~01~

726 56 3
                                    

🍁untuk melepas mu butuh waktu lama bagiku, namun percayalah aku akan selalu bahagia seperti janji ku untukmu🍁

"Sayang, 1 jam lagi aku jemput kamu ya, kamu siap siap aja" Ucap Seokjin saat sambungan telepon nya di angkat di seberang

Senyum tulus selalu terpatri di wajah tampan milik kim Seokjin yang saat ini sedang berada di ruangan kerja miliknya, mengingat hari ini adalah hari dimana dia dan calon istrinya akan pergi ke salah satu butik untuk fitting baju pengantin

Sejak dua minggu yang lalu dimana kim jisoo mengunjunginya dengan keadaan basah kuyup, mata bengkak dan tanpa menggunakan alas kaki

Flashback

"Oppa, ottoke? Hiks" Tangis jisoo pecah saat berada di pelukan Seokjin yang merupakan kekasih nya sejak 3 tahun lalu

Dengan rasa khawatir Seokjin mengusap rambut milik jisoo "sayang kenapa? Ada yang membuat mu terluka hem?" Tanya Seokjin tanpa melepaskan pelukan nya

Dengan tangan bergetar jisoo menunjukkan tespeck yang sejak tadi ia genggam, kembali air mata mengalir deras tanpa izin pemilik nya

"Ini apa sayang?" Tanya Seokjin kala melihat apa yang di sodorkan jisoo ke arah nya, bukan pura pura tidak tahu, memang pria itu tidak mengerti arti dari benda yang di bawa kekasih ya itu

Kembali menangis kala jisoo mendengar ucapan Seokjin, hal itu membuat pemuda itu tambah panik dan khawatir. takut jika dia salah berucap atau telah melakukan hal yang salah yang membuat jisoo sedih

"Sayang kau kenapa? Apa aku ada salah? Atau aku membuat mu sedih? Hem?" Tanya Seokjin sambil mengusap lembut air mata jisoo

"Oppa aku hamil hiks, gimana kalau suga dan namjoon oppa tau, mereka akan sangat marah padaku oppa, aku harus bagaimana hiks" Pecah sudah tangis jisoo saat memberi tahu Seokjin

Seokjin mencoba mencerna apa yang baru saja jisoo katakan, hingga detik berikut nya wajah pemuda itu berubah menjadi sendu kala mengingat apa yang terjadi sebelum nya yang menyebabkan kekasih nya bisa hamil

"Heii sayang, sudah jangan menangis aku akan tanggung jawab oke, jadi berhenti untuk membuat tenaga mu" Ucap Seokjin menenangkan jisoo

"Tapi oppa gimana cara ngomong nya sama suga dan namjoon oppa, aku takut mereka akan kecewa hiks" Tangis jisoo kala mengingat nasehat yang selalu suga dan namjoon berikan

"Kamu tenang saja sayang, biar aku saja yang bicara pada mereka, sekarang kamu pulang dan istrahat, aku gak mau kamu jadi sakit oke" Seru Seokjin

Berbeda dengan kedua orang tua Seokjin yang sangat bahagia mengetahui kehamilan jisoo, mereka sudah sangat mengenal dan menyanyangi jisoo seperti anak mereka sendiri

Sedangkan kedua oppa jisoo sangat marah dan kecewa atas perbuatan jisoo, namun apa boleh buat, toh Seokjin juga akan bertanggung jawab dengan kehidupan jisoo, walau berat melepaskan jisoo mereka tetap memberi restu kepada kedua pasangan itu

SERENITY -VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang