23.lumah dino dan Sunset

8.3K 532 12
                                    

.
.
.

"Eunghhh Owmy hiks ugh" seorang bocah mungil menggeliat dari tidurnya, itu baby Hesa melirik ke arah sang Daddy yang tengah tertidur pulas di sampingnya tapi tak menemukan keberadaan sang mommy.

"Dywdy hiks hiks Omy"Heca duduk dari posisi tidurnya merangkak duduk di atas perut sang Daddy menepuk nepuk pelan pipi sang Daddy agar terbangun.

"Eunghh hoaammm" Arthur mulai terganggu mengerjapkan matanya melihat buntalan daging yang tengah duduk di atas perutnya dengan mata yang berkaca kaca dan bibir yang melengkung ke bawah meskipun tertutup oleh pacifiernya.

Arthur mendudukan dirinya dengan satu tangannya menyangga tubuh sang putra agar tak terjungkal ke bekalang.

Cup

"Stttttttth kenapa baby hmm" Arthur mengangkat tubuh mungil hesa ke gendongan koalanya menimang sang bayi lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci wajah terlebih dahulu agar segar.

Plop

"Hiks omy hiks Dydy"

"Iyaa iyaa kita ke omy hmm tapi baby harus cuci muka terlebih dahulu" lembut Arthur

Setelahnya Arthur kembali berjalan menuju dapur tempat Selena berada karena tadi pagi sebelum hesa bangun Selena sempat membangunkannya bahwasanya ia berada di dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Ting

Tap

Tap

Tap

"Omy!!"

"Baby mommy sudah bangun hmm sini sayang" Selena lembut mengangkat tubuh mungil hesa ke gendongan bayinya melangkah mendudukan dirinya di kursi meja makan yang sudah ada beberapa anggota keluarganya di sana.

"Omy nen" cicit baby Hesa sembari menduselkan wajahnya pada sang mommy.

Selena terkekeh membuka tiga kancing bajunya mengarahkan nipelnya pada mulut mungil hesa hesa dengan semangat 45 mengenyot nutrisinya rakus.

"Sepertinya baby Daddy kehausan hmm" Arthur sembari mengelus Surai hesa lembut.

Ting

"Pagi semuanya pangeran yang tampan ini sudah datang" itu Seno Yap Seno ia baru saja bangun tidur sepertinya.

"Pagi mommy...pagi ndutt" Seno dengan di barengi kecupan pagi pada pipi mommy dan adik bungsunya yang tengah menyusu dengan tangan mungilnya yang tak tinggal diam memainkan wajah sang mommy.

"Pagi sayang" balas Selena tersenyum lembut

"Ehh kebo baru bangun" celetuk Alan

"Iyaa lah namanya juga prince kenapa emang masalah buat lo" balas Seno julid

"Dih dih tengil bet lu lagian mana ada bentukan prince rambutnya kriting" Alan pedas

"Heh denger nih ya gua mah punya daya tarik lah elu" Seno menatap atas sampai bawah Alan dengan sinis

"Lo-"

Tak

"Diam!" Astra dingin menatap kedua tajam ia benar benar sudah kepalang emosi.

Glek

"Sudah sudah sekarang ayo mulai makannya jangan berdebat terus masih pagi nanti makannya keburu dingin" tutur Rose

"Sekarang makan!" Mutlak Aron setelahnya mereka mulai memakan makanan di piring mereka masing masing

"Sayang udah dulu nen nya ya baby harus mam dulu sayang" lembut Selena mengubah posisi baby Hesa menjadi duduk di pangkuannya.

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang