08

97 8 0
                                    

"syaaaa asyaaa asya sayang liat kakak sini" memelas key yang bergelantungan manja di lengan kekasih nya

"Ihh awas dulu kak aku lagi belajar ini" fokus nya pada tugas yang masih di kerjakan

Key gak ngerjain? Diamah udah selesai dari tadi secara kan key anak pintar hehe. Key dari tadi udah nawari asya buat liat tugas nya aja tapi asya nya kata nya gak mau dia mau usaha dulu ya yaudah lah itu juga bagus buat dia

"Emm key?"

Panggil seseorang yang tengah berdiri di samping nya saat ini

"Ya?" Tanya key menautkan kedua alis nya bertanya apa maksud kedatangan nya

"Eh ini aku aku..." Utaranya ragu ragu

Key hanya menunggu ia untuk meneruskan kalimat nya karena sebenarnya key terlalu malas menanggapi nya. Lagi manja manjaan juga

"Kamu tinggal di apart dekat sekolah kan?" Tanya nya memastikan

'kenapa malah menannyakan tempat dia tinggal?' pikir key

"To the point aja" ucap key yang tak mau bertele tele

"Ehh itu tadi kan ada pembagian kelompok jadi nanti sepulang sekolah kita ngerjain nya di cafe dekat apart kamu kebetulan aku tinggal di daerah itu juga. Boleh gak nanti aku pergi sama kamu?" Tanya nya malu malu

'ngapain merah merah dah tu muka cewek!' kesal asya saat melihat tingkah nya yang aneh

"Gak!"

'AHAHAH RASAIN' batin asya senang

"T-tapi ini kerja kelo.."

" Bukan karena kerja kelompok Lo bisa pergi sama gua aja aza, masih banyak yang lain" terang key yang sudah tau maksud teman sekelas nya ini

"Aku nanya gini karena nanti gak tau mau pergi sama siapa key.. aku kan tinggal sendiri di sini" jelas nya yang sudah berkaca kaca

Key menghela nafas nya berat. Ia tau bagaimana juga keadaan aza ini. Aza sebenarnya sudah lama mendekati nya bahkan secara terang-terangan mengutarakan perasaan nya yang sebenarnya pada key tapi memang key tak ada perasaan lebih pada nya

"Jam 4 gua jemput" putus key lalu menyandarkan lagi kepala nya pada bahu asya

"Makasih key" lalu ia berlari kecil menuju keluar kelas entah mau kemana dia

"Jangan kasar gitu ah kak kasihan dia" asya merasa sedikit kasihan juga padanya saat ia seperti akan menangis tadi

"Hmm"

"Kakak mau jemput dia nanti ya?" Tanya asya yang sudah menunduk

"Iya sayang" lalu memejamkan mata nya seakan melepaskan rasa letihnya

"Kamu pakai parfum apa?kakak suka" pindah key yang sudah memutar mutar kepala nya di leher asya

"Ihh kak geli" tawanya tak henti henti karena merasa kegelian

"Aku gak pakai apa apa. Tapi aku kebiasaan Makai minyak telon sama bedak baby dari kecil, kata bunda biar gak di gigit nyamuk" terangnya

"Kalo aku yang gigit?" Senyum key pada asya

"Hah? Sakit lah awas aja kakak begitu!" Kesal asya lalu melipat kedua tangannya di dada

'polos banget sih sayang'

"Enggak" lalu key menyamankan kepala nya di leher asya lagi aroma nya benar benar menenangkan rasanya

"Kakak jemput dia cuma terpaksa sya kamu gak usah mikir aneh aneh"

"Aku percaya kok"mantap asya

"Good girl" lalu mencuri kecupan singkat di telinga nya dan berlari keluar dengan secepat kilat

Our way (Key&Asya) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang