~ 20 ~

615 79 49
                                    

Tak
Tak

Suara langkah kaki Taehyung yang beradu dengan lantai rumah sakit, menunggu dengan cemas. Sudah sekitar tiga puluh menit yang lalu, namun belum ada tanda-tanda seseorang akan keluar dari ruang ICU

Ceklek

Suara pintu terbuka, Taehyung langsung berhambur ke hadapan dokter song

"Bagaimana kondisi istri saya dokter?"

Dokter song menghela nafas panjang, dan berkata dengan hati hati

"Maaf, kondisi istri bapak sangat kritis, semua indikator berada di angka terendah, saya tidak bisa melakukan tindakan langsung"

"Dari hasil pemeriksaan kami menemukan dalam tubuh istri bapak terdapat obat keras, apa istri bapak mengkonsumsi obat dalam jangka panjang?"

Taehyung menggeleng, jisoo tidak pernah meminum obat, jika pun istrinya itu sakit dia lebih memilih minum jamu racikan di bandingkan dengan obat

"Jisoo tidak pernah mengkonsumsi obat dokter"

Tiba tiba seseorang berlari ke arah mereka, seorang perawat muda sambil memegang selembar kertas, dengan wajah tampak ragu perawat wanita itu menatap dokter song

Dokter yang mengerti langsung mengambil kertas itu yang ternyata adalah hasil pemeriksaan jisoo

Benar saja dugaan dr.song, terdapat tumor lambung stadium empat yang bersarang di tubuh jisoo, tidak heran jika di dalam tubuh wanita itu terdeteksi obat keras

Dr.song mengusap kasar wajah nya, menatap taehyung dengan rasa iba

"Pak taehyung, istri anda mengidap tumor lambung yang bersarang di perut nya, dan itu sudah memasuki tahap akhir"

"Dengan operasi saja tidak akan menjamin beliau untuk ber umur panjang, itu mungkin hanya akan menambah sakit nya saja"

Duarrr

Taehyung menegakkan punggung nya saat mendengar penjelasan dari dr.song, entah jiwa nya tiba-tiba meninggalkan tubuhnya atau apa, tiba-tiba saja taehyung mendengar suara gemuruh petir menggema di pendengaran nya

"A-apa yang dokter katakan? t-tum-or la-mbung?"

"Benar pak, dan itu sudah ada di tahap akhir, kemungkinan besar istri bapak hanya akan bisa bertahan kurang lebih enam bulan dari waktu sekarang"

Taehyung tidak bisa merasakan apa-apa seakan dunia sudah tidak ada, wajah nya pun seketika berubah menjadi pucat pasi, tubuhnya lemas dan bergetar

Seakan beban tubuhnya terlalu berat, taehyung ambruk ke lantai rumah sakit yang dingin, apa ini?

"Kenap-" taehyung menggeleng, seluruh tubuhnya menjadi dingin

"Tidak, se-sejak kapan?"

Pandangan taehyung kosong menatap pintu ruang ICU tempat jisoo berada, wajah nya kusut cairan bening menumpuk di kedua matanya

Ingin bangkit, tapi kedua kakinya seakan kaku dan membeku, kepalan tangan nya bergetar hebat, entah memikirkan apa sehingga panggilan dr.song tak di respon oleh taehyung

Hanya bertahan kurang lebih enam bulan?

Lalu setelah nya apa? Jisoonya akan pergi meninggalkan nya untuk selamanya?

SELAMANYA?

taehyung terus memikirkan hal itu, dia sangat berharap ini semua adalah mimpi, tidak! Jisoonya tidak akan kemana-mana tanpa dia, ya jisoonya harus tetap berada di samping nya

Taehyung tertawa sumbang, bukankah dia dendam pada jisoo? Harusnya dia senang kan? Tapi apa ini? Kenapa seluruh tubuhnya seperti kehilangan tenaga? Taehyung sangat mencintai perempuan itu, tapi juga sangat membencinya

SERENITY -VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang