriksa kondisi jisoo, hasilnya pun dokter song sampaikan pada taehyung

"Pak, kondisi istri bapak sangat lemah, saya beberapa kali mencek detak jantung nya, jadi saya tidak mungkin salah, istri bapak juga masuk angin, sehingga luka pada kakinya mengalami pembekuan urat,  bapak harus pastikan ruangan nya tetap hangat agar istri bapak tidak demam, walaupun pun begitu sebaiknya istri bapak di bawa ke rumah sakit agar di periksa lebih lanjut, saya sudah mengobati lukanya, cukup ganti perban nya tiap hari, luka di kakinya pasti akan sembuh, untuk luka di punggung nya sebaiknya di rawat dengan hati hati, karena lukanya sudah mengenai tulang"

"Lemah? Tapi istri saya adalah wanita yang kuat dokter, walaupun belakangan ini kondisi tubuh nya terlihat kurus" Taehyung tampak ragu, mengingat belakangan ini terlihat jika jisoo sedikit berbeda

"Iya benar pak, istri anda sangat lemah, detak jantung nya tidak normal, terdapat juga kelainan pada lambung beliau, namun saya tidak bisa memastikan itu apa, saya sudah mengambil sample darah nya untuk di cek di laboratorium,  saya hanya bisa meresepkan beberapa vitamin dan obat flu"

"Mohon tinggalkan nomor bapak agar saya bisa memberikan hasilnya nanti, jika ada keluhan lainnya bapak bisa langsung membawa beliau ke rumah sakit agar bisa mengetahui apa ada penyakit yang serius, sample darah nya hanya untuk memeriksa apakah beliau terkena virus atau infeksi bakteri"

"Baik dokter"

Taehyung pun mengantar dokter song sampai pintu, tak lupa juga untuk bertukar nomor ponsel dengan dokter tersebut

Setelah mengunci pintu, taehyung berjalan dengan lemas ke arah ranjang, berbaring di sebelah jisoo yang masih setia menutup matanya

Taehyung tidak menyangka jika akhirnya akan begini, andai taehyung sedikit saja lebih bersabar dan bisa mengontrol emosinya, pasti jisoo nya tidak akan mengalami hal ini

Taehyung memeluk tubuh jisoo dari samping, air matanya mengalir ketika mengingat suara jisoo yang memohon untuk di keluarkan dari dalam kamar mandi

Taehyung menahan rasa sesak di dadanya sambil mempererat pelukan nya, berharap bisa menggantikan posisi jisoo

Perlahan tubuh jisoo terasa panas,  taehyung meletakkan telapak tangan nya di kening jisoo, benar saja suhu tubuh nya sangat panas

Buru buru taehyung mengompres jisoo,  jisoo yang mulai meracau seperti sedang mimpi buruk, taehyung segera memberikan obat penurun panas pada jisoo

*******

Paginya taehyung terbangun, disamping nya jisoo masih setia memejamkan matanya, suhu badan nya juga semakin naik, ini seperti berada di dalam api unggun

Taehyung dengan telaten mengganti kompres jisoo yang sudah mengering, mengusap lembut wajah pucat jisoo, walaupun begitu wajah jisoo terlihat cantik dan begitu mempesona

Ponsel taehyung bergetar ternyata panggilan dari dokter song, segera taehyung angkat

"Halo pak taehyung, hasil tes darah istri anda sudah keluar, indikator nya menunjukkan bahwa sel darah merah sangat rendah dibandingkan sel darah putih, dan itu sangat jauh di bawah normal,  untuk itu jangan sampai beliau demam, tetap pastikan suhu tubuh nya dalam keadaan normal, jangan sampai beliau masuk angin,  jika tidak nyawa nya bisa dalam bahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian, saya akan segera ke sana untuk menyuntikkan darah tambahan"

"Maksud pak dokter apa? Menyebabkan kematian?"

Taehyung mencoba mencerna kalimat yang dokter ucapkan, seakan jiwa taehyung pergi meninggalkan raganya, dengan pelan taehyung  berkata "dari semalam jisoo demam"

"Itu sangat bahaya pak, sebaiknya bapak segera bawa beliau ke rumah sakit"

Tanpa aba aba taehyung pun langsung menggendong jisoo, berlari kecil menuruni tangga, sungguh tubuh jisoo sangat ringan

"Pak kwon, cepat bawa saya ke rumah sakit" Teriak taehyung saat sudah sampai di depan garasi, taehyung memasukkan tubuh jisoo, lalu membaringkan nya di sana dengan hati hati

Taehyung teringat jisoo yang selalu mengenakan mantel tebal, hatinya kembali dilanda kepiluan ketika dalam memorinya teringat suara lirih jisoo saat memintanya untuk mengeluarkan nya dari kamar mandi

Beberapa hari belakang ini, tubuh jisoo terlihat sangat kurus, kulit nya yang memucat, walaupun cuaca belum memasuki musim dingin, jisoo selalu membungkus tubuhnya dengan pakaian hangat

Jadi selama ini jisoo tidak bersandiwara? Jadi jisoo nya benar-benar sakit?

Seketika perasaan bersalah muncul di hati taehyung, mempererat pelukan nya seakan takut jisoo masuk angin lagi

Wajah jisoo yang semalam pucat berubah menjadi merah, suhu tubuhnya semakin lama semakin naik, hingga telapak tangan taehyung terasa terbakar

Sedari semalam jisoo terus meracau, mungkin dia sedang bermimpi buruk

Tangan jisoo bergerak memegangi perut nya, meskipun badan jisoo panas, namun keringat bermunculan memenuhi keningnya

"Seokjin oppa, maaf karena cintaku sudah kuberikan pada taehyung, tapi kau tidak usah khawatir oppa, aku akan segera menyusul mu, kau pasti kesepian" Racau jisoo pelan, kini seluruh tubuhnya sudah di penuhi keringat

Racauan jisoo membuat taehyung semakin panik, wajah nya berubah menjadi tegang, dia tidak akan membiarkan jisoo meninggalkan nya, jisoo harus tetap berada di samping nya

"Jisoo, jangan berkata seperti itu, kau tidak akan kemana-mana, aku akan memastikan itu"

Taehyung sudah memberikan obat pereda panas, namun panas nya tetap tidak berkurang, malah semakin menambah

Dokter song bilang, jika panas nya tidak kunjung turun maka hanya ada satu kemungkinan yaitu kematian

"Sial, kenapa panas nya semakin naik, jisoo tolong jangan begini" Taehyung marah tapi tidak bisa apa apa, hanya bisa memerintahkan paman kwon mempercepat laju mobilnya

Kim taehyung memang bodat
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak nya yorobun

Sesuai janji, aku udah double up ya, jangan minta double up lagi, xixixixixi