22 (end)+

267 8 0
                                    

2 tahun kemudian

"kak ayo pergi! Bangun gak?!"
Paksa asya menarik selimut yang melekat erat pada key

"Kenapa sih sya masih pagi ini" balas key menutup lagi kedua matanya

"Awas aja"

"Ish iya iya nih bangun"

Key terduduk lalu melihat asya sudah berpakaian rapi pagi pagi begini. Key menautkan alisnya seolah bertanya pada asya

"Ayo piknik!" Ajak asya girang

"Emang udah sembuh kamunya?" Tanya nya yang memang asya terserang flu beberapa hari ini

Asya mengangguk riang menanggapi pertanyaan key

"Bentar kakak mandi dulu" ucap key lalu mengambil handuk nya dan pergi ke kamar mandi. Sedangkan asya dia sibuk di dapaur mempersiapkan apa yang akan di bawa nya

"Udah ayok" ajak key meraih jaket nya dan mengambil kunci mobil lalu berjalan ke arah pintu

"Tungguuuu" pekik asya menyusul key dan meraih tangan nya untuk di gandeng

"Mau kemana?" Tanya key yang sudah berada di mobil

"Emm kemana yaa?" Pikir asya

Key lalu menjalankan mobilnya ke suatu tempat

"Kemana?" Tanya asya penasaran

"Udah ikut aja"

Asya pun mengangguk mengiyakan

"Sampai"

"Wahhhh" riang key lalu berlari keluar

Pemandangan hutan lalu di dekat nya ada sebuah danau yang di sekitarnya terdapat pepohonan rindang

"Wahh kakak di mana tau tempat sebagus ini?"

Key hanya tersenyum melihat kelakuan kekasihnya itu. Ia  lalu menyusul nya dan memeluk nya erat

"Darimana?" Tanya nya lagi yang masih di dalam dekapan key

Key hanya menggedikkan bahunya lalu menarik tangan asya untuk menuju ke bawah salah satu pohon di sana

Asya dengan riang mengikuti arah jalannya key

"Ayo duduk" dan di angguki oleh asya

"Kakak mau buah?" Tanya asya

"Emm"

Lalu key tidur di pangkuan asya sambil entah melakukan apa dengan daun daun di tangan nya

"Iniii" ucap asya memberikan sepotong melon ke mulut key

Key memakan tiap suapan yang di berikan asya. Sedangkan asya hanya memandangi key dan tangan lainnya mengusap usap rambut pendek key

"Kak?"

Key menaikkan lirikannya untuk melihat asya di atas nya seolah bertanya ada apa

"Ahh gaada" geleng asya lagi

Key melihat itu pun segera bangkit dari duduknya dan memberikan daunan yang di rangkai nya di atas kepala asya

"Mahkota anda tuan putri" ucap key sedikit membungkukkan kepalanya

Tanpa berpikir panjang asya langsung berlari ke arah danau lalu berputar putar di sekitarnya

"Syaa awas jatoh" teriak key lalu meraih pinggang asya untuk pegangannya

"Hehe" key hanya menggeleng melihat nya

"Ayo ke mobil" ajak key

"Ih masa pulang sih kak gak mau ah" tolak asya

Our way (Key&Asya) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang