"Gimana udah mendingan?"
Ucapnya menyodorkan sebotol air padaku"I-iya makasih kak"
"Mau ke UKS? Kamu pucat itu" tanya nya memastikan
Aku ragu sebenarnya tapi ini sudah kebiasaan ku saat aku merasa takut aku akan
"Kak aku mau ke toilet" Utaraku sambil menutup ke dua mataku menahan malu
Ia memiringkan wajah nya mencoba menerka reaksiku dan benar saja
"Ahaha dari tadi pucat gitu nahan ke toilet"
Aku yang di tertawakan hanya menunduk untuk menutupi rasa Maluku
"Yaudah bentar"
Tak lama ia tegak dan memberikan uang 10 ribu pada penjaga kantin
"Ayo kok bengong?"
"Ehh iya"
__________
"Lah kakak kok ikut"
Aku heran melihat kak key berjalan masuk ke toilet mengikuti ku
"Aku mau cuci tangan aja" ucapnya Santai iya sih kan di toilet banyak WC nya di luar juga ada wastafel yang bener aja
"Kamu mikirin apa hayoo"
"Ihh enggak ya!"
Tanpa pikir lama aku langsung masuk dan mulai menuntaskan panggilan alam ini
___________________________
Key pov:Lama juga dia pikir ku hampir 10 menit aku menunggu di depan pintu toilet ini
"Sya masih lama?" Tanyaku memastikan
"Kakkkkk"
Suara nya terdengar bergetar aku jadi panik sendiri mendengar nya apalagi di sini tidak ada siapapun bagaimana jika terjadi sesuatu
"Sya kamu gak papa!"
Aku mulai menggedor pintu nya untuk memastikan
Sampai aku rasa pintu terdorong ke belakang dan ku lihat gadis setinggi dagu ku ini mata nya sembab
"Kenapa?" Tanya ku sehalus mungkin agar ia tak menangis lagi pikir ku
Dan betapa terkejutnya aku saat ia membalikkan badannya dan melihat kan bagian rok nya yang sudah ternodai
"Gimana dong kak tembus"
Kenapa ia tak malu sama sekali sih pikir ku, ya kami sama Sama perempuan tapi kan ahh sudahlah
Pov key end
Aku khawatir sekarang melihat kak key langsung berlari ke luar toilet tanpa berkata apa apa
'apa ia jijik' batin ku tak enak
Aku berjongkok di depan pintu toilet tadi aku bingung kalau keluar pasti malu di liatin banyak orang
"Bundaaa~~"
"Udah gak usah nangis"
Tangan ku di raih untuk langsung berdiri dan orang di depan ku ini langsung mengikatkan Hoodie nya di belakang ku persis seperti waktu itu pikirku
"Aku kira kakak ninggalin aku tadi"
Tangisan ku sudah berhenti saat kak key memasangkan Hoodie nya pada ku
"Gak akan "
__________
Di sini aku sedang berdiri parkiran sekolah. kak key menyuruh ku duluan ke sini sedangkan ia meminta izin untuk mengantarkan ku pulang
'sayang dehhh'
"Udah ayo"
Kak key menuntunku ke sebuah mobil yang ku yakini itu miliknya aku sempat melihat nya malam itu
"Terimakasih" ucapku saat ia membukakan pintu nya untuk ku
'AGAHAHAHHGAG bundaaaaaa!!!! Asya mau terbanggg'
"Alamat?"
"Hah?"
Yang benar saja alamat apaan apa alamat??
"Alamat kamu?"
"Ohh iya" jawabku cengingiran
"Jln.kenanga komplek Grace no 64"
"Ohh lumayan juga"
"Lumayan apanya kak?"
"Kamu lumayan cantik"
'BUNDA!!!!ANAK MU LAGI DI GODA PEDOPILL'
"Canda. Lumayan jauh rumah nya" ucapnya yang masih fokus pada jalanan
"Tau ahh! Kesel aku mah"
"Iya deh iya kamu juga cantik banget malah"
Ohh yatuhan lihat lah senyuman yang terukir indah di wajah nya dan lihat ia mengendarai mobil dengan satu tangan nya dannnnn URATNYA ITULOHH HUHU menangis aku tuh
"Berarti rumah kakak jauh dong, gak papa emang ngantar aku jauh" jawab ku berusaha mencairkan suasana
"Gak lah"
Entah apa yang ada di pikiran ku tapi aku sangat ingin mengatakan nyaaaaaa. Astaga lidah ku gatal sekali
"Kak kakak tau gak..
"Gaktuh"
"Sabar dulu aelah" jengah akutuh liatnya ganteng ganteng lain
"Iya apa?"
"Tapi janji Jangan marah ya?" Mohon ku seperti anak monyet GAK LAH HAHA cantik begini
'hemm'
"Kakak tu ganteng banget tau, kakak tuh orang paling ganteng yang pernah aku temui. Gimana bilang nya ya kakak kan cewe tapi ganteng banget ada ya manusia sesempurna kakak iri aku tuh sama orang yang dapetin kakak, liat tangan kakak uwooaahhh banget. Kakak punya ABS ya?" Tanya ku blakblakkan gatal emang ni lidah turunan bunda
Ya dari ekspresi nya aku sudah tau sih kak key melongo lebaarrrrr banget masuk lalat yang ada tuh
Spontan ia menghentikan mobil yang di laju nya
"A-apa tadi kamu bilang?" Tanya nya gugup
"Kakak punya ABS?" Tanyaku benar benar penasaran
"Punya lah aku kan mainly"
Aku semakin tak percaya dengan jawaban nya PD sekali pikirku
"Masa sihhhhh" tanya ku lagii
'pengen liat akutuh bwangg'
"Liat dong kak!!" Pekikku antusias
"Gak boleh!"
"Ishh kenapa~"
"Bukan muhrim "
Yang benar aja cewe satu ini
"Liat bentar aja aelah kak.. baju kakak kebesaran gak keliatan tangan kakak aja berurat pasti ABS nya bagus yayaya" yakin ku dengan penuh paksaan
"Iya nih" ucapnya mengangkat baju nya sebagian
"Wuaahhhhhh"
Mau pingsan aja asya rasanya kotak kotak itu benar benar menggoda imann
"Udah gak usah di liatin begitu aku tau kok aku ganteng " PD amat memang cegan satu ini
"KAK AYO JADI PACAR AKUU!!" aku langsung memeluk lengan kirinya
Terkesan memaksa sih tapi mah bodo amat yang penting kak key jadi pacar aku hehe
"Kok bengong sih kak?"
Eaaa gimana??? Hehe
Aku bakal lanjut lagi di bawah ya semoga ada yang baca 👋Salam hangat jia😘👋💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Our way (Key&Asya) [End]
RomanceSaat setiap jalan yang di lewati terasa nihil setiap memory indah menari menari di pikiranku saat itu pula menuntunku kembali pada mu. saat dirasa waktu kian melambat olehmu saat itu pula jiwa dan raga mu berlari ke pada ku... "kak kemana aja? kok a...