Air hujan jatuh begitu lebatnya, angin bertiup dengan dingin menerpa tubuh kurus jisoo
Jisoo duduk di teras rumah sambil termenung, entah berapa lama dia duduk disana sambil menatap kosong ke arah taman
Jisoo mulai menapakkan kakinya ke luar rumah, membiarkan tubuh kurus nya di guyur air hujan
Jisoo ingin memohon pada Tuhan, tolong biarkan dia hidup lebih lama lagi, setidak nya sampai jeha dewasa
Mendongakkan wajah nya ke atas, membiarkan air hujan menerjang langsung pada wajah nya, jisoo ingin menikmati hal yang dulu pernah di lakukan nya bersama Seokjin
Jisoo tau, umur nya tidak akan lama lagi, maka dari itu dia ingin memanfaatkan sisa waktunya untuk kesenangan nya
Dari balkon kamar, taehyung memandangi jisoo dengan aneh sambil bergumam
"Dasar wanita aneh, orang-orang akan menghindari hujan, tapi dia malah menikmati nya, seperti anak anak"
Hari ini adalah hari minggu jadi taehyung tidak pergi ke kantor, melangkah menuju kamar jeha, menatap putra tampan nya yang sedang tidur siang dengan pulas, ikut berbaring di samping sang putra, taehyung pun menyusul putranya ke alam mimpi
Taehyung terbangun mendapati di luar masih hujan, namun tidak sederas tadi siang, melirik jam ternyata sudah hampir jam tujuh, senyenyak itu kah dia tidur?
Taehyung masuk ke dalam kamar nya, karena udara yang sangat dingin taehyung hendak menutup pintu balkon, betapa terkejut nya dia kala mendapati jisoo masih di bawah guyuran air hujan
Taehyung bergegas menuju ke bawah, menerobos hujan yang kini berubah menjadi deras, langit sudah berubah gelap, taehyung tak habis fikir dengan jisoo, apa dia berniat untuk sakit untuk menarik perhatian nya?
Taehyung menarik tubuh jisoo, membawanya ke dalam rumah, jisoo yang terkejut hanya pasrah saat kekuatan kuat membawa tubuhnya dengan paksa
"Apa ini cara barumu untuk menarik perhatian ku kim jisoo?" Taehyung murka, tatapan nyalang di arahkan nya pada jisoo
Jisoo hanya menatap taehyung dengan sendu, taehyung dapat melihat ada kesedihan di mata jisoo, dengan lemah jisoo bersuara
"Taehyung, kalau aku tau Seokjin oppa memiliki kekasih selain aku, aku tidak akan memberitahu bahwa aku mengandung anak nya"
"Kalau aku tau, pada akhirnya Seokjin oppa akan pergi untuk selamanya, aku gak akan meminta dia bertanggung jawab atas jeha saat itu, lebih baik aku kehilangan dia di alam yang sama daripada harus kehilangan dia di alam yang berbeda hiks"
"Kalau aku tau, di hatimu hanya ada lisa, aku gak bakalan nerima permintaan mu untuk menikahi ku tae"
"Andai aku tidak menikah dengan mu, perusahaan suga oppa gak bakalan jatuh, dan dia bisa menikah dengan jennie, dan sekarang aku gak tau keberadaan nya ada di mana tae"
"Dan untuk namjoon oppa, dia gak bakalan mengalami kecelakaan itu kan tae?"
Wajah jisoo penuh dengan keputus asaan, membuat hati taehyung bergemuruh sakit, sejujurnya taehyung tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan yang namjoon alami, namun dia seakan enggan untuk membantah tuduhan jisoo padanya, taehyung mau jisoo menderita karena nya, tapi kenapa taehyung malah tidak senang?
Karena tidak mendapat respon dari taehyung, jisoo perlahan berjalan menaiki tangga untuk menuju kamarnya, sampai di kamar jisoo langsung menuju kamar mandi
Mengisi penuh bathtub dengan air hangat, tubuhnya sudah mulai kedinginan, jisoo melepaskan semua pakaian yang menyangkut di tubuhnya
Masuk ke dalam bathtub, sungguh tubuh kurus nya sangat lelah, jisoo memejamkan matanya, menikmati hangat nya air yang merendam seluruh tubuhnya

KAMU SEDANG MEMBACA
SERENITY -VSOO
Romanceaku menyesal, sungguh menyesal telah membiarkan mu menderita selama ini sayang - kim taehyung aku tidak menyalahkan siapapun, hanya saja takdirku sedikit tidak adil - kim jisoo aku hanya berusaha mempertahankan apa yang jadi milik ku, apakah aku sal...