"Jisoo, apa aku yang membuat mu menangis barusan?" Gumam taehyung tepat di hadapan jisoo
Jisoo tidak menjawab hanya menatap taehyung dalam, nafas hangat jisoo menerpa permukaan wajah taehyung
Perlahan-lahan taehyung mendekatkan wajah nya, dan dengan lembut mendaratkan bibir tipis miliknya tepat diatas bibir jisoo
Hal itu membuat jisoo kaget hingga tangan nya mencengkram pahanya dengan kuat
Taehyung tidak mengerti apa yang terjadi dengan nya, hingga secara naluriah lelaki itu memejamkan matanya dan dengan penuh kelembutan memagut bibir jisoo hingga wanita itu hanya diam mematung
Jisoo yang tersadar langsung mendorong tubuh taehyung agar menyingkir dari hadapan nya
Taehyung seketika mundur dan membuka matanya, lalu menatap jisoo dengan bingung
"Kenapa kau melakukan nya?" Tanya jisoo sambil membuang wajahnya
"Apa aku harus minta izin dulu padamu sebelum aku melakukannya?" Tanya taehyung bingung dengan apa yang di fikirkan jisoo
Jisoo memejamkan matanya dan membuang nafas beratnya lalu menoleh ke arah Taehyung yang kini menatap nya
"Kau membenciku Tae, lebih dari dua tahun ini kau menghinaku saat aku mati matian mengejar perhatian mu, kau hanya menatap Lisa, lalu sekarang kau juga mau memakaiku saat kau habis memakai Lisa?"
"Tolong jangan buat aku bingung dengan sikap mu sekarang Tae, benci saja aku dan jauhi aku seperti yang kau lakukan sebelum nya"
Setelah mengatakan kalimat tersebut, jisoo berlalu meninggalkan taehyung dan masuk kedalam kamar jeha
Taehyung terhenyak, rahangnya seketika berubah mengeras, mengingat dulu taehyung selalu bersikap cuek pada jisoo bahkan tak jarang menghina istrinya itu, taehyung mengusap kasar wajah nya, merasa dirinya benar-benar bodoh
Taehyung memilih untuk duduk di sofa, lalu menghela nafas berat, perasaan nya menjadi campur aduk. Dia menyentuh bibir nya sendiri, rasa hangat bibir jisoo masih terasa nyata
Tadinya taehyung ingin menghibur dan menghilangkan sedih jisoo dengan memberinya ciuman, namun ternyata dia salah, tindakan nya itu ternyata membuat sang istri salah paham padanya.
****
"Ahh gadis ini, dia memang dulu tinggal di rumah ini, tapi sudah hampir dua tahun ini dia tidak pernah muncul, kata tetangganya sih dia pindah"
Taehyung mendengarkan penerangan dari seorang wanita paruh baya
"Apa ibu tau dia pindah kemana?" Tanya taehyung
Wanita paruh baya itu hanya menggeleng
"Kalau itu saya kurang tau, mungkin tuan bisa tanya pada sepupunya saja, sepupunya sekali sebulan pasti berkunjung ke rumah itu" jelas wanita paruh baya tersebutTaehyung melirik ponselnya, lalu menghembuskan nafas nya kecewa
"Baik kalau begitu Bu, terimakasih" ucap Taehyung lalu setengah membungkuk di hadapan wanita itu "saya pamit Bu"
Taehyung melangkah kan kakinya menuju mobilnya, sia sia hari ini dia cuti dari kantor hanya untuk mencari tahu siapa gadis yang ada di foto bersama seokjin
Sial, aku terlambat, batin taehyung kemudian melajukan mobil nya meninggalkan area tersebut
🌼🌼🌼🌼
Hari ini jisoo merasa sangat kelelahan, seluruh badannya terasa pegal, nafsu makan nya pun sedikit demi sedikit berkurang.
Terkadang terjadi kram yang luar biasa pada perut nya, namun itu tidak akan berlangsung lama, sebab itu jisoo mengabaikan hal itu dan merasa itu hal biasa, jadi dia tidak memusingkannya
Karena terlalu lelah, jisoo tidak menyadari dirinya tertidur di kursi taman belakang rumah
Suara gemuruh mengagetkan jisoo hingga terbangun dari tidurnya, beruntung tangan kekar dengan sigap menopang tubuhnya agar tidak terhuyung kebelakang
Mata jisoo terpaku menatap kaki jenjang dengan sepatu kulit berwarna hitam tepat berdiri di sampingnya
Seketika jisoo terkesiap, jantung nya mendadak berdegup kencang hingga dadanya terasa nyeri, wajahnya seketika berubah menjadi pucat pasi, jisoo takut jika sosok itu adalah pencuri yang hendak memasuki rumah nya
"Jangan kaget sooya, ini aku" suara lembut taehyung mengalun masuk ke pendengaran jisoo
Seketika jisoo menoleh
"Taehyung, kenapa kamu ada disini?"
"Aku pulang lebih awal"
Pulang lebih awal? Kenapa?
"Aku sedikit bosan di kantor, jadi aku memutuskan untuk pulang ke rumah lebih awal hari ini" taehyung menatap jisoo dengan tatapan yang sulit di artikan, hal itu membuat jisoo segera merapikan rambut nya yang di ikat asal
"Tadi aku mencari mu, lalu aku melihat mu tertidur disini"
"Lalu kamu kesini?" Tanya jisoo
"Hmm" taehyung hanya berdehem sambil mengangguk
"Bukankah tadi pagi kamu bilang kalau hari ini kamu akan pulang malam karena kerjaan sedang menumpuk?"
"Irene bisa menghandle nya"
Jisoo kaget, kedua bola matanya membulat karena terkejut, bukankah taehyung paling anti menyerah kan pekerjaan pada orang lain? Sekalipun itu pada sekretaris nya?
"Gimana kalau Irene tid-" ucapan jisoo segera dipotong oleh taehyung
"Dibandingkan dengan mengkhawatirkan pekerjaan ku, kenapa kamu tidak khawatir dengan ku, tadi aku terjatuh di tangga pas mau naik ke lantai dua" keluh taehyung sambil memegang lutut kirinya
"Hah" jisoo kaget, wajah nya berubah menjadi tegang, lalu beralih menatap kaki sang suami, melihat itu taehyung terkekeh pelan, sebab merasa jika istrinya terlihat sangat lucu dan menggemaskan
Jisoo terperangah, merasa tak percaya jika pria yang Sedang tertawa dihadapan nya adalah seorang Kim taehyung yang dingin serta tak berperasaan
"Apa perlu kita ke rumah sakit Tae? Apa itu sangat sakit?" Tanya jisoo dengan sedikit khawatir
Taehyung melihat sekeliling, lalu tersenyum sambil menatap jisoo
"Tidak perlu, sakit nya sudah tidak terasa"
Jisoo langsung menghela nafas, rasa khawatir yang tadi menyerang hatinya perlahan sudah menghilang, jisoo lalu mengangguk "ohh" gumamnya
"Mulai besok akan ada pengasuh yang menjaga jeha, kamu jangan terlalu kelelahan" ucap taehyung
Jisoo melotot kaget ke arah Taehyung, seketika wajah pria itu berubah menegang, menyadari jika dirinya terlalu berlebihan, namun itu bukan tanpa alasan, taehyung hanya terlalu takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada jisoonya
Dia mengusap kasar wajah nya "maksud ku, kamu harus banyak istirahat, biar besok pengasuh yang akan membantu mu menyiapkan keperluan jeha" terang taehyung menatap teduh ke arah jisoo
Jisoo terkejut mendengar nya, sebab dia masih belum terbiasa dengan perubahan sikap taehyung, jisoo takut dibalik perubahan nya ada niat tersembunyi
Karena tidak mendapatkan respon dari jisoo, taehyung lalu berlutut dihadapan istrinya, lalu menggenggam kedua tangan jisoo
"Aku hanya ingin kamu tetap sehat dan tidak kelelahan mengurus dan menemani jeha, tolong lihat aku yang sekarang, jangan melihat aku yang dulu sooya" ucap taehyung dengan tulus
Jisoo berusaha mencari kebohongan di wajah taehyung, namun dia tidak mendapati apa yang dicarinya disana, dada jisoo seketika bergemuruh, hatinya merasa hangat namun matanya terasa memanas, perasaan nya campur aduk
Halo yorobun, jangan lupa vote dan komen ya, komen kalian itu jadi semangat buat aku, gak tau kenapa klw baca komen kalian semua ide² bakalan melintas di otak ku🤣🤣 soooo jangan lupa ninggalin jejakkk
See you😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Romanceaku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...