26. SOSOK TEGUH

175 7 0
                                    

UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Sosok Teguh (26)

Mas Teguh merangkul-ku.

"Sindy... Sindy... Aku minta maaf ya sayang, aku kelepasan nampar kamu... Aku emosi..." Tidak tau benar-benar merasa bersalah atau tidak yang dia katakan itu. Aku hanya diam dan tetap menangis saja. Takut ditampar bahkan lebih parah lagi, jika tetap melawan.

Emang dasar lelaki gak tau diri, udah numpang, kasih uang pas-pasan, pelit, kasar lagi! Hidupku benar-benar apes! Pokoknya aku harus buru-buru tuntut Galang untuk nikahin aku. Biar cepat-cepat bisa aku tendang lelaki gak berguna ini.

"Aku bener-bener minta maaf ya." Ia mengelus-elus punggungku. Sepertinya merayu kembali. Entah karena dia sayang sama aku, atau entah karena dia takut aku usir dari rumah ini.

"Kamu jangan kasar kayak tadi lagi, Mas..." Dengan lirih aku menatap matanya. Mas Teguh mengangguk. Ia kemudian memegangi pipiku.

"Masih sakit ?" Aku mengangguk. Emang dasar buaya. Meskipun dia udah berbuat kasar, kalo sikapnya udah luluh kayak begini. Tetep aja membuat aku luluh tak berdaya. Jelas saja pipiku sakit. Tapi dia pasti akan mohon-mohon untuk dimaafkan.

"Sekali lagi maaf ya..." Kini ia mengelus-elus pipiku dengan jempol tangannya. Untuk sekarang, Yasudahlah aku berusaha baik-baik dulu sama dia. Aku masih butuh uang gaji-nya. Aku bukan perempuan yang kayak si Andin itu yang bisa kerja keras untuk cari uang. Dih! Gak mau juga deh capek-capek jualan kayak gitu. Mendingan aku deketin aja cowok lain atau om-om lalu aku porotin kayak biasanya.

"Tapi kamu janji Mas, Jangan kayak gitu lagi. Ini yang terakhir kalinya kamu kayak tadi..." pintaku. Mas Teguh mengangguk.

"Iya, Aku janji. Aku gak bakal kayak gitu lagi. Aku benar-benar janji! Sekali lagi maaf ya.." ucapnya. Terserah deh mau beneran janji atau enggak, orang dia akan segera aku tendang juga!

Anakku Adit sampai terlihat berdiri ketakutan di dekat meja makan, sembari memegangi mangkuk bakso.

***

POV TEGUH

Malam ini, Aku belum tidur. Masih main hp untuk mencari tahu lagi bagaimana kehidupan Andin sekarang. Gak tau kenapa sekarang aku jadi penasaran lagi sama dia. Mungkin karena aku sudah bosan sama Sindy yang selalu tidak menghargai usaha aku dan selalu chat-an mes-ra dibelakangku dengan lelaki lain.

Tadi aku sampai kelepasan nam-par dia. Abisnya, mulutnya itu kurang ajar banget. Sindy selalu seenaknya menyepelekan aku dan selalu berani melawanku. Dulu Si Andin mana pernah ngerendahin aku kayak gitu, dia sabar-sabar aja dan enggak pernah sekalipun melawan aku.

Aku masih bertahan dengan si Sindy karena aku masih butuh numpang tinggal di rumahnya ini. 'Kan enak gak harus bayar kontrakan tiap bulan, ditambah makan tinggal makan karena dimasakin, baju ada yang nyuciin, dan tidur ada yang nemenin. Ditambah aku selalu kecipratan uang nafkah Adit dari mantan suaminya itu. Kurang enak apalagi coba.

Rencananya aku ingin balikan sama Andin. Jadi, Kalo aku udah balikan sama Andin, Aku bisa cerai dengan Sindy. Makannya, Aku lihat-lihat dulu kondisi Andin sekarang. Kalo hidupnya masih susah, mendingan tetep sama Sindy deh!

Aku melihat-lihat sosial media Facebook-nya mantan istriku si Andin itu secara diam-diam. Sekarang Sindy tengah tidur dengan posisi memeluk tubuhku. Aku jadi aman untuk cari tahu tentang Andin.

Aku lihat semua postingannya. Aku menghela nafas. Kebanyakan cuma promosi pakaian.

Dari dulu, Andin emang kampungan dan jarang sekali main sosmed apalagi sampai pamer ini itu. Aku jadi gak tau gimana kehidupannya sekarang. Apa dari hasil pakaiannya dia bisa punya banyak uang ya ? Akh, sepertinya aku harus langsung temui dia. Pura-pura nyesel udah tinggalin dia dan Talia. Aku yakin, Andin masih cinta sama aku.

MENYESAL SETELAH MENYIA-NYIAKAN ANAK DAN ISTRI II TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang