25. Di Luar Prediksi

3 0 0
                                    

Akhir pekan menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu para pekerja dan pelajar. Berkumpul dengan keluarga dan menghabiskan waktu seharian di rumah saja.

"Bunda mau kemana?" tanya Gathari seraya memperhatikan outfit dan barang bawaan bundanya itu.

"Mau yoga dong biar sehat, mau ikut, Dek?" tanya bundanya.

Gathari melirik pada jam dinding. Masih pagi pikirnya.

"Yoga dimana?"

"Itu di rumahnya Bu RT, ada program yoga gratis, katanya instrukturnya juga tersertifikasi, mau ikut nggak?" tanya bundanya lagi sambil merapikan matras olahraganya.

"Hmm nanti ayah jadi pergi sama abang?"

Bunda mengerutkan dahinya, "pergi kemana?"

"Katanya mau mancing."

Bunda pun terkekeh, "oh itu, iya mau ke tempatnya temen ayah itu, ada pembukaan tempat pemancingan baru."

"Jadi Gathari sendiri dong kalau semua pada pergi."

"Makanya ikut Bunda aja, kamu kan habis ini ada kompetisi debat tuh, biar pikirannya fresh, Bunda juga udah cek lalau yoga itu olahraga fisik dan pikiran, jadi cocok buat kamu, Dek," ujar Bunda.

Gathari tampak berpikir sejenak lalu mengangguk, "ya udah deh Gathari ikut, tungguin ya, Bun, mau ganti baju dulu."

"Iya sayang, Bunda tunggu di depan ya."

Sesuai rencana, Gathari dan Bunda pergi ke rumah Bu RT untuk mengikuti yoga. Keduanya sudah siap dengan baju olahraga dan matrasnya.

Namun, dugaan Gathari tentang suasana yoga yang damai nyatanya salah besar. Ternyata banyak ibu-ibu tertarik mengikuti program ini.

"Emang selalu sebanyak ini ya, Bun?"

Bunda menggeleng, "biasanya sedikit kok, apa kabarnya udah menyebar ke RT sebelah ya?"

"Kok bisa beda RT tapi bisa ikut?"

"Kayak kamu gak tahu Bu RT aja, Dek," ujar Bunda lalu terkekeh di akhir kalimatnya. Benar juga, Bu RT termasuk golongan sosialita yang dermawan, terkenal baik dan suka bercerita banyak hal.

"Pagi, Gathari!"

Sontak Gathari dan Bunda menoleh. Rasanya jantungnya sudah siap melompat dari tempatnya.

"Pagi, Tante!" sapanya ramah seraya mencium punggung tangan Bunda.

"Lho ini anakmu toh, Jeng?" tanya Bunda dengan raut terkejut.

"Iya, belum pernah ketemu ya, Jeng? Ini Agni, kayaknya satu sekolah juga sama Gathari, makasi lho brownies yang kapan hari itu, enak rasanya," ujar wanita paruh baya yang ia yakini adalah bunda dadi Agni. Iya benar dia adalah Agni.

"Lho Gathari nggak pernah cerita ini, jadi nggak tau," ujar Bunda. Gathari hanya tersenyum kikuk.

Pertemuan macam apa ini?!

--

27/04/2024 - 10/05/2024

Always Be My MaybeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang