30.Seorang yang special

4.5K 417 21
                                    

🚫Vote dan komen nya dong buat author lebih semangat nulisnya komen pendapat nya juga buat cerita author ini yah btw aga panjang but chapter ini semoga ngga bosen










.
.
.

"Aban heca au itu" tunjuk baby Hesa pada ice cream yang di bawa salah satu anak kecil di depannya.

"Ini sudah malam baby bagaimana jika yang lain saja hmm" ucap Astra memberikan pengertian.

"Iyaa sayang lebih baik belinya yang lain saja yu kita beli mainan,hesa mau apa? itu balon mau?" Ucap mika sembari menarik tangan Astra yang menggendong hesa untuk menjauh dari sana dengan Hiko dan Miko yang membuntuti dari belakang.

Hesa melengkungkan bibirnya ke bawah dengan mata bulat jernih berkaca kaca. "Hiks heca au kim heca auuu Kim" baby Hesa merengek dengan tangis nya.

"Ehh Ade liat liat ada perahu mini liat deh" Hiko dengan menunjuk pedagang perahu yang menjajakan mainan perahu yang bisa berjalan di atas air.

"Ugh...." Hesa langsung berhenti menangis dan berbinar menatap mainan perahu itu.

"Baby ingin itu hmm?" Astra sembari terkekeh

"Mmmm heca au tu Aban" tunjuk baby Hesa dengan menggerakkan tubuhnya agar sang Abang cepat berjalan ke arah sang pedagang. Setelahnya Astra, mika dan tiga buntutnya pun membeli kapal Kapalan itu dengan beberapa mainan lainnya.

"Abang main itu yuu" celetuk Hiko menunjuk permainan lempar bola.

Setelah membeli mainan tadi mereka kembali berkeliling untuk melihat lihat dan menjajal semua wahana tak semuanya karena yang di coba hanya wahana yang memang hanya di peruntukan untuk anak kecil.

"Wahh Miko juga mau Miko mau!!"

"Heca ugaa!!" Pekik baby Hesa dan itu membuat mereka tertawa kecil dan

"Baiklah ayo kita bermain sepuasnya hari ini" Astra tersenyum lembut

"Yeyyy ayoo!"

.

Prakk!!

"Wahhh bang Astra keren banget bisa kena semuanya!" Binar Hiko,Miko dan baby Hesa yang ikut berbinar melihat nya di tambah Mika yang juga sedikit terkejut dengan kelihaian Astra melempar bola itu karena setahunya Astra baru pertama kali ke tempat seperti ini.

"Ini hal yang mudah" Astra tersenyum dan memberikan boneka jumbo itu kepada Miko dan boneka berukuran sedang kepada Hiko untuk baby Hesa yang sudah mendapatkan nya lebih dulu karena ukurannya yang mini di tambah boneka itu adalah boneka bentuk serigala yang baby Hesa namai Anigma sama seperti peliharaan sang Daddy.

"Sudah yah ini kan boneka nya sudah dapat masing masing kita liat liat yang lain lagi bagaimana?" Tawar Mika karena jika tidak pasti seluruh rukonya akan abis nanti karena lemparan Astra yang tak pernah meleset.

.

.

"Keren juga tuh astronot tiga kali kaga meleset meleset co" Seno geleng geleng

"Cih B ajh kali gua juga bisa" Alan memutar bola matanya malas lagian itu hanya lembar kaleng dengan bola karet berukuran sedang sangat mudah bagi mereka yang mahir menggunakan revolver.

"Hilihhh kalau gitu coba sono main terus dapetin gua hp tuh yang itu" tunjuk Seno pada gerai yang sama namun hadiah yang berbeda.

"Buang buang waktu gua ikut kaya gitu kalau Lo mau tinggal minta aja ke Daddy hp gampang kan ngga usah susah susah main" Alan julid

"Alahh ngomong aja kaga bisa" Seno tak kalah julid

"Udah udah ayo noh liat udah hampir ketinggalan lagi kan... dan!! Jangan jauh jauh dari gua gua males nyari lo lagi tadi aja hampir lima kali gua keliling ni pasar malem cari Lo taunya malah enak enakan makan sosis bakar" Alan panjang lebar dengan nada kesalnya menatap jengkel Seno sedangkan sang pelaku hanya menyengir tanpa dosa.

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang