KAMU SEDANG MEMBACA

ZAHRA [END]

أدب المراهقين

Kisah dua seorang gadis dan laki-laki saling mencintai yang harus merasakan perpisahaan. Tahun berganti tahun gadis itu harus menunggu kedatangan laki-laki itu,dimana dia telah berjanji kepadanya akan kembali dan mencarinya. Apakah laki-laki itu aka...

#acak #aksi #arga #badboy #baper #bucin #bullying #cinta #cool #favorit #fiksi #geng #happyend #mafia #mostwanted #novel #penerbit #percintaan #posesif #remaja #sma #solidaritas #warior #wattpad #zahra

[ZAHRA 14] Marahan

13 2 0 
                                    

                                              
HELLO SEMUA!!!
MAAF NIH AKUU BARUU UP HEHEHEHE 
SOALNYA SEDANG KENA MUSIBAH
APAKAH KALIAN MENUNGGU LAMA UP NYA ZAHRA INI?
APA KABAR SAMA KALIAN SEMUA? HARUS BAIK DONG DAN TETAP MENJAGA STAMINA TUBUH BIAR ENGGA SAKIT
AYO KITA KE CERITANYA
"Ma,liat tuh Bang Arga" adu Saka sambil menunjuk kearah Arga yang dengan santainya melahap ayam goreng terakhir,dimana ayam goreng tersebut milik Saka.
Desti menatap putra sulungnya sambil menggeleng-gelengkan kepala. "Gitu aja pake ngadu lo" cetus Arga lalu meminum susunya hingga tandas.
"Ma,aku berangkat dulu ya,assalammualikum" pamit Arga saat mencium punggung tangan Desti.
"Waalaikummussalam,hati-hati bang jangan ngebut!" Seru Desti yang dijawab acungan jempol dari Arga.
"BANG TUNGGUIN,GUE NEBENG!!" Teriak Saka langsung berlari setelah salim kepada Desti. Kedua putra nya itu susah sekali akur nya selalu saja berantem hingga membuat kepala Desti pening sendiri.
Di pekarangan rumah Arga berjalan santai menuju motor kesayangannya,teriakan dari Saka tidak dirinya gubris kan Arga tetap berjalan lurus dimana motornya berada.
"Woy! Anjir tungguin gue nebeng yak" kata Saka menetralkan datak jantung dan nafasnya yang memburu akibat lari-larian.
"Naik bus aja sih sono,kalo engga angkot gue mau jemput cewek gue" tolak Arga sambil menaiki motornya.
"Ha? Cewek? Lo punya pacar bang? Sejak kapan? Pasti pacarnya tertekan ame elu" julid Saka sambil tertawa,Arga melirik sinis adiknya yang songong itu.
"Sialan lo,dia engga bakalan tertekan ame gue yang ada bakalan makin cinta,gue kan ganteng pake banget engga kek lu. Ganteng kagak banyak cewek iya udah 11 12 lu sama si Petro,masih kecil aja banyak tingkah gue aduin ke Zaki lu" celoteh Arga lalu menoyor jidat Saka dan langsung memakai helm.
"Dia bapak lu bjir kagak sopan bener manggilnya nama,gue aduin juga ke Desti" ujar Saka lalu naik ke motor Arga.
"Sama aja lu juga kagak sopan,dan lo ngapain sih naik motor gue" ketus Arga menengok kebelakang.
"Gue nebeng,GC ah bang telat ntar gue" 
"Sono ah turun gue mau jemput cewek gue,ntar keburu dia berangkat sendiri"
"Yaudah sih Bang kan dia udah gede sedangkan gue masih kecil" 
"Turun kagak lo!"
"Engga mau ah"
"Turun Sak"
"Gak mau Ga"
"SUDAH JAM BERAPA INI KENAPA BELUM PADA BERANGKAT HA! MAU MAMA ENGGA KASIH UANG JAJAN 2 BULAN!!" Teriakan dari Desti membuat Arga buru-buru menjalankan motornya sedangkan Saka buru-buru memakai helm dan mereka berdua berangkat bersama,membuat Saka tersenyum senang akhirnya tidak jadi naik angkot atau pun bis hari ini. Di perjalan keduanya tidak henti-hentinya berantem.
___
"Nah tuh si bos baru nyampe" seru Leo melirik Arga yang baru saja sampai sekolah.
"Lama bener lo" ucap Gibran lalu melahap gorengan yang sempat dia beli di warung ddeat sekolah.
"Biasa" jawab Arga seusai merapikan rambutnya.
Motor sport hitam memasuki pekarangan sekolah semuanya menatap kearah pemilik motor dengan intes,sinis,dan terpesona. Suara memuja terlontar ketika pemilik motor membuka helm full face dengan mode slowmo sungguh berdamega. Semua lelaki tersipu akan pesona pemilik motor,siapa lagi jika bukan Zahra gadis yang banyak fans lelaki akan kesempurnaan nya.
ZAHRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang