TERBIT- PART TIDAK LENGKAP!!
Tersedia di shoppe
Meskipun sudah end, tetap tinggalkan vote kalian yaa
"sudah bisa memahami gue? Cerita sini." _Naomi Evorya Wickley
"paham kok. Paham bahwa saya tidak pernah memahami Anda sama sekali. Karena itulah S...
Berikan dukungan kalian buat Lara berupa vote dan komen ya Sunflower (☆▽☆). Oh ya. Satu lagi, jangan jadi Readers silent ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿ ✧ ✿
"Sampai kapan Lo akan terus menyalahkan takdir? Mau Lo nangis secara ugal-ugalan plus jungkir balik pun, Lo nggak bakalan bisa merubah takdir, Nao."
_Naomi Evorya Wickley_
✿ ✧ ✿
🏥City Hospital
Di dalam sebuah ruangan pemeriksaan Dokter spesialis mata, nampak tiga orang manusia tengah berbicara serius mengenai kondisi salah satu di antara mereka.
"Keadaannya tetap stabil. Keadaannya tidak menjadi lebih buruk seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi untuk amannya, jagalah dirimu baik-baik untuk sementara waktu. Kita akan bertemu lagi untuk pemeriksaan berikutnya," ujar seorang dokter spesialis mata pada pasiennya.
Seorang gadis mengangguk paham, " Saya ingin ke toilet."
" Akan saya antar."
Gadis itu berjalan menuju ke toilet di bantu dengan seorang suster yang memang telah berada di ruangan pemeriksaan itu.
Sepeninggalan sang gadis, seorang pria menatap rumit sang dokter. " Dokter. Apakah kita sudah mendapat kabar mengenai donasi mata untuk adik saya? "
✿ ✧ ✿
Sebuah mobil mewah berwarna putih terlihat berhenti di depan sebuah gedung perusahaan. Di dalam mobil tersebut, seorang pria dengan kemeja biru menatap gadis di sampingnya.
"Nao, kakak akan pergi sebentar ke perusahaan. Ibu menyuruhku untuk memberikan dokumen padanya. Kamu mau tetap di sini atau ikut bersama kakak?" pria itu menghembuskan napasnya kasar lantaran tak mendapatkan respon dari sang adik.
Pria itu bernama Haden Afdarenva Wickley, pria berusia 29 tahun. Putra dari seorang CEO di sebuah perusahaan (Wickley Company). Haden mempunyai seorang adik perempuan berumur 5 tahun dibawahnya. Haden itu sangat menyayangi adiknya namun, karna kesalahannya di masa lalu, membuatnya di benci oleh sang adik.
" Tetap disini dan tunggu kakak. "
Haden membuka pintu mobil, tungkainya ia bawa melangkah menuju ke dalam perusahaan.
Sepeninggalan Haden, setetes air mata jatuh dari mata gadis itu. Dia Naomi, Naomi Evorya Wickley, adik dari seorang Haden. Naomi merupakan seorang mantan Atlet Lari Nasional.