Ayam mulai berkokok menandakan matahari mulai terbit, jam menunjukkan pukul 04.25. Sean hanya bengong melihat ke plafon kamar nya, Mencoba memproses apa yang telah dia lakukan kemarin, kenapa dia melakukan itu.
Jam menunjukan pukul 5.35. Sean bergegas mandi dan merapihkan perlengkapan sekolah nya.
Saat Sean hampir selesai, dia mendengar notif dari hp nya, ternyata itu dari Ka Reza.
"Lo udah berangkat, cowo imut? kalo belum mau bareng gua ga?"
"Gausah, Ja. gua udah mesen ojol"
"Okedeh"
Singkat nya, Sean pun berangkat ke sekolah menggunakan ojol. Angin sejuk menyelimuti tubuh Sean pagi itu, Setelah sampai di sekolah Sean turun dari motor ojol dan tiba-tiba Sean dikejutkan dengan Aksa.
"Dorr"
"Anjing"
"Hahaha, yu ke kelas"
"Dasar lo"
"Oh iya, Yan. Kemarin gua udah ngasih tau pembina PMR nya. Kebetulan jadwal ekstra PMR besok, lo disuruh langsung ikut aja. Nanti sama gua ko, tenang aja"
"Oalah, oke-oke"
Sesampai nya di kelas dan bel masuk pun telah berbunyi, mereka berdua mengikuti pembelajaran di pagi itu.
Sean terlihat murung, tak seperti biasa, Aksa yang melihat itu menanyakan kondisi nya.
"Kenapa, Yan? lo sakit? mau gua anterin ke UKS?"
"Ah, engga. Lagi ngantuk aja gua, semalem nonton bl sampe pagi" Jawab ku.
"Bl?" Tanya Aksa.
"Eh, drama Korea maksud gua"
Aksa hanya tersenyum-senyum melihat Sean, sepertinya Aksa mengetahui sesuatu.
"Ternyata seorang Sean itu botii"
Sean langsung menutup mulut Aksa yang berbicara cukup kencang.
"Ihh, Aksa. apaansih"
"Hahaha. Gapapa, Yan. Gua juga ko"
Sean sempat kaget sedikit, namun tak lama mereka berdua saling terkekeh melihat satu sama lain, untung nya guru pelajaran nggak bisa denger sedaritadi mereka hanya bercanda saja.
••
Kringgg....
Kringgggg.......
Bel istirahat telah berbunyi, Sean dan Aksa seperti biasa pergi menuju kantin. di perjalanan menuju kantin tiba-tiba Sean dan Aksa di hampiri oleh ka Reza.
"Nih, minuman buat lo" Ka Reza.
Aksa kebingungan dengan hal itu, dia melihat ke arah Sean dengan ekspresi bingung.
