Naughty [BxB]

First Kiss

Alarm sudah berkali-kali berbunyi, namun Sean tak lekas bangun pada pagi itu. Mamah Papah sedang tidak ada dirumah. Makanya tidak ada yang membangun kan Sean.

Saat mata Sean mulai terbuka perlahan dan melihat jam di dinding, dia sangat terkejut mengetahui jam berapa sekarang.

"HAH! UDAH JAM SEGINI?"

Sean langsung bergegas mandi, untung nya buku dan yang lain nya sudah di siapkan nya terlebih dahulu kemarin. Jadi Sean tidak akan terlalu memakan waktu.

Di sela-sela ke panikan nya, Sean memesan ojek online untuk berangkat. Padahal papah sudah membelikan Sean motor, namun Sean masih belum bisa lancar membawanya. Setelah driver nya datang, Sean meminta kepada driver untuk ngebut karna sudah telat.

Singkat nya, Sean pun sampai di depan sekolah baru nya, tapi seperti yang sudah diduga. Sean melihat satpam yang sedang ingin menutup gerbang, Sean langsung berlari menuju gerbang dan memohon untuk dibolehkan masuk, beruntung nya satpam itu memperboleh kan Sean masuk.

"Huh untung aja" Batin Sean.

Sean berjalan menuju koridor sambil membuka hp nya untuk melihat jam berapa sekarang.

"HAH! JAM 7!?"

Karna kelas di mulai jam 7, Sean langsung berlari kalang kabut mengelilingi sekolah mencari dimana kelas nya, yang padahal Sean sendiri belum tau dimana.

Saat berlari, karna Sean tidak memperhatikan jalan, dia menabrak seseorang hingga mereka berdua jatuh. Sean jatuh berada tepat di atas tubuh pria itu, Sean langsung bangun dan meminta maaf kepada nya.

"Eh maaf ka, saya ga sengaja"

Beberapa detik, pria itu hanya memperhatikan Sean. Sean pun hanya bisa tertunduk, lalu Laki-laki yang di tabrak Sean mulai berbicara.

"Lo tu kalo jalan bisa pake mata ga sih, jalanan luas gini bisa-bisa nya lo nabrak gua" kata pria itu.

"I-iya ka, saya minta maaf. saya buru-buru tadi" jawab Sean.

Tiba-tiba ada guru yang menghampiri mereka. Karna ada guru, Laki-laki tadi tidak jadi mengomeli Sean.

"Hei-hei ada apa ini ribut-ribut" guru itu menengah kan pembicaraan mereka.

"Eh, Bapak. Gaada ko, ini kayanya anak baru pindahan, cuma gatau kelas nya dimana, niatnya saya pengen nganter dia" Jawab pria itu.

"Dih, tadi marah-marah. Giliran ada guru aja so baik" Batin Sean.

"Oalah, yasudah. Tolong anter dia ya Za" kata guru itu.

"Aman pak" Saut nya.

Sosok Laki-laki yang ditabrak Sean

Suasana koridor sangat sepi, karna sekarang sudah masuk jam pelajaran dan hanya ada mereka berdua di sana. Laki-laki itu memulai pembicaraan.