7.Kenalan

13.9K 751 13
                                    

.
.
.

"Hiks Hueeeeeeeeeeeeee"

Dan itu membuat orang orang dewasa di sana kalang kabu.
.

.
Selena langsung bangun membawa tubuh mungil hesa ke gendongannya menimang nya agar tenang.

"Ssttttttttthh sayang jangan menangis hmm hesa terkejut ya nak sttt"

"Ugh hiks tante tantik Ciapa hiks?...... Au kakak hiks hueeeeee"

"Stttttt heyy heyy baby lihat mommy hmm" Selena membawa tubuhnya duduk di tepian kasur berdekatan dengan sang suami.

"Lihat mommy sayang jangan menangis hmmm" Selena menghapus air mata yang membasahi pipi tumpah hesa dan mengecup kening sang bayi lembut.

"Sekarang mommy adalah mommy hesa mommy Selena yang akan menjadi mama buat hesa sayang" Selena sembari mengelus puncuk hesa lembut.

"Ugh mama hiks??" Hesa memiringkan kepalanya ke samping ia langsung berhenti menangis namun masih tersisa cegukan.

"iyaa sayang tapi bukan mama hmm, tapi mommy Selena coba hesa panggil mommy" tunjuk Selena pada dirinya sendiri.

"Omy..." Hesa mantap Selena polos dengan mata bulatnya yang sedikit berbinar melihat kecantikan wanita di hadapannya ini.

"Hahhaha iyaa sayang omy mommy hesa" Selena tergelak karena ulah sang bayi.

"Baiklah sekarang baby harus berkenalan dengan Daddy dan Abang Abang baby yang baru" Selena membalikan posisi hesa mengarah pada sang suami dan kedua putranya.

Shitttttt

Ahhh lucuuu nyaa

Dia milikku

Menggemaskan

Batin mereka meronta akan keimutan baby hesa.

"Hallo baby..." Arthur dengan raut datarnya ntahlah dia sedikit gugup di tatap polos oleh bayi di depannya ini, sebenarnya Arthur jarang bisa berekspresi apalagi tersenyum ia jarang melakukannya pada istrinya saja Arthur hanya tersenyum kecil dan jarang tertawa juga.

Hesa yang melihat tatapan tatapan datar dan menusuk mereka merasa takut dan terancam karena mensalah artikan tatapan itu,

Hesa langsung melengkungkan bibirnya ke bawah dengan mata yang berkaca-kaca dan itu membuat pria dewasa di sana tersentak apa mereka melakukan kesalahan?

"Hiks hiks hueeeeeeeee" hesa menangis kencang langsung membalikan tubuhnya memeluk tubuh Selena erat.

"Ftltttt hahhahahaha" Selena menggema karena melihat wajah suami dan kedua putranya yang terlihat kebingungan dan penuh akan tanya. Dan mereka hanya melihat datar sang istri/mommy mereka yang tertawa.

"Stttthhh sayang sayang kenapa nak kenapa hesa menangis hmmm" Selena lembut menepuk nepuk punggung sempit itu pelan sambil sedikit menahan tawanya agar tak mengudara.

"Selam hiks cepelti pampil" ceplok hesa

"Hahhahaha" Selena menggema sungguh perutnya keram sekarang dan baru kali ini ia bisa tertawa lepas seperti ini ntah kapan ia tertawa selepas ini.

Arthur,Astra dan Alan hanya bisa tersenyum kecil melihat sang mommy yang tertawa lepas seperti itu meskipun senyuman itu tak terlihat karena tertutup wajah datar mereka.

"Hahhh perutku keram" monolog Selena terkekeh

"Heyy kenapa takut pada kami baby" Astra mendekat mengangkat tubuh sang bayi memindahkannya ke pangkuannya menghadap padanya.

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang