SERENITY -VSOO

~ 23 ~

Jangan lupa bacanya sambil dengerin lagu goodbye my love 🌹🌹

Di tengah deras nya hujan, mobil sport warna putih berhenti, entah apa yang terjadi di depan yang menyebabkan jalanan seketika macet

Untuk beberapa saat, taehyung menatap jisoo dari samping, memiliki bulu mata panjang dan lentik, hidung yang mancung nyaris seperti tokoh anime, serta bibir berbentuk love yang sedikit agak pucat

Tatapan taehyung jatuh pada kedua tangan jisoo yang yang sedang meremas pahanya

Apa jisoo sedang marah atau tengah menahan gugup?

Tanpa sadar tangan taehyung telulur menyentuh tangan jisoo yang ternyata dingin, bahkan menyeimbangi dingin nya es

Jisoo yang kaget menepis tangan taehyung lalu memeluk dirinya dengan wajah yang berubah pucat serta keringat yang membanjiri seluruh tubuhnya

"Kenapa?" Tanya Taehyung bingung serta jelas di wajahnya tergambar rasa khawatir

Jisoo hanya menggeleng, lalu membenarkan posisi duduknya, disaat seperti ini rasanya jisoo ingin menghilang saja, sambil menahan sakit yang luar biasa jisoo tersenyum getir

"Aku perlu istirahat sebentar, kalau sudah sampai tolong bangunkan aku" ucap jisoo sebelum memejamkan matanya

Taehyung terdiam, dia ingat betul jika di kehidupan yang lain, jisoo nya masih sehat setidak nya hari ini, untuk beberapa saat taehyung termenung

Jika memang takdir tidak bisa di ubah, lalu?

Taehyung kembali menoleh kesamping, menatap jisoo dengan wajah yang menegang

Tidak, dia tidak akan membiarkan jisoonya pergi meninggalkan nya, bagaimana pun caranya, taehyung akan mengubah masa depan

Membuka kancing baju bagian atas, lalu membuang dasinya asal, rasanya untuk bernafas saja sangat susah, taehyung mencengkram kemudi dengan kuat hingga otot tangan nya menonjol

********

Jisoo tengah memasak makan malam di dapur, namun lagi lagi dia dibuat bingung dengan sikap taehyung yang sekarang sedang menemaninya di dapur bersama jeha di gendongan nya

Hal itu sedikit membuat jisoo takut, merasa risih sebab setiap gerak geriknya diperhatikan oleh taehyung, takut jika salah sedikit lelaki itu akan memarahinya seperti sebelum sebelum nya

Jisoo ingin mengambil pisau di atas kabinet, dengan sedikit berjinjit untuk meraih benda yang sedang di butuhkan nya, namun tiba-tiba jisoo merasa dada seseorang menyentuh punggung nya, disusul dengan tangan panjang taehyung yang kini telah meraih pisau dapur yang dengan susah payah untuk jisoo raih

Jisoo yang kaget spontan mundur, namun malah menabrak dada bidang taehyung yang membuat nya kaget hingga badan nya rasanya beku

"Hati hati, kamu bisa terluka" ucap taehyung lembut sambil membalikan badan jisoo hingga menghadap ke arah nya

Untuk beberapa saat, mereka saling pandang, taehyung merasa bahwa jisoo adalah tokoh anime di dunia nyata, sungguh wajah yang sempurna, bahkan dibandingkan dengan Lisa, wajah jisoo masih jauh di atas Lisa

Sial, kemana saja dia selama ini?

Jisoo yang tersadar langsung menjauh dari hadapan taehyung, menetralkan nafas nya yang sedikit tercekat dengan jantung yang berdetak tak beraturan

"Ma-af" ucap jisoo gugup

Taehyung berdecak pelan, lalu bersandar di kabinet sambil memasukkan tangan nya di saku celana

"Mulai besok gak usah memasak, besok pembantu akan datang untuk mengurus seluruh keperluan kita" ucap taehyung

Jisoo kaget, lalu menatap taehyung dengan mata yang membulat