06

114 6 0
                                    

"oh ya sya..."
Key teringat sesuatu, mungkin ini akan membuat hubungan mereka lebih erat nanti nya key berpikir bahwa asya harus tau mengenai segala seluk beluk hidup nya

"Kenapa kak?" Tanya nya yang masih sibuk berkutat dengan rotinya

"Nanti pulang nya main ke apart kakak mau?" Key berpikir akan lebih mudah jika mengawali nya hanya berdua

"Mauu tapi izin bunda dulu ya kak"

"Iya syaaa" senyum nya

__________________

"Bundaaa" salam nya saat panggilan video itu di mulai

"Iya sayang kenapa?"

"Asya main ke apart nya kak key boleh?" Tanya nya dengan puppy eyes nya

"Halo Tante" sapa key sopan

"Haii juga sayang, iya boleh kok tapi jangan pulang malem banget ya juga hati hati di jalan" izin bunda nya

"Yeayy makasih Bun, sayang bunda!" Lalu asya memberikan kecupan pada handphone nya. Anggap saja kecupan virtual

Lalu beberapa saat kemudian mereka pun mematikan panggilan video itu dan segera pergi ke apart nya key

Tak berselang waktu lama mungkin hanya memakan waktu sekitar 10 menit dan tak jauh dari situ ada mini market tempat pertama kali mereka bertemu

Ya apartemen nya key di dekat mini market itu dan kini mereka telah berdiri di depan gedung 20 lantai itu

"Ayo masuk" ajak key lalu meraih tangan yang lebih kecil

Di depan matanya tercetak angka 504 tempat di mana key tinggal

"Lihat ini ya" jelas nya pada asya yang mulai mengotak Atik kunci pintu nya

"101201. Ini kunci nya ini tanggal lahir kakak jadi kalau kamu mau apa apa ke sini Tinggal masuk aja" terang key

Ada perasaan hari di hati asya menyenangkan rasa nya saat di percaya, padahal mereka baru saja bertemu dan menjalin hubungan tapi rasa nya perut nya seperti di gerogoti banyak kupu kupu

Key Meraih tangan asya dan mengajak nya ke dalam, Tampak lah ruang yang minimalis tapi terkesan mewah di ruang tamu di isi oleh sofa, dan tv yang cukup besar berpadu dengan warna putih abu benar benar menambah kemewahan nya

"Wahh ini apart kakak?" Tanya asya terkesan Hingga membuka mulut nya lebar

Key tertawa kecil melihat nya dan menutup mulut asya dengan tangan nya

"Ini juga apart kamu sayang" tutup nya pada mulut ayam kecilnya itu

"Hehe iya kak Kiki sayang" lalu memeluk erat lengan kirinya

"Kamu duduk dulu, mau makan apa?" Tanya key meletakkan tasnya lalu menggulung lengan baju nya ke atas

"Ihh kak jangan ganteng ganteng aku gak sanggup" mohon nya

"Apasih sya mau ke dapur juga" heran key lalu berjalan ke arah dapur

"Ikutt kakkkkk" turutnya kebelakang

"Kakak ada mie kah?" Tanya asya sambil melihat lihat lemari di dapur milik key

"Ada tuh yang di lemari bawah buka aja" key lalu membuka kulkas dan membuka sekaleng soda dan meneguknya hingga habis. Haus atuhh neng

"Kak!"

"Uhuk uhukkk" key tersedak karena tiba tiba di bentak asya

"Uhuk aduh uhuk Napa sih sayang uhuk" batuk nya yang masih tersedak

Dengan tatapan marah asya melirik kekasih nya tajam "ini apa!!" Bentak asya untuk kedua kalinya

"Ehe itu minuman sayang" cengir key lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Kakak kenapa minum begini sih!"

"Kakak bisa jelasin sayang" tenang key pada nya

"Nanti kakak harus jelasin semuanya ngerti!" Marah asya sambil mengarahkan botol yang di pegang nya pada key

"Siap nyonya" hormat key pada asya. Gak mau memperpanjang dia tuh kalo di perpanjang bisa bisa besok kalian dengar kabar anak muda di temukan tewas akibat di lempar botol minum oleh kekasihnya

________________

Sambil menunggu masakan nya masak asya memotong telur rebus yang sudah di buat nya duluan tadi

"Kamu ternyata pinter masak ya sya" tutur key di pundak nya sambil mengalungkan lengannya di pinggang asya

"Mau kakak bantu?" Lanjut nya

"Gak usah ini udah mau siap kok kakak duduk aja biar aku yang masakkin" jawab nya lembut. Selembut pantat bayi.G-

"Ihh kak geli" tawa nya saat key menggerak gerakkan kepalanya di pundak asya, rambut nya benar benar menggelitik nya

"Ihh awass kak ini mau aku tuang kakak mesum ya!"

Key spontan berhenti "Kakak gak mesum ya cuma kakak pengen di manja aja" lalu beralih memeluk asya dan menggelitik nya di lehernya lagi dengan rambut nya

"Ahahhaahaha kak berhenti geli aduhh kak ahaha" tawa nya kegelian

Merasa sudah cukup key pun berhenti dan beralih menyandarkan kepala kekasih nya itu pada dada bidang nya seakan seluruh masalah nya bisa iya sandarkan pada key

"Kakak gak bakal apa apain kamu kakak bakal jaga kamu sampai kita terikat dalam pernikahan kakak janji sya kakak bakal jaga seluruh nya termasuk kehormatan kamu kakak gak mungkin mencoreng hubungan kita. Karena kakak mencintai kamu karena cinta bukan nafsu" jelas nya

Belaian demi belaian key berikan pada pucuk kepala kekasih nya hingga terdengar isakan kecil dari bawah nya

"Heyy kamu kenapa Hem?" Tanya key lalu memegang erat ke dua pipi kekasih nya itu

"Asya udah sayang banget sama kakak. Kakak jangan pernah berpikir untuk tinggal kan aku ya" tangisnya

"Ehh gak usah nangis kakak gak bakal tinggalin kamu sya apa pun yang terjadi Ingaat kakak gak akan pernah tinggalin kamu ngerti?" Jelas key panjang lebar siapa asya juga mengerti apa yang ia rasakan

"Iya" angguk asya lalu memeluk kekasihnya lagi dengan erat seperti ini lah saat terakhir mereka untuk bertemu

______________

Usai kejadian yang mengharukan itu mereka memutuskan untuk memakan mie yang di buat oleh asya entah mengapa rasa nya kali ini beda rasanya seperti spesial entah sejak kapan mie seenak ini pikir key, mungkin karena kehadiran asya di kehidupan nya

"Kak ayo jelasin!"

Astaga kirain lupa tadi ternyata masih ingat. Key menarik nafas nya panjang dan mulai menceritakan seluruh kisah hidupnya, bagaimana keluarga nya dan semua perilaku buruk nya dari yang mulai minum minuman hingga Vape saat stres

"Terus keadaan ayah kakak sekarang gimana?" Tanya asya yang sudah terisak

"Ngapain nangis sayang, gak ada yang perlu di tangisin ini hidup kakak. Dulu. Sekarang udah ada kamu kakak rasanya kaya punya harapan hidup yang baru. Kalo soal ayah sekarang ayah udah baikan tapi .."

"Tapi?" Tanya asya di dekapan key

"Ayah udah tau semua nya tentang mama. Ayah kecewa berat sama mama sya, ayah gak nyangka aja mama bakal kaya gitu"

Walaupun key menceritakan nya semua dengan senyuman tapi raut kesedihan itu tak bisa teralihkan dari wajah nya yang tenang

"Kamu tau gak kalo kakak gak pernah bicara sama siapa siapa di kelas?"

"Iya kenapa?" Tanya asya penasaran memang ia tak pernah melihat key berkomunikasi dengan teman nya bahkan teman sekelas nya








Aku up lagi hehe
Semoga sampai sini kalian ngerti alur nya ya 😘












S'hangat Jia 👋😘💐

Our way (Key&Asya) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang