26.Miaw~~

9.8K 683 29
                                    

🚫ada info di bawah wajib baca sama komen soal pendapatnya okke.
















.
.
.

"Yeyyyyyyy nigma ain!!!"

Arthur terkekeh melangkah kakinya memasuki mansion dengan baby Hesa di gendongan koalanya menghadap ke belakang dengan asik berceloteh ria melihat Anigma yang mengikuti mereka dari belakang.

"Nduttttt" itu Alan ingin menerjang tubuh adik bungsunya namun langsung urung melihat hewan buas peliharaan milik sang Daddy yang menatapnya tak bersahabat. Alan langsung ngibrit berlari dan bersembunyi di balik tubuh tegap Abang sulungnya.

"Penakut" celetuk Astra dengan wajah andalannya yaitu datar.

"Ckk gimana ngga takut liat tuh tatapan si Anigma bisa bisa nya di bawa ke dalem sini sih dad!" Alan sedikit melengking.

"Adikmu yang menginginkannya Daddy bisa apa" Arthur acuh lalu duduk di kursi ruang santai dengan baby hesa di pangkuannya dan Anigma yang berdiri di depan baby Hesa. Hesa langsung memeluk dan mengelus kapal Anigma sayang.
Alan yang melihatnya hanya bergidik ngeri.

"Loh kok Anigma ada di sini?"Selena yang baru saja datang dengan membawa bubur baby hesa dan buah anggur kesukaan hesa.

"Baby tadi menangis ingin bermain dengan Anigma" balas Arthur dan di balas anggukan oleh Selena.

"Sayang mamam dulu ya nanti lanjut main sama Anigma" selena lembut. Hesa langsung menggeleng ribut dengan terus bermain dengan Anigma menghiraukan keluarganya.

"Baby makan hmm jika tidak Daddy akan membawa Anigma lagi ke kandangnya" Arthur tegas

"Hmmm ainlah Dydy tapi anti nigma ain dengan heca haluss lamaaa cekali ain na Dydy"

"Hmmm baiklah sekarang ayo buka mulut nya" Arthur. Hesa menerima suapan sang mommy tahap demi tahap sambil sesekali berbicara dan terus bermain dengan Anigma sampai bubur bayi nya habis tak tersisa.

"Sudah selesai pintarnya anak omy hmm" Selena mengelus Surai hesa lembut

"Mmmm heca pintal" hesa bertepuk tangan ria.

"Akan lebih pintar jika baby minum obat dan vitamin nya juga benarkan Dydy?" Selena

"Itu benar sekali" Arthur.

"Ayo sayang aaaaa" Selena setelah menuangkan obat sirup di sendoknya.

"Omy nda ait kan my?" Cicit hesa ragu.

"Tidak sayang ini manis rasa anggur kesukaan baby Hesa ayo aaa" hesa menurut membuka mulut nya dan meminum obat dan beberapa vitaminnya tanpa protes.

"Sudah selesai minum dulu sayang" lembut Selena lalu memberikan air putih di dalam dot untuk hesa. Hesa langsung meminumnya rakus.

"Dah omy"

"Baiklah sudah" selena tersenyum gemas lalu membereskan kembali obat obat dan vitamin baby hesa di meja.

"Ugh Anigma au ke ana?" Pekik baby Hesa saat Anigma berjalan menuju sofa sebrang tempat Astra dan Alandra yang tengah duduk santai dengan menikmati beberapa camilan.

"Ehh ehh apa nih" Alan panik langsung menaikan kakinya dan memeluk tubuh tegap Abang sulungnya.

Grrrr

"Dad!!"

Plak

"Jangan berteriak di telinga ku" Astra menatap tajam sang adik

"Hehe sory bang lagian noh liat si Anigma Lo ngga takut apa" Alan panik saat Anigma mulai mengendus kakinya

"Aaaakkk mommy!!" Alan langsung berlari menerjang tubuh sang mommy karena Anigma yang membuka mulutnya dan memasukan kakinya ke dalam mulut dan menyentuh gigi tajam itu.

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang