TERBIT- PART TIDAK LENGKAP!!
Tersedia di shoppe
Meskipun sudah end, tetap tinggalkan vote kalian yaa
"sudah bisa memahami gue? Cerita sini." _Naomi Evorya Wickley
"paham kok. Paham bahwa saya tidak pernah memahami Anda sama sekali. Karena itulah S...
Kalau suka cerita Lara, berikan dukungan kalian berupa vote dan komen yaSunflower (panggilan dari Lara buat Readers 😁)
Jangan jadi Readers silent ya!!
TULISAN YANG MIRING ITU FLASHBACK YA!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau Sekokoh apapun sebuah Rumah, jika terlihat sedikit retakan pada dindingnya, manusia hanya punya dua pilihan. Memilih untuk pergi dan meninggalkannya atau memilih untuk menetap dan memperbaikinya."
_Algerian Nathandra Athariz_
✿ ✧ ✿
5 tahun kemudian
Seorang pria bertubuh kekar sedang membawa sebuah dokumen di tangan kirinya. Sudah 5 tahun lamanya ia tak menghirup udara segar, terkurung di balik jeruji besi begitu lama, bagaikan burung yang tak bisa terbang bebas.
Dia Alger, Algerian Nathandra Athariz. Pria yang sekarang berumur 26 tahun, memiliki tubuh kekar dengan beberapa tato di tangan kirinya, dan juga lehernya. Berahang tegas dengan alis yang tebal. Definisi pria tampan sesungguhnya, jangan lupakan netra hitam legamnya, membuat siapa saja tersesat dalam pesonanya.
Jika kalian bertanya, apakah dia menyesali perbuatannya dulu? Dengan lantang ia akan mengatakan tidak. Bahkan tikus-tikus kecil itu tak pantas tenang di neraka sana.
Tungkainya ia bawa berjalan kearah sebuah bangku di pinggir jalan, dan mendudukkan dirinya di bangku itu. Netranya menatap jalanan di depannya dengan pandangan hampa, tangan-tangannya jatuh lemas disisi tubuhnya, seakan semua kekuatan telah di serap dari pori-porinya.
Tiga kali. Tiga kali dirinya telah di tolak saat melamar pekerjaan. Bukannya mendapatkan pekerjaan, ia malah mendapat cemohan dan ucapan pedas dari mereka.
Seorang wanita paruh baya menatap angkuh Alger. "Apa kabar, Anak sia*an? Kudengar kau sedang mencari sebuah pekerjaan.Saya memiliki ide, daripada berkeliling kota untuk mencari sebuah pekerjaan, bagaimana jika kau menjadi sugar Daddy saja? Kau cukup tampan dan kekar,"ujarnya tersenyum mengejek.
Alger menatap wanita itu dengan sorot mata tajam, tak di pungkiri dalam hati terdalamnya ia sedikit merindukan sosok di hadapannya. Awalnya semua baik-baik saja. Namun karena kedatangan seorang Pengusaha sukses, membuat sikap wanita itu berubah drastis selama 18 tahun terakhir. Keluarga kecil yang dulunya harmonis, langsung hancur berantakan dalam sekejap mata. Rumah yang dulunya selalu di rindukan, seakan tak berarti lagi.