KUA2, (Bagian 12.)

1.2K 82 14
                                    

🍂السلام عليكم ورحمة الله وبركاتها🍂

Apa kabar teman2, kembali lagi dengan ana hehehehehhe, selamat membaca semoga teman2 suka ya jangan lupa vote and follow🥰.

🦋🦋🦋

Keenan yang melihat itu pun menarik tangan asya untuk duduk di pangkuannya, tak lama datang lah athar lelaki itu tampak cengah melihat orang tua nya yang bermesra mesraan tak tahu tempat.

"Astagfirullah umma, baba ingat tempat di sini ada jomblo akut." Ucap athar.

Keenan yang mendengar itu pun malah semakin mempererat pelukannya, "Makanya nikah." Ucap Keenan membuat athar menatap dingin ke arah babanya itu.

"Ada apa manggil athar ke sini, kalau buat lihat ke uwuww uwuwan ummah dan baba lebih baik athar ke musholah." Ucap athar membuat asya dan Keenan tertawa.

Asya pun turun dari pangkuan Keenan, "Mau ke musholah yang anak ganteng ummah, kalau mau ke musholah sekalian ya cariin adek kamu aisy kasihan belum makan." Ucap asya.

Athar yang mendengar itu pun mengangguk dan menyalimi tangan Keenan dan asya, "Baba lain kali jangan kayak gitu lagi ya." Ucap athar membuat Keenan dan asya terkekeh

🦋🦋🦋

Athar pun berjalan ke musholah sambil bersholawat, saat sedang berjalan tatapannya teralihkan pada pohon jambu di pojok halaman santri putri ia melihat adek kecil nya sedang memanjat membuatnya kaget.

"Astagfirullah aisyah." Ucap athar ia langsung berjalan menghampiri aisyah.

Sesampainya di sana ia melihat ketiga santriwati yang bersama aisyah, melihat itu pun athar berdehem singkat membuat ke empat gadis yang sibuk dengan jambu itu pun sontak berbalik mencari arah suara itu.

Saat berbalik menatap ke belakang berapa terkejutnya mereka, "Gus athar." Ucap ke tiga santriwati tersehut.

"Abangg." Ucap aisyah, karena shok melihat abangnya ia tak sengaja menginjak ujung ranting yang sudah rapuh membuatnya terjatuh.

Mendengar benda jatuh seperti gunung meletus pun membuat ke empat orang yang berada di sana bergegas berbalik.

"Astagfirullah syah." Ucap rayna.

"Syah ya allah apakah tulang kamu baik baik saja." Ucap aqila memastikan.

"Aisyah aisyah kamu ini ya, sini kamu ikut abang pulang." Ucap athar membuat aisyah cemberut.

"Gak mau lagian ngapain pulang malas di sini enak ada rayna, aqila, dan Zahira." Ucap aisyah dengan nada seperti anak kecil yang sedang marah.

"Astagfirullah aisyah, ummah nyariin kamu dari tadi pulang dulu biar ummah gak khawatir, dan kalian bertiga ini sudah mau masuk dzuhur kenapa malah di sini manjat jambu yang bukan milik kalian." Ucap athar membuat aisyah marah.

"ABANG, Apaan sih mereka teman baru aisy jangan di kayak gituin." Ucap aisyah.

Rayna, aqila, dan Zahira pun terdiam dan menunduk, "Gak papa ning, ya sudah kalau begitu kami permisi dulu Assalamu'alaikum." Ucap zahira.

Aisyah Almahyra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang