KUA2, (Bagian 25.)

1.5K 77 7
                                    

🍂السلام عليكم ورحمة الله وبركاتها🍂

Apa kabar teman2, kembali lagi dengan ana hehehehehhe, selamat membaca semoga teman2 suka ya jangan lupa vote and follow🥰.

🦋🦋🦋

Keenan dan Kyai malik yang mendengar itu pun tersenyum, "Tumben tiba tiba nanya aisy?." Tanya Kyai malik.

Aisyah pun menatap Kyai malik, "Gak papa kakek, aisyah penasaran aja soalnya Baba udah lama pindah ke indonesia." Jawab aisyah.

Keenan yang mendengar itu pun menghela nafasnya, "Yang urus perusahan kakek sekarang bukan Baba sayang tetapi kakak kamu athar, masih ingat yang waktu kita ke ponpes gus fatih?, itu kakak kamu sebenarnya mau ke Singapura buat nanganin perusahaan kakek kamu yang mau di jual." Ucap keenan.

Aisyah terkejut, "Lah kok di jual sih ba?, kakek kok perusahaan nya di jual?." Tanya aisyah menatap keduanya secara bergantian.

"Ya mau gimana aisy, kakek gak bisa pulang balik dari sini ke Singapura jadi kakek memutuskan untuk menjual nya saja." Jawab Kyai malik, aisyah pun mengangguk.

"Oh jadi abang lagi di Singapura, kapan baliknya ba?." Tanya aisyah.

Keenan terdiam sejenak, "Hari ini sih karena uang penjualan juga sudah masuk ke rekening baba, athar pulang kayaknya setelah isya." Jawab keenan yang mendapat anggukan dari aisyah.

Setelah itu aisyah pun pamit untuk kembali ke kamar keenan dan Kyai malik hanya dapat menghela nafas.

🦋🦋🦋

Malam hari pun tiba, jam menunjukan pukul 19:57 keenan, kyai malik, dan bunda rina sedang ke mesjid untuk melaksanakan sholat tarawih.

Sedangkan aisyah dan asya sedang berada dirumah karena asya sedang tidak dapat melakukan sholat tarawih kalau aisyah ia di suruh oleh keenan, kakek dan neneknya untuk menemani asya.

Setelah melaksanakan sholat isya, aisyah pun menemani asya yang sedang bersantai sembari menonton televisi.

Sedang asik menonton tiba tiba handphone aisyah berbunyi menampilkan satu nontifikasi dari whatsapp.

Aisyah yang melihat itu pun langsung menekan tombol pesan dan membalas pesan whatsapp dari afia.

Aisyah pun tak membalas apapun lagi karena aisyah berpikir afia gabut dan mengirimi nya pesan itu lah yang terlintas di pikirannya.

Samapai saat sholat tarawih keenan bersama Kyai malik dan bunda rina datang tergesa gesa membuat asya dan aisyah keheranan.

Asya yang melihat suami nya langsung terduduk lemas pun menghampiri suaminya, "A, kamu kenapa a?." Tanya asya.

Tak lama setelah itu terdengar suara mobil terhenti persekian detik itu juga suara ketukan pintu pun terdengar karena aisyah melihat situasi kebingungan Kyai malik yang sedang menelpon seseorang, bunda rina yang sudah terduduk lemas dengan mata sembab, dan keenan yang terduduk dengan tatapan kosong.

Aisyah pun beranjak dari duduknya untuk membukakan pintu, saat pintu terbuka di ambang pintu nampak afia dan ustadzah nazla.

Afia yang melihat aisyah pun langsung melemparkan kertas kertas tepat di wajah aisyah, aisyah yang mendapat perlakuan seperti itu pun terdiam sejenak.

Aisyah Almahyra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang