Extra part 2

1.7K 241 10
                                    

.
.
.

08:10

"Hiks owmy...." Hesa menggeliat dari tidurnya menoleh ke kanan dan kiri tak ada siapapun di kamar besar milik kedua orang tuanya itu.

"Baby" itu Arthur berjalan ke arah baby hesa yang tengah terisak, Arthur datang dari walk in closet mengganti bajunya kebetulan dia baru saja menyelesaikan mandinya.

Arthur membawa tubuh baby hesa ke gendongan koalanya, dan ya semenjak semalaman menangis pada akhirnya si bayi demam terlebih luka di kakinya juga penyebab baby Hesa sakit.

Plop

Hesa melempar duminya ke sembarang arah sambil menggeleng
"Hiks ngga mau sama Dydy hiks O-my hiks"

"Ssttt iya kita ke omy sekarang hmm berhenti menangis" lembut Arthur sembari mengusap lembut wajah sang anak dengan air dingin agar segar.

"Udahhhh hiks" hesa merengek

"Iyaa iya sayang sudah hmm ayo kita turun" setelahnya Arthur segara membawa baby Hesa untuk turun ke lantai dasar  untuk melakukan sarapan pagi.

Ting

Tap

Tap

Tap

"Maaf pasti menunggu lama" ucap Arthur sembari duduk dengan baby Hesa di pangkuannya.

"Tak apa yang lain juga masih belum turun" ucap Rose sambil membuatkan teh hijau untuk sang suami Aron yang sudah duduk di kursinya sambil membaca koran pagi.

"Baby kemari bersama opa?" Ucap Aron setelah meletakan koran yang di pegangnya ia sudah tahu perihal si bungsu yang demam sejak semalam dan melihat kaki mungil itu yang terlihat lecet dan lebam.

Hesa menggeleng di pangkuan sang Daddy ia hanya ingin bersama mommy nya tapi kemana mommy nya pergi. "Mommy" gumam hesa yang masih bisa di dengar oleh Arthur.

"Mommy ada di dapur membuat makan untuk baby jadi tunggu sebentar hmm" lembut Arthur sembari mengelus Surai belakang baby Hesa karena hesa memang duduk di pangkuan Arthur berhadapan dengan Hesa yang senantiasa menyandarkan kepalanya pada dada bidang Arthur.

Suara lift dan langkah kaki mengalihkan perhatian mereka yang ada di meja makan.

"Ehh Abang bayi selamat pagi" ucap si kecil Ares sambil melambaikan tangan kecilnya di depan wajah hesa.

"Hesa bukan bayi yak!" Hesa garang

"Bayi ko orang masih ngempeng tuh masih pake popok juga haha ihh kalah ma Ares Ares aja ngga ko wleee"  Ares mengejek

Membuat hesa malu sekaligus kesal di tambah perasaan yang sedang sensitif pun langsung menangis kembali"hiks dasar nakal" hesa sembari terisak keras ia malu sungguh karena memang ia masih menggunakan popok hanya malam harinya saja karena mommy dan Daddy nya yang memaksa jika tidak mana mungkin dia mau dan itu juga sebenarnya adalah salah satu syarat agar dia bisa sekolah umum.

"Antares!" Astra menatap tajam sang anak.

"Hehehe peace papa" Ares dengan cengiran khasnya.

"Abangnya jangan di ganggu terus Ares kasian Abang lagi sakit" tutur Mika lembut yang datang bersama Selena dari arah dapur.

"Iyaa mama Ares minta maaf maaf ya Abang" ucap Ares dengan tatapan  menyesal.

"Nggaa" hesa singkat ngambek dia.

Ting

Tap

Tap

Tap

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang